Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Merdeka di Era Digital itu Merdeka dari HOAX.






Dewasa ini dunia sedang berada dalam sebuah era yang di sebut dengan era digital. Era digital tidak bisa dilepaskan dari keberadaan internet. Sejarah munculnya internet dimulai pada tahun 1969 di Amerika Serikat, ARPANET (Advance Research Project Agency Network), jaringan area luas pertama, diciptakan untuk berbagi data militer.
Internet diperkenalkan melalui konsep tersebut.

Setiap situs web (jaringan) memiliki alamat internet masing-masing yang dimulai dengan www.
Istilah www merupakan singkatan dari world wide web.
Nama tersebut menunjukkan bahwa dunia ini terhubung seperti sebuah jaring laba-laba.






Dalam waktu singkat penggunaan internet berkembang pesat.
Orang-orang di seluruh penjuru dunia menggunakan internet setiap harinya. Pengguna internet terus bertambah. Di Indonesia sendiri, pengguna internet mencapai 132,7 juta jiwa. 

Orang menggunakan internet untuk beragam keperluan. Mulai dari mencari informasi, pendidikan, hiburan, sosialisai bahkan pekerjaan. Namun sebagaian besar orang menggunakan internet untuk mencari informasi. 

Internet membuat informasi menjadi mudah di dapat. Bahkan setiap detik, internet menyajikan informasi baru. Massifnya perkembangan media sosial semakin membuat informasi semakin mudah disebar. 

Semakin banyak informasi yang di dapat d internet, semakin banyak kemungkinan untuk terpapar HOAX. HOAX (baca : hoks) adalah kabar, informasi atau berita palsu atau bohong. HOAX memiliki banyak tujuan diantaranya, membentuk opini, menggiring opini, membentuk persepsi atau bisa juga hanya untuk bersenang-senang.





Istilah HOAX pertama kali muncul di kalangan netizen Amerika. Pada tahun 2006 muncul film drama berjudul THE HOAX. Film ini dibintangi oleh Richard Gere yang diadaptasi dari buku Clliford Irving dengan judul sama. Namun dalam film banyak bagian yang tidak sesuai dengan isi buku. Maka film ini dianggap sebagai film yang penuh kebohongan. Sejak saat itu bila ada berita palsu atau bohong maka netizen Amerika akan menyebutnya dengan HOAX. 

HOAX tidak bisa dibiarkan begitu saja. HOAX bisa memberikan dampak yang merugikan. Diantaranya :





1. Merugikan orang lain

Berita hoax terkadang memiliki judul yang provokatif. Isi berita yang bohong bisa saja merugikan orang yang diberitakan tersebut.

2. Memberikan reputasi buruk

Bila berita hoax tersebut sudah menyebar, maka reputasi seseorang atau sesuatu yang diberitakan akan buruk.

3. Menyebarkan fitnah

Hoax juga banyak menyebarkan fitnah. Wah ini bahaya banget ya. Fitnah kan lebih kejam dari pembunuhan ya.

4. Menyebarkan informasi salah

Informasi salah bisa membahayakan lho. Bisa berdampak buruk bagi kesehatan bahkan mengancam nyawa. Misalnya, hoax bahwa ada sebuah produk obat herbal yang bisa menyembuhkan semua penyakit. Ternyata secara medis malah membahayakan dan mengancam nyawa bila dikonsumsi. 

Oleh karena itu sudah selayaknya agar para netizen bisa bijak dalam bermedia sosial. Bijak dalam mencari informasi agar tidak terjebak dengan hoax. 

Mau merdeka dari hoax, yuk lakukan lima langkah ini.

1. Jangan hanya baca judul

Berita hoax seringkali punya judul yang bombastis. Pastikan kamu tidak langsung share hanya karena baca judulnya. Baca isi berita juga. Banyak berita hoax yang antara judul dan isisnya tidak sesuai.

2. Cek ricek

Saat membaca berita, pastikan selalu mencari berita pembanding dari media lainnya. Bagaimana sudut pandang media lain terhadap berita tersebut. 

3. Sharing informasi

Bila kamu ragu akan kebenaran berita yang kamu dapatkan, bahaslah dengan orang yang kamu anggap berkompeten tentang berita tersebut. Misalnya saat kamu baca berita tentang ASI (Air Susu Ibu), baiknya kamu berkomunikasi dengan seorang konselor menyusui.

4. Tidak terprovokasi

Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang beredar. Tetaplah tenang, ambil positifnya dan buang negatifnya. 

5. Banyak Baca

Membaca adalah jendela dunia. Banyaklah membaca berbagai referensi terpercaya misalnya buku atau jurnal. Dengan demikian kamu akan punya banyak informasi yang benar, jadi saat ada berita bohong kamu tidak akan terpancing. Jangan hanya mengandalkan informasi dari internet, apalagi bila informasi tersebut belum jelas sumbernya.

Yuk bijak berinternet. Menjadi masyarakat digital yang cerdas. Jika 17 Agustus lalu kita merayakan kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun, saat ini kita harus berjuang meraih kemerdekaan di era digital. Merdeka di era digital itu adalah merdeka dari hoax.




2 komentar

  1. Mungkin film yang ada kaitannya dengan hoax adalah shattered glass.

    Hoax awalnya kelihatan membuat hebat, tapi ternyata justru menghancurkan.

    BalasHapus
  2. Hoax bisa merusak kesehatan, setuju banget. Terutama kesehatan jiwa

    BalasHapus