Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi

 

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi

Pemilihan presiden memang selalu penuh aksi dan konspirasi. Peristiwa politik ini tak hanya tentang bagaimana meraih simpati warga lokal saja, tetapi juga mendapatkan dukungan internasional. Konon, siapapun yang ingin menjadi presiden, harus mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat. 

Seperti itu juga kisah yang diangkat dalam drama Korea Tempest. Calon presiden yang dianggap memiliki kepentingan berseberangan dengan Amerika Serikat, tewas ditembak saat berkampanye! 

Drama Korea Tempest

Drama Korea Tempest adalah drama baru yang rilis pada tanggal 10 September 2025. Drama ini bahkan langsung rilis 3 episode di hari pertamanya. Drama bertabur bintang ini langsung menduduki peringkat rating teratas! 

Profil

Judul : Tempest / Polar Star

Pemeran Utama : Jun Ji Hyun, Gang Dong Won, John Cho, Lee Mi Sook, Park Hae Joon

Tanggal Rilis : Sep 10, 2025 – Oct 1, 2025

Tayang Setiap : Rabu

Genre : Action, Thriller, Mystery, Romance, Politic

Episode : 9

Network : Disney+ Hotstar


Sinopsis

Tempest adalah drama Korea yang mengangkat isu politik. Bagaimana persaingan pemilihan presiden di Korea yang tak bisa dipisahkan dari dukungan Amerika. Pertikaian dua Korea juga diangkat dalam drama terbaru Ju Ji Hyun ini. 

Terbunuhnya Calon Presiden Korea

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi


Jun Ik (Park Hae Joon) adalah calon presiden Korea dari partai oposisi. Jun Ik adalah pemimpin muda yang cukup disegani di Korea. 

Pemikirannya yang pro reunifikasi Korea memberinya banyak dukungan. Namun, hal ini justru menyeretnya dalam bahaya. 

Perdamaian di Semenanjung Korea yang menjadi mimpinya, nampaknya tak disukai oleh kelompok lain. 

Saat berkampanye di gereja, Jun Ik ditembak. Kematiannya tentu menjadi pukulan terberat bagi istrinya, Moon Ju (Ju Ji Hyun). 

Moon Ju Meneruskan Perjuangan Jun Ik

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi


Demi mencari siapa dalang dibalik kematian suaminya, Moon Ju mengajukan diri sebagai calon presiden. Dia menggantikan tempat Jun Ik. 

Moon Ju pun meminta bantuan ibu mertuanya (Lee Mi Sook). Ibu mertuanya ini terkenal memiliki pengaruh yang besar dalam dunia bisnis dan politik di Korea. 

Baca Juga : 5 Karakter Perempuan Kuat yang Diperankan oleh Kim Hee Ae, Semuanya Sangat Memukau!

Moon Ju pun mendapatkan dukungan penuh. Ibu mertuanya pun merancang kampanye untuknya secara total. 

Perdamaian di Semenanjung Korea

Tempest mengangkat kisah dua Korea yang terpecah sejak Perang Dunia II. Drama ini menunjukkan bagaimana ekskalasi politik di Semenanjung Korea ini semakin intens. 

Alih-alih mengusahakan perdamaian dan mencari cara reunifikasi, dua Korea ini semakin dekat dengan perang. 

Teknologi nuklir Korea Utara yang semakin berkembang, menjadi ancaman tersendiri. Tak hanya bagi saudara sesama Korea, tetapi juga menjadi ancaman bagi dunia internasional. 

Baca Juga : 5 Drama Korea Genre Hukum yang Seru dan Menegangkan

Amerika Serikat yang selalu membranding diri sebagai pemimpin dunia, tak tinggal diam. Perang terbuka pun diambil. Korea Selatan mau tak mau harus memberikan dukungannya. 

Pemimpin Korea yang dianggap tak sejalan dengan kepentingan Amerika, harus dimusnahkan. 

Munculnya Tentara Bayaran Internasional

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi


Sejak kematian Jun Ik, keselamatan Moon Ju terancam. Kini, dia lah yang menjadi target. Di sini muncullah Paik San Ho (Gang Dong Won). 

Paik San Ho adalah tentara bayaran yang sudah memiliki banyak pengalaman di medan perang sekaligus agen internasional. 

Paik San Ho selalu muncul saat Moon Ju dalam bahaya. Bahkan, dia juga yang menyelamatkan Moon Ju dari bom yang ada di kereta. 

Setelah aksi heroik itu Paik San Ho menawarkan diri sebagai bodyguard Moon Ju. 

Review Drakor Tempest

Pertama kali nonton drama Tempest ini, saya langsung suka! Ya gimana nggak suka, drakor ini genre saya banget. 

Drakor yang mengangkat kisah politik, selalu penuh aksi dan konspirasi. Senang menikmati setiap alur konflik yang dihadirkan. 

Bagaimana Moon Ju seorang diplomat dan mantan duta besar Korea Selatan untuk Amerika, rela meninggalkan karirnya untuk mendukung suaminya. 

Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi


Moon Ju yang sebenarnya punya masa depan cerah dalam pemerintahan, harus mundur karena suaminya didukung oleh partai oposisi. 

Kepergian Jun Ik yang tiba-tiba dan penuh misteri, membuat Moon Ju harus bangkit. Dia memberanikan diri menjadi calon presiden demi mencari tahu kebenaran atas kematian Jun Ik. 

Di sini, kehadiran Paik San Ho begitu penting. Paik San Ho melindungi Moon Ju dari semua bahaya. 

Adegan bertukar kursi di kereta, asli bikin panas dingin. Moon Ju yang ditatap, eh saya yang klepek-klepek, hahaha. 

Konflik di Semenanjung Korea menjadi daya tarik lain dalam drama ini. Isu perang nuklir yang diangkat juga membuat drama ini semakin menarik diikuti. 

Ketegangan politik internasional antara Amerika Serikat dan Korea Utara yang ditampilkan dalam drama ini, dianggap seolah mewakili situasi yang ada saat ini. 

Buat penggemar drama politik, pasti akan suka nonton Tempest. Apalagi, drama ini dibintangi oleh deretan artis chungmuro. Pastinya aktingnya nggak kaleng-kaleng. 

Jadi, yuk tonton drama Tempest! Drama politik penuh aksi dan konspirasi. 




2 komentar

  1. Waah.. langsung mencuri perhatian yaa, Di..
    Di saat kondisi politik Indo yang penuh kekacauan ini, mari rehat sejenak melihat gimana ugal-ugalannya bahasa cinta Paik San Ho ke Moon Ju.

    Herraan banget ituu PD-nim.
    Selaluuu aja ngejadiin Park Hae Joon jadi karakter yang bikin penonton pen mithes yaa..

    BalasHapus
  2. Waaa bagus ini mbaa ceritanya yaaa...penuh intrik dan konflik yang menguras rasa penasaran pastinya...
    Memang yaa pemilihan presiden selalu menjadi isu hangat di setiap negara bagaimana AS mempunyai andil yang sangat besar utk menguasai dunia ini secara tidak langsung..berharap semuga suatu saat kekuatan peta dunia bisa beralih ke timur

    BalasHapus