Halo, teman deestories..
Apa kabar?
Dua hari ini saya sibuk berkegiatan di sekolah anak-anak. Ada pameran karya yang harus saya hadiri. Pameran karya ini menjadi agenda wajib di akhir triwulan bagi semua kawan murid SMM (Sekolah Murid Merdeka). Pameran karya kali ini, bertajuk “Kembara Nusa Tenggara”. Acara ini tidak hanya mengapresiasi setiap karya yang telah dibuat selama triwulan satu saja, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan budaya Nusa Tenggara.
Pameran Karya
Pameran karya adalah acara yang rutin dilaksanakan setiap akhir triwulan pembelajaran. Pameran ini menjadi puncak perayaan merdeka belajar di sekolah.
Pameran karya akan menampilkan semua karya yang telah dihasilkan kawan murid selama tiga bulan pembelajaran. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi kawan murid dalam menampilkan minat dan bakatnya masing-masing.
Setiap pelaksanaan pameran karya, orang tua murid diundang. Kehadiran orang tua ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap proses belajar anak. Pameran karya biasanya juga mengajak orang tua untuk berkegiatan bersama.
Walking tour gallery
Walking tour gallery adalah acara pertama yang disajikan dalam pameran karya. Disini orang tua diajak melihat-lihat karya yang sudah dibuat kawan murid di triwulan satu.
Kelas 1 SD tugas sumatifnya menjadi dokter cilik. Mereka membuat media edukasi menjaga kesehatan panca indera. Kelas 2 SD membuat tugas poster edukasi menjaga lingkungan dengan 5 R. Sedangkan kelas 3, menjadi chef cilik. Mempresentasikan makanan dan minuman sehat yang sudah dibuat.
Bagaimana dengan kelas 4-6 SD? Tentu sana tidak kalah menarik. Kelas 4 SD membuat produk rekayasa permainan, salah satunya ada yang membuat permainan engklek portable.
Kelas 5 SD membuat poster tentang makanan sehat. Dan kelas 6 SD menjadi agen pubertas. Membuat berbagai media edukasi seputar pubertas. Menarik, ada berbagai jenis media yang dipilih. Mulai dari poster, video edukasi, hingga podcast.
Baca Juga : Saat Anak Menjadi Agen Edukasi Pubertas
Sedangkan untuk jenjang SMP fokusnya menggali potensi wisata sebuah daerah. Sedangkan kelas SMA memiliki karya berupa prototype aplikasi bidang lingkungan. Ada yang mempresentasikan aplikasi tukar sampah menjadi uang. Luas biasa!
Pertunjukan minat dan bakat
Tidak hanya melihat hasil karya belajar saja, acara pameran juga dimeriahkan oleh pertunjukan minat dan bakat dari kawan murid. Berbagai penampilan dipertontonkan. Mulai dari tarian tradisional, pembacaan puisi, dance modern, hingga band. Oh ya, band asal Surabaya, Pamlax Band rutin mengisi acara di SMM lho. Maklum saja, personelnya adalah kawan murid SMM, El dan Milo.
Bermain bersama
Acara pameran ini juga mengajak orang tua dan kawan murid untuk bermain bersama. Mulai dari flashmob, permainan tradisional, hingga tebak-tebakan.
Acara bermain bersama ini seru. Sekaligus bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan kawan murid.
Booth ekskul
Di pameran karya, ada juga booth ekstrakurikuler yang ikutan unjuk gigi. Mulai dari ekskul sain yang menggelar eksperimen sains, ekskul Living English yang menampilkan storytelling, hingga ekskul kewirausahaan yang berjualan bakso ayam saat pameran karya.
Kembara Nusa Tenggara
Pameran karya di triwulan pertama ini mengambil tema Kembara Nusa Tenggara. Tema ini sengaja diambil karena menjadi bagian dari road to FMM (Festival Murid Merdeka) tahun 2025 nanti. Tema FMM 2025 adalah Gita Cinta Nusa Tenggara.
Baca Juga : Kemeriahan Festival Murid Merdeka SMM
Melalui pameran karya Kembara Nusa Tenggara ini, diharapkan kawan murid bisa mengenal berbagai budaya dan potensi Nusa Tenggara.
Berbagai cara mengenal Nusa Tenggara dilakukan dalam pameran karya ini. Mulai dari cerita Nusa Tenggara, presentasi potensi wisata, demo masak makanan dan minuman khas Nusa Tenggara, hingga pertunjukan seni tradisionalnya, salah satunya tari sajojo.
Pada pameran karya ini banyak juga kawan murid yang menggunakan pakaian adat dan aksesoris khas Nusa Tenggara.
Penutup
Pameran karya kali ini sungguh meriah. Saya sebagai orang tua merasa terkesan dan bangga. Betapa anak-anak sudah berjuang melakukan yang terbaik dalam triwulan ini.
Anak-anak semakin berani menunjukkan minat dan bakatnya. Mereka juga belajar mengelola acara dengan baik. Ya, pameran karya ini diatur dan diurus oleh kawan murid kelas 4 - 6 SD, SMP, dan SMA SMM.
Baca Juga : Semarak Kemerdekaan di Sekolah Murid Merdeka
Pameran karya triwulan satu ini juga memberi anak-anak kesempatan mengenal ragam budaya Nusantara. Mereka jadi tahu potensi dan budaya yang ada di Nusa Tenggara.
Pameran karya kembara Nusa Tenggara, luar biasa!
Keren banget sekolahnya. Mendampingi anak didik berkarya sesuai jenjang dan semuanya merangsang anak untuk kreatif ya...
BalasHapusBangga pasti keluarga besar bisa melihat hasil kreativitas anak anak tercinta
Saat ini memang tiap triwulan ada pameran karya ya...di sekolah anakku Sabtu ini
BalasHapusKeren sekali ini Pameran Karya Kemvara Nusa Tenggara murid-murid SMM, apalagi mereka yang mengatur dan mengurus sendiri ya. Membuat murid tak hanya mengenal ragam budaya Nusantara dan mengenal ragam budaya Nusantara khususnya Nusa Tenggara tapi juga berlatih mengorganisir sebuah acara
Keren banget ini mbaa acaranya..gak hanya fokus buat belajar tapi mereka juga bisa mengembangkan jiwa seni dan mengembangkan ilmu yang mereka dapat menjadi sebuah bukti nyata dalam bentuk hasil karya..
BalasHapusIni juga bisa jadi salah satu cara menegmbangkan daya kreatifitas anak biar anak semakin ter-eksplore lagi dengan kemampuan yang mereka miliki
Kereeenn! Anak-anak jadi bisa berkreasi dengan ide-ide cemerlangnya yaa. Pasti bangga banget mereka bisa berpartisipasi dalam acara pameran ini.
BalasHapuskeren banget mbak ini karya anak-anak SMM. sekolah ini benar-benar memberikan ruang bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya ya mbak
BalasHapusKeren, kreatif dan seru banget ya. Anak SD udah sangat kreatif dengan berbagai macam karya. Selain jadi wahana bermain kreatif, tentunya juga bisa jadi aktivitas edukasi yang asyik bagi anak
BalasHapusKegiatan pameran ini tentu akan membuat anak-anak makin mudah bekerja sama dalam tim dan terbiasa untuk kerja terorganisir
BalasHapusSMM ini menurut saya solutif sekali untuk orangtua yang cocok dengan metode blended learning ya. Kedua aspek, yakni belajar dari rumah dan masuk ke kelas-kelas offlinenya, terakomodir dengan baik. Ada acara pameran karya semacam ini juga menambah nilai plus sih menurut saya.
BalasHapusJadi meningkatkan kepercayaan diri juga loh anak2 tuh ketika menyiapkan acara. Mereka bakalan punya pride yg beda dan pengalaman baru ketika harus punya andil.
BalasHapusTernyata SMM jenjangnya sampai SMA yaa, Di..
BalasHapusSungguh seru sekali perhelatan acara Pameran Karya Sekolah Murid Merdeka ini.
Karena selain anak-anak terpancing untuk mengeluarkan kreativitasnya, juga menjadi penunjuk bagi orangtua bahwa ananda telah berkembang dengan baik di bidang yang diminati.