Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

 


Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

Ilustrasi Foto Green Jobs, Sumber Foto : Pixabay


Akhir-akhir ini, dunia perdapuran sedang tidak baik-baik saja. Harga beras terus melambung tinggi. Beras premium yang biasa dijual mulai dari Rp60.000/5 kg, kini harganya bisa mencapai Rp75.000/5 kg. 


Menurut presiden, harga beras terus naik karena perubahan iklim. Benarkah demikian? 


Memang ancaman perubahan iklim ini nyata adanya. Tidak sekadar merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi mengakibatkan krisis pangan. 


Di tengah ancaman perubahan iklim, ada juga sisi positifnya, yaitu bertumbuhnya jenis pekerjaan baru, namanya Green Jobs. Konon, Green Jobs ini bisa menjadi mitigasi perubahan iklim yang tengah terjadi. 


Bisakah Perubahan Iklim Mempengaruhi Kenaikan Harga Beras? 


Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim


Ilustrasi Foto Beras, Sumber Foto : Pixabay 


Kenaikan harga beras ini tentu meresahkan. Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Jika harga beras terus melambung tinggi, ancaman krisis pangan bisa terjadi. 


Di tengah keresahan ini, muncul satu pertanyaan “bisakah perubahan iklim memengaruhi kenaikan harga beras?”.


Bisa. Perubahan iklim bisa mempengaruhi kenaikan harga beras. 


Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas. 


Beberapa faktor yang membuat perubahan iklim mempengaruhi harga beras. 


  1. Kenaikan suhu


Kenaikan suhu akibat perubahan iklim bisa memperpendek masa panen padi sehingga mengganggu proses fotosintesis. 


Suhu yang tinggi membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi menjadi terhambat. Akibatnya, hasil panen rendah. 


  1. Perubahan pola curah hujan


Kekeringan dan banjir menjadi bukti terjadinya perubahan curah hujan akibat perubahan iklim. Tentu ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. 


Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim


Ilustrasi Foto Lahan pertanian milik warga Kwadungan rusak berat di terjang banjir luapan sungai Madiun. Sumber Foto : Suara Indonesia




Daerah yang mengalami kekeringan akan menghadapi kesulitan dalam menyediakan air untuk pertumbuhan tanaman padi. Di sisi lain, banjir akibat hujan yang berlebihan juga dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen.


  1. Hama dan penyakit


Perubahan iklim juga meningkatkan jumlah hama dan penyakit pada tanaman padi. Terjadinya perubahan iklim membuat temperatur dan kelembaban berubah sehingga hama dan penyakit tanaman padi tumbuh subur. Pada akhirnya, mempengaruhi hasil panen padi. 


  1. Menurunnya kualitas tanah


Perubahan iklim membuat kualitas tanah menurun. Penurunan ini mempengaruhi kesuburan tanah dalam menghasilkan tanaman padi. 


Semua ini pada akhirnya membuat stok beras menurun, tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Akibatnya, harga beras naik. 


Upaya Mengatasi Perubahan Iklim


Perubahan iklim nyatanya memang membuat harga beras semakin naik. Tentunya kita tak bisa berpangku tangan. Bila tidak dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi perubahan iklim, bukan tidak mungkin yang selanjutnya terjadi adalah krisis pangan. 


Perbaikan soal penanaman padi mungkin menjadi perhatian pemerintah dan petani. Namun, sebagai masyarakat kita bisa berbuat sesuatu. 


Paling tidak kita bisa mencegah dampak perubahan iklim agar tidak semakin parah. 


Memulai melakukan gaya hidup ramah lingkungan bisa menjadi upaya untuk mengatasi perubahan iklim.. 


Mulai dari membuang sampah pada tempatnya, mengolah sampah rumah tangga secara mandiri, menggunakan transportasi ramah lingkungan, hingga melakukan diet kantong plastik. 


Selain itu, melakukan pekerjaan hijau atau Green Jobs bisa menjadi solusi keberlanjutan yang membantu mengatasi perubahan iklim sekaligus kemajuan ekonomi 



Mengenal Green Jobs 


Istilah Green Jobs telah cukup dikenal dalam beberapa tahun terakhir. Generasi Z bahkan sudah banyak yang berkecimpung dalam pekerjaan ini. 


Sesuai dengan namanya, Green Jobs merupakan jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Menurut International Labour Organization (ILO), Green Jobs menjadi lambang dari perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Jenis pekerjaan ini berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. 


Green Jobs dilatarbelakangi oleh perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan.  Perubahan iklim membuat kualitas lingkungan semakin menurun, termasuk berkurangnya sumber daya alam dan tentunya menjadi permasalahan serius bagi perekonomian di masa mendatang.


Green Jobs  dianggap sebagai solusi nyata dalam mengatasi perubahan iklim. Pekerjaan hijau ini memiliki peluang yang cukup besar dan menjanjikan. Green Jobs mampu memperbaiki lingkungan sekaligus kesejahteraan. 


Peluang Green Jobs di Indonesia


Berdasarkan hasil mini riset yang dilakukan oleh Yayasan CERAH Indonesia, ketertarikan mahasiswa terhadap pekerjaan hijau menunjukkan bahwa 98% anak muda percaya bahwa Green Jobs memberikan peluang karir yang menarik. Hal ini sejalan dengan program transisi energi yang terus digalakkan oleh pemerintah. 


Transisi energi tidak hanya membawa perubahan dalam sumber daya energi, tetapi juga menciptakan peluang karir signifikan di sektor hijau atau bisa disebut dengan Green Jobs. Menurut ILO, akan ada 24 juta lapangan kerja baru di sektor hijau pada 2030, sebagai hasil dari transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).



































































Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim



Ilustrasi Foto Peluang Green Jobs di Indonesia. Sumber Foto : Katadata


Baru-baru ini International Renewable Energy Agency (IRENA) mengeluarkan laporan bertajuk “Renewable Energy and Jobs: Annual Review 2023”. Dalam laporan itu, IRENA mencatat bahwa jumlah tenaga kerja di sektor EBT konsisten meningkat dari tahun ke tahun.


Jadi, peluang Green Jobs di Indonesia sangat menjanjikan. Beberapa bidang berikut berpeluang terhadap pekerjaan hijau. 


1. Energi Terbarukan

Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, hidro, dan geotermal. Para profesional dalam bidang ini dapat terlibat dalam desain, instalasi, dan pemeliharaan infrastruktur energi terbarukan.


2. Pengelolaan Limbah

Dengan jumlah penduduk yang besar, masalah pengelolaan limbah menjadi semakin mendesak untuk diatasi. Karier dalam pengelolaan limbah mencakup perencanaan dan pelaksanaan program daur ulang, pengelolaan sampah organik, dan pengelolaan limbah berbahaya.


3. Transportasi Berkelanjutan

Pengembangan transportasi berkelanjutan seperti transportasi umum yang ramah lingkungan, sepeda, dan mobil listrik terus berkembang. Profesional di bidang ini dapat terlibat dalam perencanaan infrastruktur, pengembangan teknologi, dan kebijakan transportasi.


4. Pertanian Berkelanjutan


Peluang Green Jobs di Tengah Ancaman Perubahan Iklim


Ilustrasi Foto Pertanian Berkelanjutan. Sumber Foto Pixabay


Pertanian konvensional seringkali memberikan dampak negatif pada lingkungan. Pertanian berkelanjutan menawarkan solusi untuk mengurangi dampak tersebut melalui praktik-praktik seperti pertanian organik, penggunaan pupuk dan pestisida ramah lingkungan, dan konservasi tanah.


5. Konservasi Alam

Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, namun menghadapi tantangan serius terkait deforestasi dan degradasi lingkungan. Profesional konservasi alam bekerja untuk melindungi dan memelihara ekosistem yang rentan, serta mengembangkan kebijakan untuk pelestarian lingkungan.


6. Pembangunan Berkelanjutan

Karier dalam pembangunan berkelanjutan mencakup perencanaan dan pengembangan kota yang ramah lingkungan, desain bangunan yang hemat energi, dan implementasi praktik-praktik pembangunan yang berkelanjutan.


7. Edukasi Lingkungan

Peningkatan kesadaran lingkungan membutuhkan pendidikan dan advokasi yang kuat. Profesional dalam bidang ini bekerja untuk menyebarkan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, mendorong perubahan perilaku, dan mempromosikan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan.


Green Jobs dalam Bingkai Wawasan Kebangsaan


Pandangan tentang Green Jobs semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam kehidupan berbangsa, Green Jobs bermanfaat untuk: 

  1. Pembangunan berkelanjutan

Pekerjaan hijau membuka jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi masa depan tanpa mengorbankan kebutuhan generasi saat ini.

  1. Kemandirian ekonomi

Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil, negara dapat memperkuat kedaulatan ekonominya.

  1. Peningkatan kesejahteraan

Pekerjaan hijau tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga meningkatkan kualitas hidup melalui lingkungan yang lebih bersih, kesehatan yang lebih baik, dan stabilitas ekonomi.

Cara Mendapatkan Pekerjaan Hijau

Mencari pekerjaan hijau di Indonesia kini semakin mudah. Koaksi Indonesia merupakan salah satu pihak yang sangat mendukung perkembangan Green Jobs di Indonesia. 

Koaksi Indonesia sangat serius dalam mendukung perkembangan Green Jobs di Indonesia. Tidak hanya melakukan beberapa penelitian, kampanye, hingga advokasi, tetapi juga membangun sebuah platform yang membantu pencarian peluang pekerjaan hijau, yaitu greenjobs.id. 

Ilustrasi Foto Platform Greenjobs.id. Sumber Foto Koaksi Indonesia

Tidak sekadar pusat data dan informasi, greenjobs.id merupakan sebuah platform yang dibangun sebagai ekosistem pendukung pekerjaan hijau di Indonesia.Kehadiran greenjobs.id akan memberikan kemudahan mengakses informasi mengenai Green Jobs sekaligus kemanfaatan ekonomi dari pekerjaan hijau.


Platform ini juga menyediakan informasi peningkatan kapasitas dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk mengakses pekerjaan hijau, mempertemukan pencari dan penyedia kerja, mendukung perkembangan serta membangun komunitas yang mendukung ekosistem.

Koaksi Indonesia juga membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan konten dan berdiskusi tentang Green Jobs di platform ini.

Kehadiran greenjobs.id  tentu sangat membantu semua pihak yang ingin berpartisipasi aktif dalam pekerjaan hijau. Greenjobs.id juga merupakan bentuk praktik baik dalam mengembangkan Green Jobs di Indonesia. 



14 komentar

  1. waaah beneran bagus yah platform Green jobs ini, banyak memberikan manfaat terutama bagi pencari pekerjaan yang ingin support dengan kehidupan berkelanjutan yang berkontribusi dengan lingkungan juga

    BalasHapus
  2. Peluang green job ini kedepannya memang bagus kalau menurutku. Pokoknya, pekerjaan basis lingkungan hidup dan hijau itu sangat penting. Biar tak terjadi perubahan iklim

    BalasHapus
  3. selalu ada solusi dari setiap permasalahan ya, terlebih masalah utama saat ini, dan bisa nih manfaatkan pekerjaan hijau ini sebagai langkah dukung memulihkan lingkungan juga

    BalasHapus
  4. Aku baru tahu istilah green jobs. Ternyata menarik sekali ya. Gak hanya dapat gajo tapi juga bisa berkontribusi pada lingkungan dan cinta bumi.

    BalasHapus
  5. Hiks beli beras terakhir 10 kg sudah Rp. 170rb mbak, ngeri ya semakin bertambahnya usia bumi
    Semoga adanya platform Green Job ini dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik dalam mengatasi permasalahan lingkungan

    BalasHapus
  6. Benar, Mbak. Beras di tempat saya sudah 14 ribu per liter, untunglah saya suka dengan bahan makanan lain, kayak ubi, singkong, atau jagung. Jadi membantu juga hehehe.
    Dam hadirnya Green Jobs ini sangat bagus sekali. Bekerja sambil ikut mendukung lngkungan agar terus hijau.

    BalasHapus
  7. Peluang Green Jobs ini sepertinya cukup menjanjikan untuk masa depan ya. Apalagi kini bumi sudah tidak baik-baik aja, perubahan iklim mulai terasa di mana-mana.

    BalasHapus
  8. Salah satu kewajiban orang tua adalah mengenalkan kembal kepada anak tentang makanan pokok selain beras. Karena generasi sekarang hanya tahunya beras sebagai makanan pokok. Padahal zaman dulu kita biasa makan singkong, telo, talas, dll. Kalau ini bisa dilakukan, saat terjadi krisis pangan dalam hal ini beras, semua masih bisa survive.

    Btw, dengan adanya platform Green Job ini semua bisa tetap produktif namun ikut menjaga kelestarian lingkungan ya, Kak

    BalasHapus
  9. Pekerjaan Greenjobs ini impian banget yaa..
    Karena secara riset, pasti membutuhkan waktu yang panjang karena yang dipikirkan bukan hanya kebermanfaatan untuk jangka panjang bagi manusia, tetapi juga lingkungan dan alam. Seru sekaligus penuh tantangan, pastinya. Karena mungkin ada kaitannya dengan ijin pemerintah juga gasii..

    BalasHapus
  10. Wahhh keren sudah ada website khususnya yaah, jadi buat yang mau cari pekerjaan dalam area ini jadi lebih mudah dan juga tepat sasaran. Tertarik nih buat cobaa hhi

    BalasHapus
  11. Wah mantep banget sih ini, aku jg pernah akses website coaction ini, sangar! Ngga pernah kepikir pekerjaan zaman skrg memang harus terintegrasi dan wajib ramah lingkungan sih

    BalasHapus
  12. Nah iya, faktor cuaca kayak curah hujan yang intesitasnya sering juga deras akhir-akhir ini pasti mempengaruhi sektor pertanian, termasuk petani padi. Makanya harga beras mengalami kenaikan karena ya panen sama jemurnya gak mulus jalannya. Ah ya jadi nambah pengetahuan soal green jobs itu apa dari isni. Ternyata jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan ya

    BalasHapus
  13. Memang ya saat ini banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga pada pangan kita, sudah saatnya kita peduli dengan lingkungan kita. Greenjobs ini jadi solusi untuk teman-teman yang sedang memcari pekerjaan yang sejalan dengan krbiasaan untuk menjaga bumi.

    BalasHapus
  14. Bagus ni green jobs, bisa jadi solusi di tengah lingkungan sekarang yang kurang bersahabat dengan petani. Apalagi musim hujan sekarang banyak yang gagal panen dan harga beras pada naik semua.

    BalasHapus