Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Mendongeng itu Punya Banyak Manfaat, Ayo Mendongeng Ma! Tak Perlu Ragu, Ini Dia 7 Trik Dongeng Anti Gagal.



Dongeng punya banyak manfaat bagi perkembangan anak, Ma. Dengan dongeng mama bisa mengajari anak banyak hal tanpa terkesan menggurui. Melalui dongeng nilai-nilai akan mudah diserap.
Dongeng tidak hanya banyak bermanfaat bagi anak, tapi dongeng juga bisa memberikan manfaat untuk mama juga lho. Beberapa manfaat yang bisa mama dapatkan dengan mendongeng untuk anak.
1.      Mempererat bonding
Setelah selesai dengan beragam aktivitas, mama bisa menjadikan acara mendongeng di rumah menjadi ajang berkumpul dengan anak-anak. Menjadikan dongeng sebagai rutinitas harian anak, akan membuat anak merasa disayangi dan diperhatikan. Mama akan semakin dekat dengan anak.
2.      Menanamkan nilai tanpa menggurui
Melalui dongeng mama akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai pada anak. Anak-anak akan menyerap nilai-nilai tanpa terkesan menggurui. Pilih dongeng yang sarat akan nilai, Ma. Tugas mama jadi lebih mudah, kan?
3.      Relaksasi
Mendongeng juga bisa jadi ajang relaksasi bagi mama lho. Sederet aktivitas yang menyita pikiran dan tenaga yang mama lakukan seharian bisa di cooling down  dengan dongeng. Membacakan dongeng cerita lucu, akan membuat mama terhibur. Pikiran menjadi lebih fresh.
4.      Mengasah kreativitas
Dongeng juga bisa membuat mama lebih kreatif lho. Setiap hari mama bisa membuat cerita dongeng yang baru. Anak-anak selalu suka hal baru, Ma. Dongeng yang selalu baru akan membuat mereka antusias mendengar dongen mama.
5.      Meningkatkan keterampilan berbahasa
Keterampilan berbahasa itu meliputi empat aspek, berbicara, menulis, membaca dan menyimak. Dengan mendongeng mama bisa mengasah keempat aspek tersebut.


Nah bagaimana ma? Banyak kan manfaat yang bisa mama peroleh dari kegiatan mendongeng. Lalu pertanyaannya sekarang, bagaimana ya cara mendongeng yang baik?. Ada tujuh cara mendongeng yang bisa mama lakukan supaya acara mendongeng jadi seru.
1.      Memilih bahan yang sederhana
Mama bisa membuat dongeng dengan tema yang sederhana. Tema yang dekat dengan kehidupan anak-anak. Misalnya bercerita tentang bagaimana menjadi anak yang pemberani. Anak-anak selalu suka tentang cerita keberanian. Atau mungkin bercerita tentang lingkungan sekitar, seperti bagaimana ulat berubah menjadi kupu-kupu.
2.      Berlatih sebelum praktek
Ketika mama sudah mebuiat narasi dongeng, jangan lupa untuk mempraktekkannya terlebih dahulu. Sebelum mama mendongeng di hadapan anak, mama bisa mempraktekannya di depan kaca. Mama bisa tahu, apakah mama sudah menguasai materi dongeng apa belum. Ini penting, Ma, kenapa? Ya biar ketika mendongeng di depan anak kita bisa tampil dengan baik. Anak pasti suka jika liha mamanya lugas dalam menyapaikan dongeng.
3.      Interaktif
Agar acara mendongeng menjadi lebih seru mama bisa mengajak anak untuk turut serta. Seperti yang biasa saya lakukan, terkadang agenda dongeng di rumah kami adalah sambung dongeng. Saya menyampaikan sepenggal kisah, lalu anak saya melanjutkannya. Terkadang ceritanya tidak nyambung sih Ma, bukan masalah. Hal yang terpenting anak antusias dan juga mengasah kreativitasnya.
4.      Media pendukung
Mama bisa juga membawa media yang mendukung kegiatan mendongeng. Menggunakan boneka  tangan atau panggung boneka bisa menjadi pendukung mama, agar acara dongeng jadi lebih “hidup”.



Boneka Tangan Bisa Membuat Mendongeng Jadi Lebih Hidup



5.      Ekspresi
Ketika mendongeng mama harus bisa berekspresi. Ekspresi dalam mendongeng itu penting, Ma. Mengapa? Ekspresi emosi saat mendongeng bisa menghidupkan tokoh dalam dongeng yang mama bawakan lho. Misalnya seperti ini Ma :
“Mama…. Aku tidak boleh ikut main sama teman-teman”
“lho….. mengapa demikian?”
“katanya aku tidak seperti mereka”
Sepenggal percakapan tadi tidak akan menarik seandainya mama hanya membaca dengan biasa tetapi ketika mama membaca dengan  ekspresi emosi apa yang muncul ketika seorang anak sedang berkata kepada mamanya.
Memberi ekspresi emosi inilah yang disebut menghidupkan tokoh apalagi disertai ekspresi mimik pendongeng yang pas.
6.      Olah suara
Ketika mama mendongeng, mama harus bisa melakukan olah suara. Suara saat mendongeng bukan sekedar untuk mengucapkan kata-kata atau kalimat-kalimat dalam cerita dan bukan juga hanya untuk mengucapkan dialog-dialog tokoh dongeng, namun juga dengan suara lain dari mama dapat memperkaya cerita. Misalnya mama dapat  menirukan suara-suara binatang yang ada dalam dongeng. Dengan begitu dongeng yang mama sampaikan akan menjadi hidup dan menarik untuk disimak. Jangan lupa atur dan perhatikanlah artikulasi dan pengucapan kata-kata agar terdengar jelas, tidak terdengar seperti orang bergumam ya Ma.
7.      Manajemen waktu
Dongeng adalah cerita yang disampaikan dalam waktu singkat. Ketika mendongeng mama harus bisa mengatur waktu Ma. Pertama, pilih waktu mendongeng ya tepat. Kebanyakan dongeng memang dilakukan sebelum tidur Ma. Namun biasaya saya juga mendongeng ketika anak minta ma. Tanpa harus menunggu mereka tidur, bisa saat setelah sarapan bila anak belum sekolah. Seperti yang saya lakukan kepada bungsu saya yang baru berusia 1,5 tahun. Pilih waktu dongeng saat anak masih punya energi, Ma.
Kedua, sampaikan dongeng dengan waktu singkat ma. Sekitar 5 hingga 10 menit. Anak-anak memiliki waktu konsentrasi yang terbatas ma. Seringkali hal yang memakan banyak waktu membuat mereka tidak konsentrasi sehingga akhirnya tidak mempeerhatikan.


Nah bagaimana Ma? Sudah siapkah mendongeng?. Dengan berbagai manfaat dari mendongeng, sudah selayaknya jika kita jadikan mendongeng sebagai agenda wajib di rumah ya Ma. Mungkin mama yang sudah rutin mendongeng bisa share dongeng andalannya. Ditunggu ya Ma.




4 komentar

  1. Wah makasih tipsnya. Ternyata cukup 5-10 menit aja ya dongengnya. Takut bosan.

    BalasHapus
  2. Wah iya yah gak pernah kepikiran nih pakai media kyk boneka2 gtu. Ntr dipraktekkan makasih tipsnya :D

    BalasHapus