Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Pentingnya Ruang Menyusui Di Lingkungan Kerja



Bagi ibu menyusui, ASI adalah hal yang sangat penting. Demikian juga bagi Sang Anak. Hal ini tentu saja karena ASI adalah sumber gizi yang begitu sempurna untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun, proses pemberian ASI bagi ibu bekerja, tak selalu mulus. Terutama jika menyangkut fasilitas laktasi di kantor. Hal inilah yang sering kali menjadi kendala bagi ibu bekerja.
Padahal, hak ibu menyusui untuk memerah ASI selama jam kerja dilindungi oleh Undang-Undang, lho. Tak hanya itu, penyediaan ruang khusus laktasi di perusahaan, juga memberi banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Mau tahu apa sajakah itu? Berikut penuturannya.  

perlengkapan memerah ASI bagi ibu bekerja


Manfaat Bagi Pekerja :
1. Mendapatkan fasilitas yang layak, pantas, dan bersih untuk memerah air susu ibu.
2. Melindungi hak-hak anak-anak pekerja untuk mendapatkan nutrisi terbaik dan paling lengkap, sebagaimana yang dapat disediakan oleh ASI.
3. Dengan memenuhi hak-hak anak untuk mendapatkan ASI, kesehatan anak akan lebih terlindungi dan akan ada pengurangan jumlah klaim biaya kesehatan dari anggota keluarga pekerja.
4. Kaum ibu yang menyusui akan menikmati manfaat fisik maupun psikologis, yang pada akhirnya juga akan memberikan dampak positif terjadap kinerja dan produktivitasnya di tempat kerja.
5. Anak-anak yang mendapatkan ASI lebih sehat dan tidak terlalu rentan terhadap penyakit, yang membuat kaum ibu yang menyusui memiliki tingkat kekhawatiran yang lebih rendah tentang anak-anaknya dan dapat lebih menitikberatkan fokusnya pada pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manfaat Bagi Perusahaan :
1. Tingkat Absensi yang Lebih Rendah
Ibu-ibu yang memberikan susu formula pada bayinya absen dari tempat kerja satu hari lebih banyak dibandingkan ibu-ibu yang memberikan ASI pada bayinya.
2. Mempertahankan Pekerja yang Berprestasi
Tingkat perputaran keluar masuk pekerja yang tinggi berdampak pada biaya tinggi bagi perusahaan. Para pengusaha berkepentingan untuk mempertahankan para pekerja yang berprestasi, termasuk mereka-mereka yang sedang mengambil cuti melahirkan. Studi pada berbagai perusahaan yang memiliki program pendukung pemberian ASI mengungkapkan rata-rata tingkat retensi sebesar 94%.
3. Pencitraan Positif dalam Hubungan dengan Masyarakat
Dengan menyediakan ruang menyusui, perusahaan dapat menarik manfaat dengan terciptanya citra positif di tengah masyarakat.
4. Terciptanya Hubungan Industrial yang Harmonis
Perusahaan yang menyediakan ruang menyusui akan mampu menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja.
5. Penerimaan Penghargaan
Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur memiliki Nakerwan Award bagi perusahaan yang ramah perempuan, dimana salah satu indikatornya adalah penyediaan ruang menyusui di tempat kerja.

Dengan demikian adanya ruang menyusui di tempat kerja merupakan suatu keharusan. ASI adalah yang terbaik bagi bayi dan menjadi seorang ibu bekerja bukanlah sebuah hambatan dalam memberikan ASI. Semangat mengASIhi, ASI untuk generasi yang lebih baik.
Oleh :
Dian Kusumawardani, S.Sos
Ketua Divisi Edukasi & Pelatihan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)            Jawa Timur