Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Review Misoh, Kulinernya Arek Suroboyo






Mi, siapa yang tidak suka mi. Mi atau sering disebut mie ini adalah makanan yang berbahan dasar tepung. Menurut sejarahnya, mi berasal dari Cina. Pada tahun 2005, di Qinghai Cina ditemukan mi tertua yang berusia 4000 tahun. Kendati demikian, Arab Saudi dan Italia juga mengklaim sebagai pelopor pembuatan mi.



Bagaimana dengan Indonesia? Wah di Indonesia banyak sekali varian masakan berbahan dasar mi. Mi menjadi makanan favorit, apalagi untuk anak-anak. Ya, anak-anak selalu suka dengan mi. Termasuk anak-anak saya. Hehehe.



Di hari libur kemarin, saya mengajak anak-anak makan mi. Kami mencoba menikmati mi di Misoh. Wah misoh nama kedainya. Misoh atau misuh ini adalah budaya yang mengakar di Surabaya. Arek-arek Suroboyo sehari-hari akrab dengan kata-kata misoh alias misuh. Dan jancuk adalah ungkapan misoh yang paling legendaris. 



Balik lagi ke kedai Misoh. Apa saja ya menu-menunya. Wah saya terkejut melihat daftar menunya. Nama-nama menunya adalah berbagai kata-kata misuh khas Surabaya.  Ada Pret (mie ayam geprek) ,





Bol (mie ayam komplit), 




Tel (mie ayam ceker/pentol/pangsit), Cik (bakso kerikil),

Cuk (bakso campur),




Su (tahu bakso), Krik (ceker/pangsit). Menunya unik-unik ya. Sebenarnya Misoh ini singkatan dari Mie dan Bakso, karena memang itulah menu utamanya. Tapi akhirnya di plesetkan misoh alias misuh, ya sudah muncul lah nama-nama menu unik itu. Begitu kata ownernya. 





Lalu bagaimana rasanya? Jangan diragukan, rasanya enak. Mi nya yang tipis dan lembut. Kuah nya juga sedap. Saya memesan 3 mangkok mi. Mie Bol satu dan dua mi tel, satunya pakai pentol dan satu lagi ceker. Pentolnya kenyal dan sangat berasa dagingnya. Cekernya empuk dan pedas, endes lah pokoknya. 


Harganya juga terjangkau. Seporsi mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 20.000. Untuk snacknya dibandrol dari harga Rp.5000- 12.000. Harga mahasiswa banget kan. 


Misoh ini buka di dua cabang. Cabang pertama di Famo5 Cafe, Jl. Klampis Semolo Timur AB no 36 Surabaya.




Cabang kedua di Kedai Kopi Nusantara Sugar Red, New Ruko Karah Agung 1 D blok A1 Surabaya.



Kebetulan saya mencoba yang di Karah. Misoh bisa dipesan dari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. 




Tak lupa saya juga membeli Misoh untuk di bawa pulang. Jangan khawatir, Misoh bisa take away kok. Packaging take awaynya lucu. Bentuk box karton. Oh ya kalau pesan 20 porsi, gratis ongkos kirim lho.






Nah, tunggu apalagi. Ayo arek Suroboyo jangan cuma misoh-misoh ae. Tapi juga makan Misoh. Selamat mencoba, trust me its delicious... 😋😋😋😋

4 komentar

  1. Duh, kenapa pakai nama misoh ya. Gagal fokus aku tuh. Padahal makanannya enak kan.

    BalasHapus
  2. Hehe..disitu keunikannya.

    Misoh sdh jadi budaya bagi orang sby.

    Misoh tdk slalu bersifat negatif, kadang untuk memuji juga pakai misoh, menunjukkan keakraban juga pakai misoh :)

    BalasHapus
  3. Hahahah unik banget namanya :). Jd bikin orang tertarik mau cobain sih mba. Dan aku liat mie nya pipih gitu, lgs tertarik. Aku prnh coba mie model pipih, dan sukaaaak. Biasanya enak yg mienya model gini

    BalasHapus