Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Menyusui Saat Sakit ? Aman Nggak Ya?!?!

Seorang ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi buah hatinya.
ASI ( Air Susu Ibu) adalah hadiah terbaik bagi bayi.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa ASI memberikan banyak manfaat.
Lalu bagaimana jika ibu sakit? Menyusui saat sakit? Aman nggak ya? Bagaimana jika bayi tertular?
Pertanyaan-pertanyaan diatas seringkali muncul ketika seorang ibu menyusui sakit.
Saat sakit, ibu membentuk antibodi pelawan penyakit dalam waktu 4-5 hari yang akan diberikan pada anaknya melalui ASI.
Selain itu klostrum yang terkandung pada ASI memiliki antibodi terkomsentrasi tinggi yang berfungsi melindingi dari berbagai jenis penyakit.
Dengan demikian sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Menyusui membuat anak memiliki antibodi yang tinggi, sehingga terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Tapi ada hal-hal khusus yang harus dilakukan bila ibu sakit, apa itu?
Berikut pemaparannya :
Pertama, kenali jenis penyakit yang diderita. Bila terdapat penyakit yang bisa diatasi tanpa obat maka akan lebih baik.
Misalnya, ketika sedang sakit batuk atau pilek gunakan uap hangat atau obat tetes hidung daripada mengkonsumsi obat batuk atau obat pilek.
Jika diare, perbanyak minum dan menghindari makanan padat selama 24 jam daripada mengkonsumsi obat diare.
Kedua, konsultasi ke dokter tentang obat-obatan yang aman bagi ibu menyusui.
Tidak semua obat aman bagi ibu menyusui.
Oleh karena itu anda perlu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.






Seperti yang saya alami ketika terkena typhus beberapa waktu yang lalu.
Ketika berobat ke dokter, saya mengkomunikasikan kepada dokter bahwa saya masih menyusui.
Sehingga dokter akan memberikan obat-obatan yang aman bagi saya.
Sebab pengobatan penyakit typhus (ciprofloxacin) memang kurang aman untuk ibu  menyusui, disarankan untuk menggunakan jenis AB yang dosisnya tidak  terlalu kuat seperti golongan penicilin (amoxicilin).
Ketiga, gunakan masker ketika sakit batuk atau flu.
Dengan demikian akan mengurangi risiko penularan pada bayi.
Keempat, senantiasa menjaga kebersihan tangan. Ketika sakit usakan untuk sering mencuci tangan sebelum menggendong dan menyusui bayi.
Sehingga tangan kita bebas dari kuman penyakit.
 Kelima, makan makanan bergizi. Asupan gizi seimbang akan membatu proses pemulihan lebih cepat.
Keenam, banyak minum air putih. Agar produksi ASI tetap terjaga.

Nah, bagaimana? Sudah tidak ragu lagi kan? Menyusui saat sakit? Aman kok..



Ditulis Oleh :
Dian Kusumawardani, S.Sos
Ketua Divisi Edukasi & Pelatihan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Cabang Jawa Timur