Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Dini.id Solusi Atasi Speech Delay Pada Anak







Menjadi orangtua ternyata tidak gampang ya. Banyak hal yang harus diperhatikan. Tak hanya memberikan asupan nutrisi terbaik bagi anak, tetapi juga harus memperhatikan proses tumbuh kembang anak. Termasuk kemampuan berbicara anak.



Apa itu Speech Delay







Terkadang saat anak mengalami keterlambatan bicara, orangtua terlihat tenang. Apalagi bila tahap perkembangan anak lainnya tidak mengalami hambatan. Misalnya, anak yang kemampuan berjalannya lebih cepat dianggap tidak masalah apabila kemampuan bicaranya terhambat. Maklum, semua itu berkat adanya mitos di masyarakat. 


Beberapa ada yang percaya mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat. Wajar anak terlambat bicara, lha dia sudah bisa jalan duluan. Kira-kira begitulah, anggapan masyarakat tentang keterlambatan bicara pada anak.


Baca Juga : Bunda, Berikan Stimulasi Terbaik untuk Perkembangan Motorik Anak


Padahal, keterlambatan bicara pada anak adalah hal serius yang harus diwaspadai lho. Sebisa mungkin orangtua harus sadar sejak awal. Sebab kalau sudah terlanjur, keterlambatan bicara ini bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak di masa depan. Duh kasihan anaknya 😥😥


Lalu apa sih sebenarnya keterlambatan bicara itu? Keterlambatan bicara atau yang biasa dikenal dengan speech delay adalah adalah kondisi ketika seorang anak mendapatkan suatu kesulitan dalam hal mengekspresikan perasaan atau keinginannya pada orang lain. Hal ini tampak pada kesulitannya dalam berbicara secara jelas, terhambatnya pola komunikasi dengan orang lain, berbeda dengan anak seusianya, disebabkan kurangnya penguasaan kosakata.


Ciri-Ciri Speech Delay Pada Anak





Lalu bagaimana sih ciri-ciri anak dikatakan mengalami speech delay? Pertanyaan ini jawabannya adalah dengan memantau milestone tumbuh kembang anak. Apabila tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, maka bisa dikatakan anak tidak mengalami gangguan tumbuh kembang, termasuk speech delay.


Tetapi bila anak mengalami ciri-ciri seperti dibawah ini, orangtua harus segera bertindak.


💠 Pada usia 12 bulan bila si anak  tidak babbling, menunjuk atau tidak mengukuti gerak-gerik orangtua yang merawat.

💠 Usia 15 bulan bila anak tidak melihat atau menunjuk 5 dari 10 objek atau orang yang disebutkan dan tidak mengucapkan minimal 3 kata.

💠 Usia 18 bulan, si anak tidak mengikuti 1 instruksi dan tidak mengatakanmama, papa, dada.

💠 Usia 2 tahun, bila si anak tidak menunjuk pada gambar atau anggota tubuh yang dusebutkan dan tidak mengucapkan minimal 25 kata.


Baca Juga : Lima Hal Seru yang Bisa Dilakukan Anak di Masjid Agung Surabaya



💠 Usia 2,5 tahun, anak tidak merespon secara verbal, mengangguk atau menggelengkan kepala pada sebuah pertanyaan dan tidak dapat mengkombinasi dua kata.

💠 Usia 3 tahun, anak tidak memahami dan mengikuti perintah, tidak mengucapkan paling sedikit 200 kata, tidak dapat menyebutkan keinginanannya dan mengulang kalimat sebagai respon dari pertanyaan.



Cara Mengatasi Speech Delay






Bila ternyata anak mengalami Speech Delay, orangtua harus segera menanganinya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi speech delay pada anak. Namun ada dua hal sederhana yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi speech delay pada anak.


Pertama, sering mengajak anak berbicara. Perbanyak waktu ngobrol bareng antara orangtua dan anak. Anak yang sering ngobrol bareng orangtuanya akan terasah kemampuan bicaranya. Semakin banyak ngobrolnya, semakin banyak kosa kata yang akan dikuasai anak.


Kedua, ajak main bersama. Banyak orangtua yang lupa bahwa main bersama anak itu banyak manfaatnya, salah satunya membantu anak mengatasi speech delay. Selama ini kebanyakan orangtua hanya berada di dekat anak saat bermain. Anak bermain sendiri, sementara orangtua sibuk dengan gadgetnya.

Bermain bersama artinya orangtua ikut terlibat dalam permainan. Banyak lho permainan yang bisa dilakukan anak dan orangtua yang bisa membantu mengatasi speech delay. Salah satunya adalah dengan bermain flash card. Bermain flash card membantu anak banyak mengucapkan kata-kata.


Dini.id Sahabat Orangtua untuk Atasi Speech Delay






Bila ternyata orangtua merasa kurang mampu mengatasi speech delay pada anak, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan pihak lain. Orangtua bisa mencari bantuan pihak lain untuk melakukan stimulasi dan intervensi agar anak terbebas dari speech delay.
Salah satu solusi yang bisa dipilih orang tua untuk melakukan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak yaitu Dini.id.


Dini.id adalah startup yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli.


Beberapa program Dini.id adalah :


1. Sistem assessment online gratis di website www.dini.id yang dapat mengidentifikasi keterlambatan dan potensi dalam perkembangan anak.


2. Kelas stimulasi dan intervensi sambil bermain yang dilakukan di playground-playground mitra  yang dirancang untuk mengaktifkan neuron dalam otak sehingga meningkatkan perkembangan kognitif dan menjadi dasar perkembangan tahap selanjutnya terutama untuk belajar.


3. Program assesment, observasi & investigasi berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis untuk mengoptimalkan perkembangan anak yang berbeda-beda dan unik.





Dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, diharapkan speech delay yang terjadi pada anak akan menghilang.


Semoga dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, speech delay dapat teratasi dan anak jadi lebih lancar bicara.

Oh iya ini ada video tentang Mengatasi Speech Delay pada Anak Usia Dini yang sudah saya tonton. Isinya benar-benar 'bergizi' dan semoga bisa memberikan banyak pengetahuan baru untuk kita semua. Semoga pula dengan ini, kita jadi lebih mengerti bahwa stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak adalah sangat penting dan diharapkan speech delay yang terjadi pada anak akan menghilang.





69 komentar

  1. wah ini bagus nih utk pembelajaran anak anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bisa untuk screening tumbuh kembang anak

      Hapus
  2. Dini.id ini start up yg kereennn banget, bisa membidik apa kebutuhan ortu jaman now.
    Karena tdk sedikit anak yg speech delay, tapi ortunya juga bingung kan, solusinya gimana

    BalasHapus
  3. Terima kasih infonya kak, ternyata sering mengajak anak berbicara bisa menyembuhkan speech delay anak. Perbanyak waktu ngobrol bareng antara orangtua dan anak. Anak yang sering ngobrol bareng orangtuanya akan terasah kemampuan bicaranya.

    BalasHapus
  4. Mengajak anak terus berbicara dan berinteraksi ini terbukti bisa merangsang anak untuk terus pandai bicara dan tidak gagap atau cadel. Sebagai orang tua kita juga mengajak anak bicara dengan jelas suku katanya. Sehingga sampai besar anak bicaranya jelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju teh Okti, stimulasi sangat membantu tumbuh kembang anak
      Untuk semua ketrampilan

      Hapus
    2. Bener teh okti dan Ambu, interaksi antara anak dan orangtua itu sgt penting

      Hapus
  5. Kemarin baru aja bahas soal batasan anak dikategorikan speech delay itu seperti apa. Akhirnya BW dan nemu artikel ini. Jadi merasa sangat related. Aku bakal saranin web ini ah kalau ada yang nanya tentang speech delay lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah pas bgt ya mbak, makasih da berkunjung ya

      Hapus
  6. Wahh penting banget nih.. harus di share ya. Karena pengetahuan tentang speech delay di masyarakat memang Masi minim

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya masih pada awam soal keterlambatan bicara pada anak..
      Makasih ya

      Hapus
  7. Anakku nomor 3 nih pernah speech delay, sedihnya dokter ngga bilang ada kelainan
    Dan kemajuan teknologi juga ngga sehebat sekarang
    Jadinya cuma bisa diam jadi tertuduh #hiks

    BalasHapus
  8. Tahu gak sih? Zafa dulu aku pikir juga mulai teeridentifikasi speech delay. Kalau lau baca dari ciri-cirinya sih emang iya. Untung aku ambil langkah tepat. Kakau ga nyesel aku seumur hidup.

    Kalau nemu kelas begini mungkin juga aku akan ajakin dia deh.

    Dan sampai sekarang dia meski banyak kosa kata, lancar, ya gitu seusia dia kalau bicara masih suka dibalik-balik. Dia msh blm bs bedain di dan dari meski sering diiengetin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, harus segera ditangani ya...

      Banyak ajak anak interaksi akan menambah kosakatanya..

      Semangat ya mbak

      Hapus
  9. Anak teman saya mengalami speech delay dan harus dilakukan terapi oleh profesional

    BalasHapus
  10. Iya mba, sebagian orangtua yang kukenal mengganggap tidak apa anak-anak terlambat proses bicaranya karena dia perkembangan lainnya lebih cepat, padahal ini penting untuk diperhatikan ya. Makasih, dari sini aku jadi tahu speech delay anak menurut usianya. Wah baru tahu ada startup dini.id yang dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli. Aku jadi mau kepoin lebih lanjut nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip kak...
      Selamat mecari tahu ttg dini.id yaaa

      Hapus
  11. iya yah pasti anak ngerasa sedih karena beda dg teman2 lainnya yg udah mahir bicara dan bahkan bisa bernyanyi. penanganan kudu sedini mungkin saat ketahuan ada gejala speech delay

    BalasHapus
  12. Saya sempat nih, Mbak mikir anak saya speech delay. Karena keponakan saya bicaranya sudah jelas di usia anak saya, tetapi anak saya tidak. Namun, ketika saya membaca literatur mengenai red flags terhadap perkembangan berbicara anak dan juga memeriksakannya ke dsa ternyata semua oke.

    Memang perkembangan anak berbeda ya, Mbak. Anak saya sekarang 18 bulan, baru dapat mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Namun, kalau saya menyebut nama hewan di soft book milik dia pasti dia bisa menunjuk dengan tepat. Malah sering ditirukan suaranya. Dia juga selalu merespon dengan tepat intruksi yang saya berikan. Jadi, saya sekarang sudah yakin kalau anak saya bukan speech delay.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ya mbak...
      Kita emang harus aware dgn tumbuh kembang anak

      Hapus
  13. Aku sudah beberapa kali mendengar memgenai dini.id ini untuk speeh delay, penasaran gimana dengan cara kerjanya dan hasilnya pada yang sudah menggunakan. Pasti membantu, ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, ini sangat membantu para orangtua untuk bisa memperhatikan tumbuh kembang anak

      Hapus
  14. emang tricky mbak mendeteksi speech delay. Pas belajar di kampus tentang perkembangan anak memang banyak banget guidelinesnya. Paling bagus kalau orang tua bisa mendeteksi awal agar bisa dicari solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, harus paham tiap tahap perkembangan anak

      Hapus
  15. Emang harus jeli banget sebagai orangtua untuk menilai diawal speech delay pada anak. Orangtua harus proaktif mengajak anak berbicara, bukan cuma ibu aja, ayah juga.
    Segera konsultasi ke dokter anak, THT, dan jiwa juga perlu jika ditemukan adanya masalah. Terima kasih kak infonya bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah berkembangnya teknologi skg membantu juga bunda2 yang mengalami spech delay untuk anak2nya ya Mba. Jadi terbantukan.

    BalasHapus
  17. Bookmarked dlu mana tau perlu nanti pas udah punya anak. Peran orangtua t3rnyata sebesar itu ya, gak cuma ngefek bagi tumbuh kembang psikis anak tapi juga ke tumbuh kembang fisik ya.

    BalasHapus
  18. Saya merasa patut waspada jiga nih, karena anak saya udah masuk usia 17 bulan tapi perkembangan bahasannya nggak terlalu pesat. Sejauh ini udah bisa "bicara" tapi omongannya masih bahaya bayi gitu. Btw dengan hadirnya dini.id ini pastinya sangat membantu sekali ya mbak, terkhusus untuk orang tua yanh anaknya mengalami speech delay.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh maaf komen saya yang ini ternyata ada typonya
      *juga
      *bahasa
      *yang

      Oya masalah speech delay memang harus segera diatasi ya, nggak bisa dibiarkan begitu saja.

      Hapus
  19. Makin banyak start up keren deh jaman sekarang. Salah satunya dini.id ini. Pas banget untuk membantu para orangtua dalam merawat buah hatinya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya startup sekarang ini canggih-canggih. Membantu dalam kehidupan sehari-hari dan parenting seperti dini.id ini

      Hapus
  20. wah keren ya ada assesment online nya. Saran psikolog spy anak ga speech delay, jauhin dr gadget. Jgn kasi anak main gadget utk ngalihin perhatiannya saat ortu sibuk

    BalasHapus
  21. Start up yang manfaatnya luar biasa, bermanfaat sekali buat orang tua mengecek perkembangan anaknya.

    BalasHapus
  22. Semua serba onlinee
    Pastinya benar-benar untuk membantu kita dalam berbagai hal, termasuk melihat perkembangan anak. Mantabs

    BalasHapus
  23. iya mba hal - hal seperti ini harus diperhatikan. di kantor saya anak atasan sampai ikut terapi berapa lama gitu. karena terlambat menyadari juga. saya bisa saranin atasan juga nih menggunakan dini.id

    BalasHapus
  24. Tetap sebagai orang tua harus berperan, ajak berdialog, bercerita dan bermain itu cara yg ampuh untuk mengatasi anak speech delay.

    BalasHapus
  25. Sebagai orangtua, kita memang harus sabar dan telaten juga sering mengajak anak untuk intens berbicara, agar terhindar dari speercj delay ya mbak ^^

    BalasHapus
  26. Perbanyak waktu bicara dengan anak, ini jadi catatan tersendiri buatku, mbak..

    BalasHapus
  27. Kelihatannya, yang punya anak usia 1 ahun juga bisa mencoba belajar cara menstimulasi bicara anak ya Mbak.
    Kalau bicara speech delay, sering deg-degan. Anak kedua speech delay sampai diolok-olok sebagai bisu. Tahun 2010 masih sedikit yang kenal speech delay.

    BalasHapus
  28. Ponakan saya dulu termasuk lambat bicara. Memang stimulasi dari orang tua dan keluarga sangat penting agar speech delay tertangani dengan baik dan tak berlarut-larut. Alhamdulillah sekarang sudah normal seperti anak seusianya.

    BalasHapus
  29. Wah, berarti buah hati kita mesti diajak bawel ya. Dalam arti diajak ngobrol, bahkan meskipun bayi atau anak kurang paham yg kita maksud, yg penting terus bicara aja, supaya anak terpancing bicara juga.

    BalasHapus
  30. Anakku speech delayed Mba. Sudah curiga mulai umur 12 bulan. Alhamdulillah masih terus berusaha utk tumbang nya normal. He has given me a lot of learning. Kalo tidak karena dia mungkin aku akan tetap santai2 jadi ibu. Thank u Mba informasi nya, insya Alloh jadi tambahan bekal kami

    BalasHapus
  31. Aku sempet was was anakku speech delay. Tapi baca ciri-ciri diatas aku lumayan tenang karena anakku udah dijalan yang tepat.

    BalasHapus
  32. Sejak rajin mengikuti sesi parenting workshop di sekolah anak-anak, aku jadi tahu salah satu kondisi anak yang membutuhkan perhatian lebih, salah satunya speech delay ini.

    Memang betul bahwa ngobrol dengan anak-anak sangat efektif melancarkan anak berbicara. Selain itu, kosakata mereka pun bertambah. Bonusnya, kedekatan ibu dan anak pun akan semakin erat.

    Semoga semakin banyak orangtua yang bisa secepatnya menyadari apabila ada tahapan tumbuh kembang yang terasa ganjil agar bisa secepatnya juga mencari solusi.

    BalasHapus
  33. Memang orang tua harus teliti mengikuti tumbuh kembang anak ya. Sehingga saat ada tanda keterlambatan, bisa segera terdeteksi

    BalasHapus
  34. Kadang ada ungkapan "ohh jalan dulu ya baru ngomong" ternyata dengan paparan mbak td jadi dpt pencerahan nih

    BalasHapus
  35. Iya betul. Harus diwaspadai dan segera ditindaklanjuti. Untuk pencegahan bisa juga distimulasi dengan membacakan buku dan menjauhkan gadget (TV, tablet, smartphone)

    BalasHapus
  36. Wahhh terimakasih loh kak artikelnya. Kebetulan Anakku yang kedua terindikasi speech delay soalnya. Skarang alhamdulillah sih udah banyak perkembangan dengan terapi di RSIA

    BalasHapus
  37. Anakku sempat hampir terdeteksi Speech delay beruntung aku cepat tanggap deh.
    Meskipun sampais ekarnag tergolong yang ngomongnya susah, tapi tinggal ngarahin saja.
    Sebab dia denger banyak bahasa di rumah. Bahasa daerah aja dia sering denger ada 3 Jawa, Minang dan Bali. Tapi kami kebanayakan bahas Indonesia dan Inggris.

    Dulu hampir saya bawah terapi tapi dokter blg ga usah dulu hanya butuh stimulasi.

    BalasHapus
  38. Setuju bahwa keterlambatan bicara pada anak adalah hal serius yang harus diwaspadai. Speech delay bisa menimbulkan gangguan sosial lainnya jika tidak segera ditangani dengan tepat. Selective Mutism, misalnya. Kekurang percayaan diri anak berbicara dengan orang lain diluar lingkaran keluarga atau orang terdekat. Penanganan lebih awal tentu lebih tepat, ya mbak Dee

    BalasHapus
  39. Orang tua harus banyak mengajak anak komunikasi menjadi salah satu kunci ya agar anak tidak mengalami speech delay.

    BalasHapus
  40. Thanks to Technologi! Aku tuh selalu dan selalu saja salut dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, Mba. Dini.id salah satu gebrakan yang spektakuler menurutku, cepat tanggap menjawab kebutuhan untuk atasi speech delay pada balita. Semoga kehadirannya semakin banyak memberi manfaat bagi yang membutuhkan, dan mengedukasi para ibu (utamanya) juga ayah agar tak terlena oleh mitos, ya, Mba.

    Nice share, as always!

    BalasHapus
  41. Wahh baru tau nih, ternyata memang kita harus ketahui sejak dini yaa

    BalasHapus
  42. Speech delay ternyata hal yang harus ditanggapi serius ya kak. Padahal selama ini, seperti yang kakak bilang, anggapan masyarakat biasanya kalau anak terlambat satu keahlian, ia berarti cepat akan keahlian yang lain.

    BalasHapus
  43. Sekarang umur adik sepupu saya sudah hampir mau 2 tahun tapi dia belum pandai bicara, namun sudah bisa berjalan. Kebetulan saya baca postingan ini yang situs dini.id nanti saya akan beritahu ke mereka langkah" supaya anaknya tidak telat berbicara

    BalasHapus
  44. Solusi buat bunda-bunda ini yang anaknya mengalami demikian ya Mba
    momongan ibuku juga jalan dulu baru speech delay. Makasih penjabaran dan informasinya ya mba. Bikin aku calon ibu jadi harus belajar juga.

    BalasHapus
  45. Kalau menemukan kasus yang sama, aku tunjukin artikel ini mbak

    BalasHapus
  46. Orangtua perlu memang punya pengetahuan tentang gejala dan tanda-tanda anak speech delay sehingga bisa mendeteksi lebih awal kalau anak sendiri juga mengalaminya. Ponakanku yang di Surabaya juga mengalami speech delay, ditambah kedua orangtuanya kan sibuk banget ya. Akhirnya usia kurang lebih 2tahun baru ketahuan, dan kata dokter untungnya masih bisa walau sedikit terlambat. Syukurlah sekarang sudah lancar ponakanku itu ngomongnya, bahkan jadi cerewet banget

    BalasHapus
  47. Wow, aku baru tahu sista.... Soalnya anak teman aku terlambat bicara. Kami pikir karena tinggal di apartemen jadi gak bersosialisasi jadi susah berkomunikasi. Ntar aku coba buka website deh ah, kepo

    BalasHapus
  48. Wah sesama Tim online dari IIP...Salam kenal hehe.

    Aku dulu pernah deg-degan pas anak keduaku di usianya yang hampir 2 tahun blas belum mau ngomong. Sampai ikut seminar khusus speech delay takut kenapa-kenapa..kata dokter jangan khawatir dan teruskan stimulasi. Jika 2 tahun benar2 Tak Da perkembangan baru dirujuk ke klinik tumbuh Kembang. Alhamdulillah Dua Hari setelah ulang tahun kedua semua kata-kata yang diajarkan keluar Juga hehe.

    BalasHapus
  49. Main bersama antara orang tua dan anak itu bagus, memang. Dan ternyata bisa sebagai salah satu cara untuk mengurangi speech delay pada anak. Semakin sering interaksi anak dg orang tua, anak juga akan terbantu menstimulasi untuk berbicara dg melakukan hal-hal lainnya.

    BalasHapus
  50. Anak kedua saya dulu speech delay mba, karena hampir 2 tagun blm bisa ngomong. Trus saya latih dg meniup, menjilat es krim, minum dg menggunakan sedotan dsb. Kebetulan saya dulu kuliah di pgpaud dan dpt ilmu itu. Trus saya ajak untuk berinteraksi dg teman2nya juga. Sekarang alhamdulillah dia sdh cerewet

    BalasHapus