Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

LGBT, Apa yang Salah??



Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materi Pasal 284, Pasal 285, dan Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), permasalahan LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) kembali menyeruak dalam masyarakat.

Apalagi adanya pendapat yang menyatakan bahwa LGBT adalah karena faktor gen Bio Gen digadang gadang kalangan gay agar mereka diterima di masyarakat. Mereka menyebutnya gen gay(gay gene theory) atau lahir sebagai gay (born gay).

Tahun 1989 ilmuwan jerman Magnus Hirscheld mengenalkan teori "born gay". Yang menegaskan bahwa homoseksual itu karena pengaruh bawaan. dan menyerukan persamaan hukum bagi gay. Tapi hal ini tanpa ada landasan ilmiahnya.

Tahun 1991 dua orang peneliti yaitu Dr michael Bailey dan Dr Richard Pillard melakukan penelitian yang membuktikan bahwa homoseksual itu bawaan. Yang diteliti adalah pasangan kembar identik, kembar tidak identik, adik kaka biologis, atau saudara angkat. Riset ini menyimpulkan adanya pengaruh gen namun gagal menemukan faktor genetik penentu.

Riset menyebutkan bahwa diantara mereka yang gay, saudaranya pun terindikasi ikut menjadi gay. 52% pasangan kemabar identik yang gay, saudaranya ikut menjadai gay. 22% pada kembar biasa, 9,2% pada saudara biologis, 10,5 pada saudara angkat.
Akan tetapi gen di kromosom yang membawa sifat menurun tak berhasil ditemukan.
Sesungguhnya riset ini menunjukan bahwa gay adalah perilaku menular akibat pergaulan dan lingkungan (socio genetik) dan salah asuh di keluarga (psycho genic) bukan bawaan lahir.

Riset tadi dilanjutkan Dean Hmer seorang gay. Dia meneliti 40 pasangan kakak adik homoseksual. Hasil risetnya mengatakan bahwa salah satu dari beberapa gen yang diturunkan oleh ibu  terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pasa sifat homoseksual teori ini runtuh tahun1999 oleh Prof. George Rice dari universitas Western Ontario Kanada yang menyatakan bahwa hasil penelitian terbaru tak mendukung adanya kaitan gen X yang mendasari homoseksual. Penemuan ini didukung oleh Prof Alan sanders dari universitas Chicago.

Secara akal sehat pun kita menolak mentah-msntah tentang adanya LGBT. Secara fisik pun bisa kita lihat dengan jelas perbedaan alat reproduksi wanita dan pria yang sudah jelas jelas diciptakan sepasang.

Lalu dari mana munculnya LGBT ini?
LGBT muncul karena tidak berkembangnya fitrah seksualitas akibat kesalahan pengasuhan.
Ketidak hadiran ayah dan ibu secara utuh dapat menghambat berkembangnya fitrah seksualitas anak secara optimal.



Cara membangkitkan fitrah seksualitas anak 





Maka adalah penting bagi orangtua membangkitkan fitrah seksualitas anak.
Orangtua hadir secara penuh dalam setiap tahapan perkembangan fitrah seksualitas anak.

Anak yang fitrah seksual nya tumbuh dan berkembang dengan tepat, akan tumbuh sesuai dengan gendernya.
Seorang anak lelaki yg fitrah kelelakiannya tumbuh, kelak akan tumbuh subur  pula fitrah keayahan nya. Dia akan menjadi ayah yang baik, bertanggung jawab buat istri dan anak anaknya. Mampu menjadi imam bagi keluarganya

Begitu pun sebaliknya. Seorang anak wanita yang fitrah kewanitaannya tumbuh dengan baik, kelak akan tumbuh subur pula fitrah kebundaannya. Menjalankan kewajibannya sebagai istri dan bunda bagi anak anaknya. Mampu mendidik anak anaknya menyiapkan generasi berikutnya membangun peradaban.

Jadi, menumbuhkan fitrah seksual pada anak artinya pula menyiapkan dua generasi di masa yang akan datang.

Mari ayah dan bunda, selalu dampingi anak-anak kita dengan penuh cinta.
Hadirlah sepenuh hati dan sepenuh tubuh.


#Tantangan10hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksuakitasAnak




3 komentar

  1. Semua kembali dari pengasuhan kepada anak agar tidak salah dalam pergaulan
    apa lagi sekarang bgitu mudah mengakses apapun di internet
    LGBT memang sebuah gangguan kejiwaan dan harus di rehabilitasi

    BalasHapus
  2. Gay itu sebenarnya faktor lingkungan karena ada latar belakang yang kurang menyenangkan sehingga terjadi penyimpangan seksual http://www.yellsaints.com/2017/07/dukung-atau-tolak-lgbt.html

    BalasHapus
  3. Ngeri ya mba, klo alasan LGBT itu dari lahir... Penyimpangan seksual yg udah ada dari jaman duluuu :'( moga Allah melindungi anak2 kita

    BalasHapus