Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Festival "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan"



" Rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek, ramai-ramai bebarengan...
Cak ayo cak, sopo gelem melu aku
Cak ayo cak, golek kenalan cah ayu.."

Penggalan lirik ciptaan Mus Mudjiono tersebut menggambarkan suasana jalan Tunjungan Surabaya. Kawasan Tunjungan merupakan kawasan yang sangat legendaris bagi warga Surabaya. Sejak dulu kala, Tunjungan menjadi kawasan yang memiliki pengaruh penting dalam bidang perekonomian.





Saat ini kawasan Tunjungan dijadikan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah kota Surabaya. Bangunan-bangunan tempo dulu yang telah lama berdiri tetap dipertahankan. Tunjungan dijadikan salah satu wisata heritage Surabaya.




Di kawasan ini juga digelar festival "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan". Sebuah festival yang ditujukan untuk melesatrikan jajanan khas Surabaya. Awalnya festival ini digelar setahun dua kali. Tapi sejak tahun ini, festival ini diadakan setiap sebulan sekali.



Bulan Juli, festival ini diadakan pada hari Sabtu kemarin. Festival digelar dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Saat festival berlangsung, kawasan Tunjungan ditutup untuk kendaraan bermotor. Tahun ini ada 150 UKM (Usaha Kecil Menengaah) yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Difestival ini pengunjung tak hanya bisa menikmati bernagai kuliner khas Surabaya saja, tapi juga ada berbagai produk craft dan panggung hiburan.




Kemarin saya juga berkesempatan datang ke festival ini. Sayangnya kedatangan saya terlalu larut. Sehingga saya sudah tidak bisa memilih kuliner, sebab sudah banyak yang habis. Tak hanya kuliner khas Surabaya saja yang bisa dinikmati disini. Tapi juga ada beberapa kuliner khas daerah lainnya. Seperti Kerak Telor Jakarta, Nasi Kuning Banjar hingga Serabi Notosuman khas Solo juga bisa dinikmati disini.




Harapannya festival ini menjadi jembatan kesuksesan bagi para pelaku UKM di Surabaya. Selain itu juga melestarikan kearifan lokal khas Surabaya. Mulai dari kuliner hingga sejarahnya.

Tertarik untuk mengunjungi festival ini?

1 komentar

  1. Membaca tulisan ini bikin saya kepengin jalan-jalan ke Surabaya deh :D

    BalasHapus