Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Wisata Purwokerto, dari Sejarah Hingga Kuliner



Wisata Purwokerto, dari Sejarah Hingga Kuliner - Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas ini menjadi kota yang ramai di bicarakan. Kini, Purwokerto tak hanya terkenal dengan Mendoannya saja, tetapi menjadi tujuan destinasi wisata yang terkenal di Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan berkunjung kesini, meski untuk perjalanan dinas saya masih sempat mencicipi wisata disini. Kemana saja saya? Yuk simak terus ceritanya ^_^




Alun-Alun Purwokerto



Tujuan pertama saya adalah alun-alun Purwokerto. Alun-alun ini sudah ada sejak zaman kolonial. Alun-alun ini menjadi saksi perlawanan rakyat Purwokerto terhadap penjajah.



Saat ini alun-alun ini telah mengalami beberapa renovasi yang membuatnya semakin cantik. Alun-alun Purwokerto menjadi tempat berkumpulnya muda-mudi. Banyak spot foto selfie yang sangat menarik, salah satunya adalah air mancur.

Saat datang kesini saya beruntung, karena disini sedang ada pertunjukan wayang kulit. Disini banyak penjual makanan khas Purwokerto, salah satunya mendoan dan getuk goreng.



The Forest Island




Hari kedua di Purwokerto saya mencoba berjalan ke arah daerah Baturaden. Mengunjungi taman bunga yang terkenal di Purwokerto, namanya "The Forest Island". Disini kamu bisa mendapatkan banyak spot foto yang instagramable.



Berkeliling di kebun bunga. Menariknya, bunga disini terdiri dari bunga asli dan bunga artificial. Mungkin ini untuk menghindari rusaknya bunga akibat diinjak saat foto-foto.




Selain taman bunga disini ada kolam renangnya. Ada kolam untuk dewasa dan anak-anak. Bahkan buat kamu yang berjilbab, disini juga ada kolam renang khusus muslimah. Tempatnya tertutup dan sangat privasi, aman dah!.




Tiket masuknya juga murah, Rp.15.000 sudah termasuk untuk berenang. Bahkan tempat wisata ini memberikan tiket gratis bagi rombongan yatim piatu dan pondok pesantren, tentu harus melalui perjanjian dulu ya.



Society Coffe House




Di Purwokerto saya juga sempat mencicipi tempat nongkrong yang hits. Society Coffe House, adalah coffe shop yang terletak di daerah kampus Universitas Soedirman (Unsoed). Cafe ini terlihat lebih mewah dibandingkan cafe-cafe yang ada di kota mendoan ini.




Society Coffe House ini memiliki desain yang sangat instagramable lho. Di dominasi kesan vintage, cafe ini enak dijadikan tempat ngobrol. Kopi yang digunakan disini adalah kopi lokal, salah satunya adalah kopi Aceh Gayo.




Selain kopi, disini juga ada minuman lainnya seperti jus dan milkshake. Ada juga berbagai pastry untuk kudapannya. Oh ya, disini pengunjung bisa minum kopi sambil baca buku. Ya, cafe ini juga menyediakan beberapa koleksi buku yang bisa di baca oleh pengunjung.






The Village





Tak jauh dari The Forest Island, ada tempat wisata menarik lainnya. The Village, disini tempat wisata ala pedesaan. Bangunannya berarsitektur ala Eropa. Disini kamu bisa menikmati suasana pedesaan. Merasakan bagaimana memberi makan burung, kelinci, rusa, kambing, ikan dan sapi.













Kalau tidak mau capek berkeliling, kamu bisa naik mobil odong-odong. Atau mencoba menyusuri danau dengan perahu motor, ala-ala di Venesia gitu deh. Bagi anak-anak bisa berkeliling The Village dengan mini pedati yang ditarik oleh seekor kambing.









Tak hanya menawarkan suasana khas pedesaan saja, tetapi juga ada berbagai wahana permainan. Tak perlu takut kelaparan, disini ada food court yang menyajikan berbagai jenis makanan.



Tiket masuknya Rp. 23.000 dan itu sudah termasuk kupon welcome drink yang bisa kamu tukarkan di foodcourt. 




Tapi itu tidak termasuk wahana lainnya ya. Kalau ingin memberi makan hewan, memvayar Rp. 7.000. Naik perahu atau mobil bayar Rp. 14.000. Kamu juga bisa bayar sewa kostum ala Eropa disini, biar semakin berasa berlibur di Eropa :)




Jalan Sawangan





Tiga hari memang tidak cukup untuk keliling Purwokerto. Apalagi disela-sela perjalanan dinas. Sebelum kembali ke Surabaya, saya mampir dulu ke Jalan Sawangan. Ada apa disini? Ada pusat oleh-oleh Purwokerto!. Getuk goreng, mendoan, bumbu pecel, telor asin dan lain-lain saya pilih untuk buah tangan bagi keluarga yang ada di Surabaya.




Wisata di Purwokerto ini sangat berkesan. Kota kecil ini punya banyak tujuan destinasi wisata lainnya. Semoga kunjungan berikutnya bisa lebih memuaskan saya untuk berkeliling destinasi wisata di kota mendoan ini.

Bagaimana denganmu? Apa kamu sudah pernah ke Purwokerto? Kemana saja kamu? Share yuk, siapa tahu saya bisa kembali berkunjung kesini :)



16 komentar

  1. Wah ternyata rame juga Purwokerto, jadi penasaran pingin kesana :)

    BalasHapus
  2. aku sekali nginep di purwokerto. waktu itu juga ke baturaden mba. sukaaa deh ama tempatnya krn sejuk dan banyak bunga. berendam di pancuran air panasnya juga.hotel yg aku inapin lupa tp. lumayan gede tp termasuk murah. trus paginya makan soto di jalan bank :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya, aku nggak sempat ke baturaden..

      Soto bank juga nggak,, padahal itu terkenal yaa

      Hapus
  3. Aq belum pernah ke Purwokerto, baca ulasan disini jadi tau banyak. Lengkap banget ulasannya

    BalasHapus
  4. Duh... Forest Island bikin mupeng mbak... Suka banget sama yg berbau bunga2 gitu... Baik sempetin mampir ah kalau pas holiday 😍

    BalasHapus
  5. Baru tahu ada yang keren gitu di purwokerto. Makasih ya infonya.

    BalasHapus
  6. The Village ini ala Farm House di Bandung kayanya. Lucu yang narik pedatinya si embek. Pasti anak-anak seneng diajak kesini.

    BalasHapus
  7. Akhir Januari besok Insyaallah juga ke Baturaden.. Doakan semoga lancar.. ��

    BalasHapus