Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

5 Buku Favorit Versi Dian, Nomer 3 Bikin Baper


"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas", Mohammad Hatta. 

Buku itu membebaskan. Dengan buku pikiran kita bebas berkelana. Menembus cakrawala-cakrawala pengetahuan. Buku membuat imajinasi kita berlarian kesana-kemari. 

Bicara soal buku, sepanjang tahun 2021 ini, sudah ada berapa buku yang teman-teman baca? Kalau masih sedikit seperti saya, it's okay, 2021 masih panjang. Masih banyak buku yang bisa kita baca. 

Buku apa yang suka teman-teman baca? Fiksi kah? atau Non Fiksi? 

Baca Juga : Memupuk Kegemaran Membaca Bersama KLIP Reading Habit Tracker

Kalau saya, kecenderungannya sih buku non fiksi. Namun akhir-akhir ini saya mulai menikmati membaca buku fiksi. 

Diantara buku-buku yang sudah dibaca, adakah yang menjadi favorit teman-teman? 

Buku Favorit


Kalau saya, ada 5 buku yang menjadi favorit saya. 


1. Pulih

Buku "Pulih" ini adalah kumpulan antologi yang dikoordinir oleh IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Buku ini ditulis oleh 25 perempuan.

Mengapa buku ini menjadi salah satu favorit saya? Sebab buku ini sangat inspiratif. Bagi saya, bagi para perempuan lainnya. 

Pulih berisi kisah inspiratif perjalanan 25 perempuan bangkit dari masalah kesehatan mental. 

Baca Juga : Buku Pulih, Kisah Inspiratif Perjalanan 25 Perempuan Bangkit dari Masalah Kesehatan Mental

Perempuan rentan mengalami masalah kesehatan mental. Banyak peran yang dipikul dan tekanan yang dihadapi sehari-hari membuat perempuan mengalami berbagai masalah kesehatan mental.

Buku Favorit

Membaca buku Pulih, membuat saya semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Juga membuat saya berani speak up, jika ada yang persoalan. Berani melawan ketidakadikan, berani bangkit dari keterpurukan.

2. The Cringe Stories

"The Cringe Stories" adalah kumpulan cerpen yang ditulis oleh Rijo Tobing, teman sekelas saya di Drakor Class. 

Buku ini berisi 9 kisah tentang kehidupan sehari-hari. Namun endingnya sungguh tidak diduga. Plot twist. 

Buku Favorit

Dari buku ini saya belajar bahwa apa yang kita pikirkan, belum tentu hal yang benar. Buku yang mengajarkan pada setiap pemnaca untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan. 

Kisah-kisah yang diangkat dalam buku "The Cringe Stories' ini adalah dark stories. Meski begitu, banyak hikmah yang bisa dipetik dalam setiap tokoh yang dikisahkan.

3. Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna

"Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna" ini ditulis oleh Najeela Shihab. Penggiat pendidikan keluarga di Indonesia. Bu Elaa, begitu saya biasa menyapanya, bisa menuliskan secara lugas kisah-kisah perempuan dalam buku ini. 

Di buku ini diceritakan jika perempuan selalu punya cerita. Setiap babak dalam hidupnya seringkali mengundang komentar. Apresiasi yang datang terkadang beriringan dengan cibiran. 

Baca Juga : 5 Buku Recomended Versi Dian, Nomer 5 Bikin Bangga!

Dalam buku ini bu Elaa mencoba mendalami sekian macam pengalaman yang lekat dengan kehidupan perempuan mulai dari ragam stigma, oposisi biner atas pilihan-pilihan hidup: ibu bekerja atau tidak bekerja, menikah atau melajang, hingga relasi perempuan dengan diri dan sekitarnya: perempuan dengan tubuhnya, perempuan dengan sesama perempuan hingga ibu dan anak perempuan. 

Buku Favorit

Membaca buku ini bikin saya baper. Saya terhanyut dengan setiap kisah yang ada. Betapa sebagai perempuan hanya ingin dicintai meski tak sempurna. Perempuan berhak mendapatkan cinta yang sempurna, meskipun dirinya bukanlah makhluk yang sempurna. 

4. Istriku Seribu

Poligami, hal yang selalu menarik untuk dibicarakan, bahkan seringkali diperdebatkan. Bagi saya, poligami itu momok yang sangat menakutkan. Satu hal yang ingin saya hindari. Saya ogah di poligami!!

Membaca buku "Istriku Seribu",  karya Emha Ainun Najib, atau yang biasa dikenal sebagai Cak Nun, memberikan wawasan baru pada saya tentang  poligami. 

Bab "Tuhan Mengajak Berdiskusi", memberikan gambaran bagaimana sejatinya poligami itu.

"Tuhan tidak hanya memberi batasan atau perintah, melainkan menyikapi manusia sebagai makhluk yang sudah dibekali oleh Nya dengan alat canggih yang namanya akal. Maka dalam banyak hal, sesungguhnya Tuhan tidak memberi perintah, tetapi juga mengajak manusia berdiskusi, agar manusia memproses pemikirannya kemudian mengambil keputusan sendiri dengan akalnya."

Buku Favorit


Baca Juga : Mau Poligami? Baca Buku Ini Dulu

Penggalan kalimat dalam bab "Tuhan Mengajak Berdiskusi" ini sangat menarik untuk direnungkan.

Apalagi tentang ayat poligami. Memang diperbolehkan bagi laki-laki menikah hingga empat istri.

Namun setidaknya ayat sesudahnya perlu direnungkan kembali.  "Kalau engkau takut tidak akan bisa berbuat adil, maka satu istri saja."

Melalui ayat ini jelaslah bagaimana kedudukan poligami itu. Buku ini sangat mencerahkan. Memberi pengetahuan bagaimana cara bijak menyikapi persoalan poligami ini.

Terimakasih Cak Nun.

5. Rumah Minim Sampah

Sudah tiga tahun terakhir ini saya berusaha menerapkan gaya hidup minim sampah. Buku "Rumah Minim Sampah" menjadi salah satu panduan saya dalam menerapkan gaya hidup minim sampah ini. 

"Rumah Minim Sampah", adalah sebuah buku yang ditulis oleh DK Wardhani, seorang dosen dan penulis yang tinggal di Malang. Nama kami hampir mirip, sehingga terkadang banyak orang yang mengira kami orang yang sama. Sebab saya juga menulis buku, meski masih kalah jauh jam terbangnya dengan mbak Dini DK Wardhani ini, hehe. 

Buku ini tak hanya menjelaskan teori dan fakta mengapa kita harus menerapkan gaya hidup minim sampah. Tetapi juga memberi panduan praktis dalam menerapkan gaya hidup minim sampah. 

Dimulai dari rumah, gaya hidup minim sampah nantinya bahkan bisa mendorong terciptanya kota tanpa sampah. 

Bagian yang paling saya suka dari buku ini adalah dilengkapi dengan infografis, foto dan tips yang dicetak dengan menarik. 

Bahkan pembaca diajak langsung untuk belajar mempraktekkan konsepnya dengan mengisi jurnal didalamnya. 

Tahapannya pun disederhanakan, menjadi Cegah – Pilah – Olah. Tiap tahapan diberi penjelasan dan contoh riilnya. Pada akhirnya diharapkan mimim sampah dimulai dari rumah. 

Okey, itu tadi lima buku favorit saya. Bagaimana dengan teman-teman? Apa buku favoritnya? 

Yuk saling berbagi cerita di kolom komentar 🤗🤗🤗


#Day10

#BPNRamadan2021



2 komentar