Hari ini, saya senang sekali bisa ikut Sesi Bicara Rangkul Keluarga Kita dalam seri pengasuhan remaja. Seri pertama kali ini bertajuk “Ada Apa dengan Remaja”, membahas tentang mood swing dan privacy remaja. Sesi bicara kali ini bekerjasama dengan SMM (Sekolah Murid Merdeka) Hub Airlangga. Pada artikel kali ini, saya akan bercerita tentang mood swing pada remaja. Tentang privacy pada remaja, akan saya ceritakan di artikel berikutnya, ya!
Masa Remaja adalah Masa Tersulit Bagi Orang Tua
Sejak menjadi orang tua, saya percaya bahwa mengasuh anak adalah proses belajar sepanjang hayat. Akan selalu ada proses belajar dalam setiap tahap perkembangan anak.
Dulu, saat bayi baru lahir, belajar bagaimana bisa menyusui bayi dengan baik. Bagaimana memberikan nutrisi terbaik dalam 1000 hari pertama kehidupan anak.
Saat anak balita, tantangannya beda lagi. Bagaimana melakukan toilet training atau menghadapi anak yang mogok makan alias GTM.
Begitu juga seterusnya, akan selalu ada tantangan yang harus dihadapi orang tua dalam mengasuh anak sesuai tahap perkembangannya.
Masa remaja, sama seperti tahap perkembangan sebelumnya. Ada tantangan yang harus dihadapi oleh orang tua. Namun, di sini orang tua harus lebih banyak bersabar.
Masa remaja disebut sebagai masa tersulit bagi orang tua. Pada masa ini anak banyak menghadapi perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Namanya juga perubahan, pasti butuh penyesuaian.
Di sini yang menjadi tantangannya. Perubahan yang terjadi ini membuat anak kesulitan. Mereka merasa bingung, cemas, bahkan takut. Peran orang tua sangat dibutuhkan.
Mood Swing Pada Remaja
Pernahkah teman-teman merasa kesal melihat anak remaja yang mendadak berubah? Saat ditanya, hanya menjawab singkat. Ya dan Tidak saja kata-katanya. Lalu, bisa sebentar bahagia, sebentar marah-marah. Hmm itu yang dinamakan mood swing.
Mood swing adalah istilah untuk menggambarkan perubahan suasana hati (mood) secara cepat dan drastis yang bisa terjadi akibat pengaruh lingkungan maupun kondisi medis tertentu.
Baca Juga : Ini Dia Pola Asuh Remaja yang Baik
Mood swing menjadi bagian yang tak terpisahkan dari remaja. Meski sangat menantang, mood swing adalah hal yang alamiah.
Mood swing ini bagian dari tahap perkembangan yang harus dilalui oleh remaja. Pubertas menjadi salah satu penyebab mengapa remaja sering mood swing. Selain itu, perkembangan otak remaja yang lebih menekankan respon emosi, juga bisa membuat mood swing. Belum lagi tekanan eksternal yang diterima remaja. Inilah mengapa remaja sering mood swing.
Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua Saat Anak Tantrum
Saat anak mood swing, apa yang harus orang tua lakukan? Duh, ini tergantung bagaimana kondisi orang tua saat itu, ya.
Pengalaman saya, saat kondisi orang tua tidak stabil, saat anak mood swing, orang tua ikutan tantrum, hahaha.
Saya ingat, saat si sulung pertama kali datang bulan. Dia marah-marah melulu. Semua jadi serba salah. Diajak ngomong biasa, ujungnya berantem.
Baca Juga : Saat Anak Menstruasi, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Oleh Orang Tua
Lalu, bagaimana respon saya? Duh, ikutan marah-marah juga, lah! Haha. Sebab, saat itu saya juga datang bulan. Dua perempuan PMS berhadapan, yang lain jadi korban (suami), hahaha.
Namun, dari kejadian itu saya belajar. Saya jadi sadar. Pasti nggak mudah bagi si sulung menghadapi haid pertamanya. Ditambah dia merasakan nyeri luar biasa saat itu. Bahkan dipakai berdiri pun sakit. Alhasil, dia jadi marah-marah.
Setelah emosi datang bulan reda, si sulung pun bercerita. Saat dia sedang PMS, dia tidak ingin diganggu. Dia ingin jeda sejenak. Sendirian.
Dia juga ingin makan makanan tertentu saat datang bulan. Katanya, makanan itu untuk mengalihkan emosi dan kesakitannya saat datang bulan.
Nah, sekarang saya tahu. Mood swing anak remaja saya biasa datang saat datang bulan. Saat mood swing, dia ingin sendirian. Cukup memberinya waktu. Setelah itu, dia akan bercerita dan meminta bantuan. Seperti menyediakan makanan tertentu saat datang bulan dan memberi waktu untuk sendirian.
Kesimpulan
Jadi, saat anak mood swing, yang perlu dilakukan orang tua adalah sabar. Jangan ikutan tantrum. Beri waktu dan lakukan komunikasi saat emosi anak mereda. Berikan bantuan saat di minta. Tentu saja, sebelum melakukan semua itu, sadari bahwa mood swing adalah hal yang wajar. Bagian dari tahap perkembangan remaja.
Baca Juga : 10 Keterampilan Penting yang Harus Dikuasai Remaja
Mood swing bukan untuk dihindari, tapi dihadapi dengan bijaksana.
Yuk, semangat 🙂🙂🙂😉
Tidak ada komentar
Posting Komentar