Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Sukses Menjadi Blogger Profesional

Sukses Menjadi Blogger Profesional

Saya memulai perjalanan menjadi seorang blogger profesional pada tahun 2018. Sebelumnya saya memang sudah mengenal blog. Hanya saja saat itu saya belum menggunakan blog TLD. Saat itu blog hanya sekadar buku harian. Tempat saya menuliskan kisah-kisah harian saya. Blog pertama saya bernama www.myjurnalparenting.blogspot.com. Biasanya selain menulis kisah harian saya juga membahas soal-soal Sosiologi dan Sejarah. Maklum saya juga bekerja sebagai pengajar di bimbel Nurul Fikri.

Menjadi Blogger Profesional

Tahun 2017 saya berkesempatan mengikuti Blogging Coaching Clinic bersama Blogger Perempuan. Saat itu saya senang sekali bisa bertemu langsung dengan founder Blogger Perempuan, mbak Shintaries. Dan beberapa blogger profesional Surabaya yang sudah terkenal, seperti mbak Vicky Fahmi, mbak Avy dan mbak Ammahchemist.

Acara coaching tersebut membawa banyak insight buat saya. Bahwa dunia blogging bisa memberikan banyak peluang. Tapi untuk itu saya harus banyak belajar dan berubah. Saya mulai menggubakan blog TLD, mulai belajar seluk beluk blogging. Tentunya pada saat itu saya sangat tertatih-tatih untuk belajar. Maklum saat itu anak-anak masih kecil-kecil. Saya belum punya banyak waktu.

Setelah punya blog TLD, saya mendapatkan pekerjaan blogging saya. Saya diajak mbak Avy untuk meliput acara MPR. Wah saya takjub dengan honor pertama saya saat itu. Besar sekali untuk saya yang newbie ini. Saya bersyukur, blog yang baru saya buat sudah bisa menghasilkan pundi-pundi.

Peran Komunitas Blogger

Bagi saya yang anak baru ini komunitas blogger sangat berperan penting. Blitz adalah komunitas blogger yang pertama kali saya ikuti. Blitz ini dibentuk sama mbak Avy. Semua anggotanya adalah teman-teman blogger yang saat itu datang di acara MPR Gathering. Juga ada banyak anggota yang baru bergabung.

Baca Juga : 14 Langkah Monetisasi untuk Mendapatkan Peluang Penghasilan dari Blog

Komunitas bloggger membuat saya bisa belajar seluk beluk dunia blog. Saya juga banyak mendapatkan peluang pekerjaan dalam dunia blog. Saya belajar bertumbuh melalui komunitas blog. Saat ini ada banyak komunitas blog yang saya ikuti selain Blitz.

Prestasi Blogging

Kalau ditanya prestasi blogging, jujur saja masih belum ada apa-apanya. Kalau ukuran prestasi itu dilihat dari berapa banyak lomba blog yang saya menangkan. Duh lebih banyak kalahnya daripada menangnya. Jauh...

Tapi meski begitu saya tetap bersyukur. Blog sudah menjadi media tersendiri bagi saya untuk mencari nafkah. Sudah banyak sekali pekerjaan yang saya dapatkan dari blog. Mulai dari meliput acara, review produk, content placement dan adsense. Pasang surutnya saya syukuri. Bagaimanapun alhamdulillah karena setiap bulan selalu ada tawaran pekerjaan.

Baca Juga : Ini Dia 4 Peluang Penghasilan dari Blog yang Bikin Kamu Makin Semangat Ngeblog !

Satu-satunya prestasi ngeblog terbesar adalah menjadi juara 2 lomba blogging Sahabat Keluarga Kemndikbud pada tahun 2019. Utu kemenangan yang tak akan terlupakan. Saya bisa datang ke Jakarta dan bertemu para pemenang. Bisa dapat trofi dan sertifikat. Dan juga tentunya hadiah yang sangat besar untuk disyukuri.

Selebihnya ada juga beberapa lomba blog kecil-kecilan yang saya menangkan. Di tahun 2020 ada tiga lomba blog yang saya menangkan, lomba blog IIDN, lomba Blog Ibu Profesional dan lomba blog tantangan ramadan Blogger Perempuan.

Blog tak hanya menghasilkan materi semata. Bagi saya blog menjadi media saya untuk terus bertumbuh dan belajar. Mengasah passion saya di bidang kepenulisan. Blog membuat saya bisa mengenal banyak orang, khususnya yang berkaitan dengan dunia blogging. Dimana dari kereka saya juga banyak memetik pelajaran.

Hambatan Blogging

Hampir empat tahun ngeblog saya memang belum ada apa-apanya dibanding teman-teman blogger lainnya. Saya masih tertatih-tatih dalam berkarya di dunia blogging.

Banyak hambatan yang harus saya selesaikan satu persatu. Mulai dari belajar teknik storytelling, optimasi blog, desain hingga optimasi sosial media yang sangat mempengaruhi performa blog saya.

Bukannya saya tidak berusaha dalam mengatasi berbagai hambatan tersebut. Saya terus belajar dan berusaha agar hambatan-hambatan tersebut bisa saya atasi. Namun sekali lagi, saya belum optimal.

Saya masih belum punya banyak waktu. Waktu saya masih banyak terkuras dalam menjalani kewajiban utama saya sebagai seorang istri dan ibu. Waktu saya masih habis tercurah untuk keluarga.

Jangan ditanya apa saya nggak bisa manajemen waktu. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin mengatur waktu yang sangat terbatas itu. Dengan mengurangi waktu istirahat saya. Saat anak-anak dan suami tidak sedang butuh saya gunakan untuk menulis dan belajar beragam teknik blogging.

Tidak putus asa ikut lomba agar bisa meraih prestasi baru. Ikut beragan kelas blogging biar bisa dipraktekkan. Ikut banyak grup WA buat optimasi blog dan sosial media. Belajar nulis storytelling. Belajar desain menggunakan aplikasi canva. Dan tak lupa untuk selalu memaksakan diri bisa nulis tiap hari agar skill tetap terlatih.

Goals Blogging

Kalau ditanya apa goals blogging saya, ya saya inginnya semua hambatan blogging saya bisa teratasi. Saya yakin jika semua itu bisa saya taklukkan hal-hal lain pun akan mengikuti.

Baca Juga : Perjalanan Blogging 2020, Minim Prestasi Tapi Tak Harus Ditangisi

Kalau performa blog saya bagus, pekerjaan pasti akan datang. Kalau kemampuan storytelling saya tinggi, pasti banyak lomba blog yang akan saya menangkan.

Saya akan terus belajar dan berusaha. Saya akan selalu memingkatkan kemampuan menulis saya. Menulis tiap hari dan berproses dalam setiap pelatihan blog yang saya ikuti.

Semoga langkah saya dipermudah. Semoga saya tetap diberi kesehatan dan kesempatan untuk terus berbenah. Semoga blog tak hanya menjadi ladang pekerjaan semata. Tapi juga menjadi jalan saya untuk menebar banyak manfaat bagi sesama melalui tulisan yang saya buat.

Amin...

23 komentar

  1. aku selalu salut padamu mba, blog ini rame tulisan, bisa nulis tiap hari termasuk di Kompasiana juga. Aku sampe kadang tenganga liat IGnya mbak yang pasti ada aja tulisan baru. Energinya nggak pernah habis, semangatnya nggak padam, tapi masih sempat nonton drakor HAHA. Semoga blog mba Dian makin melesat, dan mba Dian tambah keren dalam menulis :) Semoga kita bisa ketemu lagi ya mba :) Amin

    BalasHapus
  2. Soal manajemen waktu, kayaknya diri kita sendiri yang paling tahu masalahnya ya Mbak :D Aku sendiri ngerasa masih berantakan :D padahal orang mah ngeliatnya teratur banget. Kagak tau aja dieeee... :D

    BalasHapus
  3. Mba dee mah rajin banget nulisnya, duu saya nih yang masih berantakan, belum bisa konsisten huhuhu

    BalasHapus
  4. Ah, andai kemarin aku datang di acara pengumuman pemenang lomba literasi kemdikbud 2019 lalu kita bisa jumpa ya mbak. Moga next ada kesempatan jumpa langsung ya mbak. Soalnya pengen sharing, liat mbak dian walaupun ngajar tapi rajin banget ngeblognya.

    BalasHapus
  5. Kereeeen mbak....emang kendala kita untuk menjadi blogger full time terbentur pada waktu. Sudah berusaha memanage dengan baik tapi masih saja berantakan...sayapun akhirnya memutuskan untuk tetap ngeblog dengan syarat urusan keluarga tetap menjadi prioritas.

    BalasHapus
  6. Nggak masalah mesti pernah kalah lomba blog, soalnya daku juga gitu Kak Dee, hehe. Yang penting kite tetep SemangatCiee berkarya menulis di blog

    BalasHapus
  7. Mba Dee, dirimu itu hebat. Baru sebentar ngeblognya udah keren begini. Saya yang udah tahunan, isi blognya kebanyakan 'curhatan' mulu. Mulai belajar ngeblog serius saya tahun 2016-an. Terus untuk prestasi, saya juga belum ada apa-apanya. Seringnya kalah terus. Atau ya, paling tidak menyangkut hanya 30 besar atau 10 besar saja. Kendala ngeblog saya juga tentunya banyak banget. Lha wong dari pagi sampai sore saya di kantor, malam sudah lelah, terus sekarang udah punya bayi, ya sudah, nempel terus sama anak. Palingan, coba mencari waktu luang di jam istirahat buat nulis, atau ngedraft pas weekend.

    BalasHapus
  8. Luar biasa Mbak Dee ini. Aku suka kagum sama konsistensi nulisnya, juga bewenya. Trus prestasi blogging dan nulisnya juga kerennn.. Duh manajemen waktunya bagus banget ini ya. Pengen banget nyontoh semua itu. Tapi oh tapi... hehehe..

    BalasHapus
  9. Keren banget mba Dee sharingnya. Storytellingnya bisa bikin hati aku tergerak dan terenyuh juga karena bisa relate. Moga makin sukses yaaa ngeblognya. Keep on blogging <3

    BalasHapus
  10. Waaahhh semangat mbak dee, aku juga ngerasain nih pasang surut performa bloggingnya, pernah vakum gak nulis sampai setahun tapi dengan alasan pendidikan sih, hehe.
    Klo aku udah 7 tahun nge blog dan komunitas pertama yg saya ikuti Komunitas Blogger Pontianak, sebagai sesama blogger kita harus saling mendukung yaa mbak dee, semangat kamu dan aku :D

    BalasHapus
  11. Ayooo mba.. semangat terus! Keep on blogging. Yakin deh dari hari ke hari tulisan-tulisannya pasti akan semakin baik dan banyak memberikan manfaat ke para pembaca.

    BalasHapus
  12. Aamiin. Sukses terus ngeblognya ya Kak.
    Ikut komunitas ngeblog emang bikiƱ semangat ngisi blog, biar banyak konten organiknya :D.

    BalasHapus
  13. Semangat mbaa.. aku juga baru mulai ngeblog lagi nih setelah blognya aku bayarin doang domainnya tapi gak nulis-nulis. wkwkwk. Bener sih komunitas blogger itu bisa jadi pemacu semangat.

    BalasHapus
  14. Semoga makin sukses ya Mbak Dee....
    Sebagai ibu rumah tangga, saya pun merasakan keterbatasan waktu untuk berkarya dan meningkatkan blog supaya makin maju. Meski begitu, itu adalah tantangan yang perlu kita hadapi.

    Salut dengan konsistensi dan semangatnya Mba.. sukses selalu. Salam kenal ya...

    BalasHapus
  15. Kak Dian emang udah keren sebelum terjun ke blog ya.. sudah sering dimuat tulisannya di berbagai media. Saya yang masih newbie di dunia blog profesional merasa kak Dian sudah sejajar dengan suhu blogger perempuan lainnya.

    BalasHapus
  16. Loh loh loh... Kalau mbak Dee ikut coaching clinic Nyan BP pas yang di Surabaya itu, ketemu dong kita. Sky juga ikut. Yang mbak shinta dateng sama mbak alma Daan mbak alaika kan ?

    BalasHapus
  17. Saya ngeblog sudah sejak lama (2004). Tapi karena sempat vakum, jadinya saya kehilangan komunitas blog. Komunitas blog sangat penting untuk pengembangan diri dan mencari pengetahuan tentang dunia blog. Beruntung sekarang saya sudah mulai aktif lagi, dan mulai join komunitas blog lagi.

    BalasHapus
  18. Aku baru setahun aktif ngeblog lagi, jadi merasa belum ada pencapaian prestasi (misal lomba dan sejenisnya) nih. Hehe.
    Tapi dari segi belajar mengenai blog dan dalemannya, insyaallah terus berproses.

    BalasHapus
  19. Salut aku tuh sama blog ini. Tulisannya bagus. Ngalir aja gitu. Posingannya pun konsisten. wajar dong kalau banyak pembaca. Aku setuju soal komunitas blogger ini. Sangat membantu untuk berkembang.

    BalasHapus
  20. Set goals blogging adalah salah satu yang aku lakukan dalam 3 tahun terakhir, misalnya rajin menulis dan bikin tulisan dengan riset yang dalam

    BalasHapus
  21. ternyata nggak hanya satu atau dua orang saja yang mengalami hambatan ketika ngeblog ya mba
    apalagi kalau disambi sebagai ibu rumah tangga yang harus membagi waktunya
    mengikuti komunitas juga membuka jalan di dunia blog ya, seperti nambah temen dan mungkin tawaran pekerjaan juga
    sekarang udah makin banyak komunitas, dulu waktu aku ngeblog pertama kali kayaknya sedikit komunitas yang aku tau

    BalasHapus
  22. Keren banget Mbak..dirimu produktif dan ulet..modal dasar jadi blogger dan penulis..

    BalasHapus
  23. Ngomongin dunia blogging emang nggak ada habisnya sih. Ada saja pembahasannya bagi yang paham seluk beluknya. Tapi bagi yang nggak paham sih bisa beranggapan sebelah mata. Aku mah kenyang dianggap remeh terus. Heheehe

    BalasHapus