Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Zakat untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia







"Seandainya kaum muslimin melaksanakan kewajiban zakat sebagai rukun agama, tentu di kalangan umat tidak akan ditemukan lagi orang-orang yang hidupnya sengsara". Dr. Yusuf Qardhawi.







Duh, ungkapan tersebut semakin menyadarkan saya. Bahwa zakat tak sekadar perintah agama yang harus dilaksanakan saja. Namun sejatinya memiliki dampak yang luar biasa.


Tentang Zakat dan Potensinya

Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat terbagi menjadi dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat maal.


Zakat fitrah  adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang muslim sesuai syarat yang telah ditetapkan, zakat ini dikeluarkan saat bulan Ramadhan. Sedangkan zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta yang kita miliki, waktu dikeluarkannya bebas, asal mencapai nishab (batas) wajib zakat.


Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jumlah penduduk muslim yang ada di Indonesia berjumlah 209 juta jiwa. Banyaknya jumlah penduduk muslim ini tentunya diikuti dengan besarnya potensi zakat yang bisa dikelola. Tercatat ada sekitar 233 Triliun potensi zakat yang dimiliki oleh Indonesia.





Di era digital dewasa ini, teknologi mampu mempermudah pengolahan zakat. Dana zakat mampu disebarkan secara meluas ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Disamping itu, pembayaran zakat menjadi lebih mudah. Sekarang, bayar zakat bisa dilakukan secara online. Praktis dan efisien tentunya. Semua kemudahan ini harapannya mampu meningkatkan kualitas pengolahan zakat di Indonesia.


Pemanfaatan Dana Zakat untuk Pendidikan



Selama ini jujur saya masih sering memberikan zakat secara langsung. Biasanya saya memberikan zakat pada tetangga sekitar yang masuk dalam golongan penerima zakat. Biasanya uang zakat yang saya berikan akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli sembako misalnya.


Meskipun hal tersebut tidak salah, kini saya memikirkan penggunaaan dana zakat untuk kepentingan yang lebih luas. Saya ingin zakat yang saya berikan bisa memiliki dampak yang besar. Zakat yang mampu memberdayakan umat dan memajukan bangsa.


Keinginan saya bukanlah hal yang mustahil lho. Zakat terbukti bisa digunakan untuk menjawab persoalan sosial yang ada. Bahkan zakat dinilai mampu mempercepat mengentas angka kemiskinan.


Dikutip dari Dirjen Bimas Islam, menyatakan bahwa sumber ekonomi berbasis agama seperti zakat & wakaf lebih efektif  dalam mengentaskan kemiskinan
jika diberdayakan secara produktif daripada bantuan uang negara.


Penelitian Bappenas menyatakan,  bahwa, masyarakat Indonesia, butuh waktu sekitar tujuh tahun untuk dientaskan dari kemiskinan, jika menggunakan bantuan dari uang negara. Namun ‘hanya butuh waktu’ 5,2 tahun, jika uang yang dipakai tersebut berasal dari sumber-sumber ekonomi yang berasal dari basis keagamaan.



Zakat tak hanya bisa mengentaskan kemiskinan. Melainkan juga bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Dimana pendidikan juga menjadi akar dari kemiskinan.


Kebanyakan kemiskinan disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan. Mereka yang tidak memiliki pendidikan cukup, acapkali terpinggirkan dalam mengakses sumber-sumber ekonomi yang ada.


Pemanfaatan dana zakat untuk pendidikan telah dilakukan oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). Demi memanfaatkan dana zakat untuk perbaikan pendidikan, didirikannya Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB).


LBB menjadi salah satu lembaga program yang berkoordinasi dengan divisi pendayagunaan dan pendistribusian BAZNAS. LBB ini memiliki dua tujuan.


1. Menyediakan dana pendidikan demi terjaminnya keberlangsungan program pendidikan bagi golongan kurang mampu / miskin sebagai bentuk pertanggubgjawaban antargenerasi.


2. Menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan dan keluhuran akhlak.


Dua tujuan tersebut diwujudkan kedalam lima program unggulan.


💠 Beasiswa Cendikia BAZNAS

💠 Beasiswa Riset Zakat

💠 Beasiswa  Kaderisasi Seribu Ulama (KSU)

💠 Advokasi Pendidikan Beasiswa Luar Negeri

💠 Pendidikan Pasca Bencana


BAZNAS telah mendapat penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) atas keberhasilan program pendidikannya. Penghargaan ini untuk kategori lembaga donor dan mitra kerja sama dalam peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.






Tingkatkan Kesadaran Berzakat untuk Kemajuan Indonesia

Bila kita melihat potensi zakat yang ada di Indonesia, harusnya permasalahan sosial yang ada bisa selesai. Melalui pemanfaatan dana zakat untuk pendidikan, harusnya mampu mengatasi semua permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia.


Namun kenyataannya, tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai. Masih banyak masyarakat dengan tingkat kesadaran berzakat yang rendah. Oleh karena itu literasi zakat wakaf menggelar kompetisi literasi yang mampu memberikan gambaran pemanfaatan dana zakat saat ini.


Harapannya kesadaran berzakat akan naik. Makin banyak orang yang menyadari bahwa zakat mampu menjadi solusi akan permasalahan sosial yang ada.

  Pemanfaatan dana zakat untuk pendidikan akan mampu membangun Indonesia menjadi bangsa yang maju. Semoga !

Referensi :



30 komentar

  1. Setidaknya jika kita membayar zakat pada lembaga amil zakat maka pemanfaatannya juga luas ya mbak.

    BalasHapus
  2. Zakat yang disalurkan dengan baik menuai banyak manfaat bagi penerimanya ya mbak. Ternyata ada juga ya zakat yg bermanfaat untuk pendidikan, ga cuma zakat fitrah, zakat mal, dan zakat penghasilan aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, zakat bisa dimanfaatkan untuk banyak hal

      Hapus
    2. Yap.
      Apabila dikelola dgn baik, zakat dan wakaf sangat berfaedah dan memberdayakan bgt ya mbaaa

      Hapus
  3. Aku pun selama ini kalau bayar zakat suka langsung ke tetangga dekat rumah atau ke anak yatim, ternyata bisa disalurkan ke BAZNAS agar manfaatnya lebih berdampak lagi ya. Noted nih

    BalasHapus
  4. Bener sekali. Literasi zakat ke masyarakat itu penting. Edukasi biar pada melek bahwa dari dulu manfaat zakat itu banyak sekali seperti yang dilakukan BAZNAZ.

    BalasHapus
  5. Betul banget, masih banyak masyarakat yg belum sadar untuk berzakat padahal manfaatnya banyak

    BalasHapus
  6. selain secara materi, perlu juga ada wakaf ilmu menurutku :)

    BalasHapus
  7. Andai saja muslim Indonesia patuh dan sadar tunaikan zakat pasti makmur negara kita ya

    BalasHapus
  8. Zakat asal dikelola dgn baik, hasilnya warbiyasaaakk
    Wakaf juga gitu. Kudu profesional ya

    BalasHapus
  9. Zakat memang dari jaman Rasulullah diadakan untuk menyejahterakan umat. Saya sih setuju banget zakat dikelola untuk pendidikan juga. Pokonya pengelolaannya kudu profesional dan transparan'

    BalasHapus
  10. zakat ternyata bs untuk kelola bidang pendidikan toh. selama ini saya kira hanya untuk mencukupi kebutuhan harian sahg penerima zakat

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah sekarang makin banyak cara membuat zakat makin bermakna dengan memberikan beasiswa kepada yang membutuhkan. Semoga zakat bisa meratakan akses pendidikan ke penjuru negeri.

    BalasHapus
  12. Betul sekali mb.. Potensi zakat di Indonesia sangat besar. Kalau dikelola dengan benar pasti angka kemiskinan di Indonesia akan banyak berkurang.

    BalasHapus
  13. saya sepakat nih mba "Kebanyakan kemiskinan disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan."
    saya juga saat ini mash terkotak, kalau zakat ya ke orang terdekat, boleh deh nanti dicoba melalui badan zakat

    BalasHapus
  14. Zakat untuk pendidikan bagus sekali langka dari Balnas ini, tentunya sangat bermanfaat untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan namun kekurangan biaya

    BalasHapus
  15. Salah satu pemanfaatan zakat yang benar ialah dalam ranah pendidikan ya mba, karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh yg membutuhkan. Sehingga, perlu banget nih ada sosialisasi yg menyeluruh perihal ini.

    BalasHapus
  16. Zakat selain memberikam pahala untuk kita bisa bermanfaat bagi orang lain ya mba smoga smua warga Indonesia bisa sadar pentingnya zakat

    BalasHapus
  17. Kesadaran berzakat sebenarnya sudah berangsur-angsur terlihat ya dari para muzakki, tinggal kemana nih disalurkannya, yang penting ke lembaga yang tepercaya

    BalasHapus
  18. Seneng banget deh ngalihat fenomena sekarang ini. Dana zakat, infaq, sodakoh, bahkan wakaf digunakan untuk hal-hal kreatif dan produktif. Jadinya tidak hanya menghasilkan input yang berguna untuk sekali saja. Tapi juga bisa selamanya. Semoga dana zakat semakin besar ya, supaya semakin banyak anak negeri yang mengenyam pendidikan yang semakin berkualitas.

    BalasHapus
  19. Selain ibadah, zakat juga membantu banyak orang ya Kak. Semoga semua orang yang mengurus zakat diberikan jiwa amanah sehingga lebih banyak yang terbantu

    BalasHapus
  20. Oh berarti boleh ya zakat digunakan untuk pendidikan? Kupikir harus dikasihkan ke yang berhak biar digunakan sesuai kebutuhannya :D

    BalasHapus
  21. Selama ini masih zakat fitrah aja yg dikenal padahal ada banyak jenis zakat ya mbak

    BalasHapus
  22. betul banget. kalau uang zakat digunakan untuk menunjang bidang pendidikan misalnya berupa beasiswa maka banyak anak2 pintar namun terhambat biaya, yg bisa melanjutkan sekolah

    BalasHapus
  23. Bahkan di zaman Rasulullah zakat dapat mensejahterakan masyarakat

    BalasHapus