Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Nostalgia Bersama Eiffel I'm in Love 2 : 5 Insight yang Saya Dapatkan dari Menonton Film Ini



Setelah Ada Apa Dengan Cinta, rupanya Eiffel I'm in Love tak mau ketinggalan untuk membuat sekuel kedua.
Film yang muncul sekitar 14 tahun lalu ini pun rilis kembali.
Mengangkat lanjutan kisah cinta antara Adit (Samuel Rizal) dan Tita (Shandy Aulia).



Sumber Gambar : kapanlagi.com





Secara cerita memang film ini tidak jauh beda dengan film pertamanya.
Masih bercerita tentang kisah cinta Adit dan Tita.
Bagaimana Tita yang manja menjalin hubungan dengan Adit yang cuek.
Beberapa adegan memang terasa flat dan mudah ditebak.
Tapi karakter Adit yang cuek mampu memberikan hiburan tersendiri.
Apalagi lagu-lagu yang menjadi soundtrack film ini sukses bikin saya baper.
Melly Goeslaw memang juara.


Sumber Gambar : merahputih.com



Sekalipun banyak kritik pedas akan film ini, saya tetap acungi jempol.
Film ini sama seperti diawal kemunculannya, hanya mengandalkan isi cerita tanpa perlu ada gimick-gimick yang disuguhkan.
Hal yang sungguh berbeda dengan film-film Indonesia dewasa ini.
Dimana promosinya lebih bahas gimick daripada cerita film itu sendiri.

Lalu apa saja insight yang saya dapatkan dengan menonton film ini?
Setidaknya saya mendapat 5 pelajaran berharga dari film ini.

1. Perlunya protektif terhadap anak.

Mungkin banyak yang bilang bahwa film ini terlalu lebay dalam menggambarkan sosok orangtua Tita yang sangat protektif.
Tita yang sudah 27 tahun masih harus didampingi bila pergi kemanapun.
Ditambah lagi larangan memiliki gadget sendiri.
Menurut saya tindakan orangtua seperti ini tidak sepenuhnya salah.
Di zaman yang seperti ini, wajar bila orangtua sangat menjaga anaknya.
Apalagi anak perempuan, jelas tanggung jawab yang dipikul orangtua jadi lebih berat.

2. Sahabat harus saling mendukung.

Tita memiliki dua sahabat, yaitu Nanda dan Uni.
Dalam film ini dipeihatkan bagaimana sikap seorang sahabat.
Bahwa sahabat itu harus saling dukung.
Seperti Tita yang menjadi bridesmaid saat pernikahan Nanda.
Atau saat Uni yang walaupun sedang hamil tetap mau membantu Tita menyelidiki Adit.
Ah jadi ingat sahabat saya yang rela menemani nonton film ini.






3. Cowok romantis belum tentu di pilih.

Di film ini muncul karakter baru, Adam yang diperankan oleh Marthino Lio.
Adam adalah sahabat Tita yang sudah memendam perasaan selama 11 tahun.
Adam ini beda banget sama Adit.
Adam romantis banget, walau penggambaran di film ini sedikit berlebihan.
Khususnya saat Adam yang langsung nyusul Tita ke Paris saat tahu bahwa Tita sudah putus dengan Adit.
Cara Adam melamar Tita walau mudah ditebak cukup membuat saya baper.
Duh kapan ya dikasih cokelat yang didalamnya ada cincin, #ngayal.

4. Menikah bukan soal waktu

Pacaran selama 12 tahun ternyata belum membuat Adit merasa siap menikahi Tita.
Saya juga setuju, kesiapan menikah memang bukan soal waktu.
Indikator siap tidaknya menikah bukan dilihat dari lamanya waktu pacaran.
Wajar kiranya bila laki-laki perlu lebih banyak waktu dalam mempersiapkan diri sebelum mantap ke pelaminan.
Ya iyalah, laki-laki setelah menikah itu tulang punggung keluarga.
Pastinya dia harus sudah siap secara finansial.
Dia berkewajiban memenuhi sandang, pangan , papan istrinya.
Selain itu juga harus siap secara mental.
Memperbaiki diri supaya bisa jadi imam yang baik.

5. Pernikahan itu pengorbanan

Suka sekali dengan kata-kata Tita di bagian terakhir film ini.
Bahwa pernikahan adalah pengorbanan.
Ketika menikah adakalanya tidak semua keinginan kita bisa terwujud.
Pastinya harus dikompromikan dengan pasangan, mencari jalan tengah yang terbaik bagi semua.
Seperti Tita yang berkorban pindah ke Paris setelah menikah.
Meninggalkan keluarga dan karirnya sebagai seorang dokter hewan.
Tapi tak masalah dengan pengorbanan, asal kita menikah dengan orang yang kita cintai.
Pengorbanan akan tetap membuat bahagia bila dijalani bersama dengan orang yang kita cintai.

Nah gimana, masih belum nonton film ini?
Segera nontonlah, hitung-hitung nostalgia zaman abg, hehehe.

Judul Film : Eiffel I'm in Love 2
Genre : Drama
Distributor: Soraya Intercine Films
Produser :  Sunil Soraya
Sutradara : Rizal Mantovani
Skenario : Donna Rosamayna
Pemain : Shandy Aulia, Samuel Rizal, Tommy Kurniawan, Saphira Indah, Helmy Yahya, Hilda Arifin, Shakira Alatas
Durasi : 117 menit



3 komentar

  1. Menarik nih ulasannya. Dan ya, saya setuju, menikah itu bukan masalah waktu, tapi masalah kesiapan lahir dan batin.

    Sesama member blogger Cronny juga nih, salam kenal ya.
    Kalau ada waktu, silakan main ke blog saya =)

    BalasHapus
  2. wah kisah adit dan tita berlanjut..apalagi muncul karakter baru... jadi penasaran

    BalasHapus
  3. Filmnya bikin baper ini kalau buat ABG. Hehe

    BalasHapus