Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Dongeng untuk Anakku

Dongeng untuk Anak

Dongeng, saat kecil dulu almarhum papa selalu rutin membacakan dongeng untuk saya. Baik dongeng yang berasal dari legenda setempat ataupun yang dibacakan dari buku. Saya suka menikmati momen-momen saat papa membacakan dongeng untuk saya. Mendengar papa mendongeng, saya bisa berimajinasi membayangkan cerita yang ada di dongeng. Diakhir dongeng, selalu ada pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran. Dan ini menjadi kenangan indah yang tidak pernah saya lupakan. 

Hari Dongeng Sedunia    

Bicara soal dongeng, hari ini diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia. Peringatan 20 Maret sebagai Hari Dongeng Sedunia dilakukan sejak tahun 1991. Tujuan peringatan ini adalah mendorong pendongeng untuk terus berkarya. Juga agar membuat orang tua sering membacakan dongeng untuk anaknya. 

Saat menjadi ibu, saya juga rutin membacakan dongeng kepada dua puteri saya. Biasanya saya mendongeng sebelum mereka tidur. Saya mendongeng kisah-kisah yang ada di buku, kadang juga dongeng saat saya masih kecil yang pernah papa dongengkan dulu. Bahkan saya juga sering membuat dongeng sendiri untuk anak-anak. 

Biasanya, anak-anak makin antusias saat saya dongengin dongeng buatan saya. Mereka senang, karena merasa itu dongeng spesial bagi mereka. Dongeng bunda untuk anak menjadi hal yang sangat mereka sukai. 

Manfaat Dongeng untuk Anak

Mengapa orang tua perlu rutin membacakan dongeng untuk anaknya? Dongeng punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Berikut Manfaat Dongeng untuk Anak : 

Mengasah Imajinasi Anak

Dongeng bisa mengasah imajinasi anak. Saat mendengar dongeng, pikiran anak terangsang membayangkan sutuasi dongeng yang didengarnya. Seperti yang saya alami dulu, saat papa mendongeng tentang Kancil dan Buaya, pikiran saya tertuju pada hutan dan sungai yang menjadi latar cerita. 

Imajinasi ini tentu sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Melalui imajinasinya, anak akan mampu berpikir kreatif. Kreativitas ini nantinya yang membantu anak mampu menghadapi dan merencanakan permasalahan yang dihadapi nantinya. 

Memperlancar Komunikasi Anak

Dulu anak bungsu saya sempat mengalami keterlambatan bicara. Saat berusia 1,5 tahun si bungsu masih kesulitan bicara. Dia belum bisa berkomunikasi dengan jelas. Berbeda dengan kakaknya, yang sudah lancar berkomunikasi saat berusia satu tahun. 

Ini membuat saya semakin sering mendongeng untuknya. Ternyata, dongeng saya bisa membuatnya lancar berkomunikasi. Di usia 20 bulan si bungsu bisa lancar berkomunikasi, Alhamdulillah!

Ya, dongeng memang bisa menambah kosa kata anak. Semakin sering anak dibacakan dongeng, semakin banyak kosa kata yang diketahuinya. 

Kosa kata ini nantinya yang membantu anak mudah mengekspresikan perasaan atau apapun yang ada di pikiranya. Sehingga anak lebih terampul berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. 

Menanamkan Nilai dan Etika

Melalui karakter yang ada pada dongeng, anak bisa belajar banyak nilai, mulai dari kejujuran, disiplin, kerja keras, empati dan juga toling menolong. Pilih dongeng yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut. 

Misalnya, saat saya mendongeng tentang Aisyah dan Puteri Raja, saya ingin Chacha menjadi anak yang pandai bersyukur. Berbahagia dengan apa yang sudah dimiliki. 

Mengasah Minat Baca Anak

Dongeng bisa mengasah minat baca anak. Saat membacakan dongeng dari buku, anak akan tertarik dengan buku. Dia juga ingin membaca dongeng sendiri. 

Seperti saat Chacha membacakan dongeng untuk Aluna, adiknya. Akhir-akhir ini Chacha suka sekali membacakan dongeng untuk adiknya. Dia suka sekali membaca, buku-buku di rumah kami semua sudah pernah dibacanya. Saat ini dia lebih sering membaca buku di perpustakaan digital. 

Meningkatkan Bonding

Saat mendongeng, saya menjadi lebih dekat dengan anak-anak saya.  Dongeng meningkatkan bonding diantara kami. 

Baca Juga : Mengenalkan Bahasa Ibu Melalui Dongeng

Selain itu, harapannya pengalaman mendongeng ini bisa menjadi kenangan indah bagi mereka. Sebagaimana saya yang selalu terkenang akan dongeng-dongeng yang diceritakan oleh papa dulu. 

Membuat Dongeng untuk Anak

Membuat dongeng untuk anak tentu akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri ya. Dongeng yang khusus kita buat untuk anak, pasti menjadi hal spesial bagi mereka. 

Meski bukan penulis fiksi, saya sudah pernah beberapa kali membuat dongeng untuk anak-anak. Saya gunakan ilmu perkuliahan Bunda Sayang. 

Baca Juga : Kumpulan Dongeng untuk Anakku

Berikut Langkah Membuat Dongeng untuk Anak

Tentukan Karakter dan Setting

Buat dulu karakter apa yang ingin diangkat dalam dongeng. Apakah karakternya manusia atau binatang.  Ya dongeng-dongeng yang saya buat karakternya manusia dan binatang. Tokoh puteri dan fabel menjadi karakter favorit anak-anak. 

Setting lebih banyak dilingkungan sekitar. Misalnya rumah, pasar atau tempat wisata.  Kalau saat membuat dongeng fabel, biasanya settingnya ya hutan atau habitat tempat tinggal binatang yang menjadi karakter pada dongeng. 

Tentukan Tujuan

Setelah karakter, tentukan tujuan yang mau kita capai dalam dongeng ini. Nilai-nilai apa yang ingin kita sampaikan pada anak. Nilai ini yang akan menjadi inti cerita dongeng yang kita buat. 

Buat Alur

Terakhir, buat alur cerita. Alur apa yang ingin kita tampilkan dalam dongeng. Apakah alurnya maju atau mundur. Kebanyakan dongeng anak memiliki alur cerita maju. 


Oh ya selain langkah-langkah diatas, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan saat membuat dongeng untuk anak. Sebaiknya buat dongeng dengan cerita pendek agar mudah dicerna oleh anak. 

Buat karakter yang dekat dengan kehidupan anak. Dan jadikan nilai-nilai yang dianut keluarga sebagai inti cerita. Agar anak bisa semakin mudah menerapkan nilai-nilai yang dianut dalam keluarga. 

Nah bagaimana? apakah teman-teman sudah rutin mendongeng untuk anak? Atau apakah sekarang teman-teman tertarik membuat sendiri dongeng untuk anak? Yuk ceritakan pengalaman teman-teman di kolom komentar ya..

Terima kasih. 



39 komentar

  1. Manfaat dongeng emang buanyaaak ya mbaa

    Sekarang ortunya aja yg harus lebih semangaaatt dan berinisiatif utk mendongeng sama anak

    Supaya bonding makin erat juga ya kaann

    BalasHapus
  2. Anak saya tidak suka dongeng meski saya selalu mendongeng untuknya. Ga tahu deh. Adanya gadget sudah mengalihkan perhatian anak. Saya sendiri justru makin asyik baca dongeng daerah yg dibuat teman-teman di group. Nambah informasi sekaligus imajinasi. Silaturahmi tentunya tidak ketinggalan

    BalasHapus
  3. Selamat Hari Dongeng Sedunia.
    Jadi inget waktu anak-anak masih balita suka ngarang dongeng sendiri dalam waktu singkat hahaha. Tentunya asal aja ya, kadang si bocah juga disuruh sumbang ide. Yang penting mereka happy. Abis baca ini jadi tahu deh cara bikin dongeng yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang udah jarang mendongeng buat anak-anak. Udah pada gede-gede, jadi lebih suka ngobrol aja, pillow talks sebelum tidur. Kangen juga ya ngedongeng.

      Hapus
    2. Salfa masih minta meskipun seringnya saya minta dia dongengin adeknya aja
      Soalnya kadang kalau didongengin suka di-cut hahaha

      Hapus
  4. Inget jaman anakku masih kecil-kecil rutin aku dongengin..Sampe akhirnya aku bikin versi cerita sendiri.

    BalasHapus
  5. Saya tertarik pada bagian akhir(membuat dongeng untuk anak). Ini belum pernah saya coba.Setelah memebaca artikel Mbak Dian ini saya tertantang. He he .. Mudah-mudahan bisa. Terima kasih telah berbagi. Selamat sore.

    BalasHapus
  6. Konon katanya kalau anak kecil rajin didongengin jadi lancar membaca tapi emang bener sih heheh

    BalasHapus
  7. Manfaat dongeng memang banyak ya Mbak Dian. Anak-anak pasti senang didongengin jadi bisa memasukkan macam-macam pembelajaran di dalamnya.

    BalasHapus
  8. Harus telaten nih mendongeng untuk anak. Dan aku akan giatkan ini untuk keponakanku mba. Ada banyak manfaat juga yang diperoleh :)

    BalasHapus
  9. Mendongeng ini sudah aku terapkan juga di Rumah dari semenjak hamil Anak pertama, berhubung aku memang suka dongeng, haha. Dan terbukti bagus untuk stimulasi otak Anak juga. Dari usia 5 tahunan, si cikal udah bisa bikin dongeng sendiri untuk diceritakan ke adik bayinya.

    BalasHapus
  10. Aku lupa, kapan terakhir memberikan dongeng untuk anak-anakku. Karena mereka sudah remaja, jadi lebih seringnya ngobrol bareng atau membahas sesuatu yang sedang ramai dibicarakan. Tapi aku sepakat, dongeng bisa menjadi salah satu teknik parenting yang menyenangkan dan juga efektif. Btw, Mak. Logo KEB belum dipasang yaa? :)

    BalasHapus
  11. masih menyenangkan membacakan dongeng pada anak, bisa eksplor banyak hal, anakku suka banget dibacain dongeng, apalagi kalo bacainnya dengan mimik yang seru dan ramatis

    BalasHapus
  12. Iyaa, anak-anak selalu suka dibacakan buku apalagi mendongeng dengan improvisasi yang seru...kudu banyak latihan mendongeng nih...

    BalasHapus
  13. selain manfaat dongeng yang Mba Dian jabarkan, buat aku pribadi mendongeng sm anak2 tuh bener2 jadi quality time banget buat mengeratkan bonding dan mereka itu cenderung inget cerita dongeng kita smp gede

    BalasHapus
  14. Saya juga rutin membacakan dongen atau cerita untuk si bungsu mbak. Alhamdulillah bisa berkesempatan juga ikut menulis beberapa cerita anak bersama sebuah komunitas. Anak saya juga meminta saya bacakan cerita yang saya tulis bareng teman2, rasanya tuh bahagia banget bisa menulis cerita dan dibacakan ke anak.

    BalasHapus
  15. Kalau aku punya anak nanti, aku bakal dengan senang hati mendongengkannya setiap hari sebelum tidur. Anak2 itu otak imajinasinya luar biasa, harus dibuatkan tempat khusus untuk emnampungnya. Salah satunya dengan cara mendengarkan dongeng tadi.

    BalasHapus
  16. Saat anak-anak kecil dulu hampir tiap pagi dan malam baca dongeng mba. Terutama si nomer dua, yang tiap bangun tidur maunya dibacain buku dongen, padahal ibunya buru-buru mau ngantor. Kangen dengan saat-saat itu. Sekarang ibunya di rumah, malah udah ga ndongeng lagi. Lha anake wis bujang lan prawan. :))

    BalasHapus
  17. Kalau mendongeng ke anak2 sy masih based on book ga bisa bikin cerita improvisasi. Paling mudah mengajarkan anak2 melalui dongeng ya mereka jd mudah paham

    BalasHapus
  18. Sejak kecil saya suka rutin mendongeng untuk anak, sekarang anak sudah besar jadinya kangen ngedongeng lagi nih

    BalasHapus
  19. Bener banget rasanya penting banget buat membiasakan kepada anak mengajarkan dengan menceritakan dongeng seperti itu supaya anak jadi makin menambah wawasannya dia

    BalasHapus
  20. Iyaya...ingat dongeng, ingat zaman kecil dulu..
    Kala akan tidur, pasti Ibuku suka mengarang cerita rakyat yang ceritanya tiap hari sama. Eh, beneran tapi....kadang Ibuku juga suka dongengnya sambil nyanyi.
    MashaAllah~

    Bahagia selalu teruntuk para Ibu yang suka mendongeng untuk anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aktivitas mendongeng ini paling bikin bahagia yaa..Apalagi sang anak sudah bisa diajak berdiskusi. Jadi orangtua harus keukeuh, meski anaknya cuek sambil main, mendongeng tetap jalan. Hihii..

      Hapus
  21. Anak2ku juga suka didongengin, kdng mereka baca buku dongengnya sendiri, aku tinggal benerin hehe.
    Btw aku jg sering ngarang dongeng anak saat bercerita. Besar keinginan utk menuliskannya, semoga ada aja kesemptannya hehe

    BalasHapus
  22. Ada ya Hari dongeng Sedunia baru Tau mba... Anak2 ku udah besarpun masih suka di dongengin mba sebelum ngantuk mereka pasti ke kamar Aku mau denger cerita katanya...

    nambah baunding juga y

    BalasHapus
  23. Setuju manfaat dongeng itu banyak banget. Aku dulu supaya anak doyan sayur cara yang aku gunakan adalah mendongeng.

    BalasHapus
  24. Jadi inget waktu kecil bacain dongeng untuk anak anak, sampe aus rasanyaaa.. hihi. Read aloud dongeng tuh emang banyak manfaatnya untuk anak anak ya maaaak

    BalasHapus
  25. Manfaat bacakan dongeng ke Salfa sudah terlihat
    Senangnya karena sekarang dia yang bantu saya dongengin adeknya

    BalasHapus
  26. Pas anak anak kecil aku hobi dongeng

    Kalo sekarang aku dongeng? Huh dicuekin! Garuk tembok

    BalasHapus
  27. Kalo dulu yg suka dongengin aku tu kakek, yang baru aja berpulang maret ini. Sedih banget, masih inget deh semua cerita2'y bahkan gambaran bagaimana beliau mendongeng buat aku dan adek2 dulu. Sekarang cerita dongengny kuturunkan buat dipta. Hehe..

    BalasHapus
  28. Setuju banget Mba Deee, mendongeng untuk anak tu buanyak banget faedahnya. yang paling terasa di Julio itu dia jadi punya banyak kosakata dari situ. Tapi selama ini aku nggak pernah bikin sendiri jadi read aloud aja sih Mba, palingan dulu pas JUlio belum bisa ngomong aku suka dongeng pake finger puppet.

    BalasHapus
  29. Mba Dee penulis dongeng? Sudah ada buku yg terbit mba? Bolwh dong kapan2 kolabs dengan kanal youtube saya di SAPAMAMA BERCERITA

    BalasHapus
  30. Selamat Hari Dongeng Sedunia... Setuju banget nih mbak, manfaat dongeng banyak banget ya. Jadi inget jaman masih SD suka banget sama dongeng karena banyak banget pesan moral yang didapat

    BalasHapus
  31. Anak-anak itu suka banget didongengin ya mbak, anakku tuh suka minta cerita dadakan sekarang. Jadi mengasah imajinasi mamahnya juga dan harus pintar2 menyempilkan nilai2 yang ingin ditanam nih

    BalasHapus
  32. Baca artikel Mbak saya langsung nostalgia saat jadi penyiar radio. Salah satu tugas saya kalau kebagian shift paling pagi jam 6 atau sore jam 6, adalah aktivitas dongeng. Duh jadi kangen bikin siaran dongeng anak. 🥰

    BalasHapus
  33. Mendongeng buat anak ini beneran membuat makin erat bonding anak kepada ortunya ya kak, selain itu manfaatnya masih banyak lagi ya, trims infonya kak

    BalasHapus
  34. Yes.. Saya suka bercerita ke anak2 sejak kecil. Tapi nggak selalu dongeng

    BalasHapus
  35. Aku suka cerita sehari2.. gak pandai mendongeng yg imajinatif jadi lebih memilih membacakan buku.. hihi

    BalasHapus
  36. Setuju sama tulisan yang menuliskan manfaat dongeng untuk anak. Kebetulan aku juga suka menulis dongeng tapi untuk membuat dongeng untuk anak sendiri malah belum pernah soalnya takut di kritik hahaha

    BalasHapus