Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Saat Anak Ujian, Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan

Saat Anak Ujian, Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan


Mulai hari Senin lalu, si sulung yang sedang duduk di kelas 6 SD (Sekolah Dasar) menghadapi asesmen akhir tahun. Momen ini ternyata menjadi hal yang mendebarkan bagi saya. Beberapa hari sebelum dia ujian, saya cemas. Saya gampang terkena serangan panik dan sulit tidur. Nampaknya, saya memiliki kekhawatiran yang berlebihan pada ujian si sulung. 

Wajar sih, sebagai orang tua tentu ikut khawatir saat anak menghadapi ujian. Khawatir apakah anak bisa melaluinya dengan baik. Apakah nanti dia bisa menjawab semua soal ujiannya. 

Tapi, sebagai orang tua tentu tak cukup hanya khawatir. Orang tua harus punya peran untuk mendukung anak saat menghadapi ujian. 

Apa saja yang bisa orang tua lakukan saat anak menghadapi ujian? 

Hal yang Perlu Orang Tua Lakukan Saat Anak Ujian

Memberikan makanan bergizi

Memberikan makanan bergizi itu penting. Apalagi saat menjelang ujian, sebab ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan anak. 

Menjelang ujian, si sulung lebih gampang drop. Oleh karena itu, saya memastikan agar dia selalu makan makanan yang bergizi. Mencukupi kebutuhan gizi seimbangnya. 

Baca Juga : Selain Nilai, Tanyakan 5 Hal Ini Saat Ambil Raport Anak di Sekolah

Memberikan ekstra vitamin dari jus buah-buahan dan suplemen yang diperlukan untuk menjaga imunitas tubuhnya. 

Pastikan anak tidur cukup

Tidur cukup juga penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Saat ujian, saya memastikan agar anak tetap bisa tidur siang dan tidur cukup di malam hari. 

Baca Juga : Manfaat Tidur Siang untuk Anak

Tidak ada waktu begadang, sekalipun untuk belajar. Pulang sekolah, wajib tidur siang. Dan di malam hari, anak cukup tidur selama 8 jam. 

Membantu belajar

Tentu saja saat ujian, orang tua perlu mendampingi anak belajar. Demi bisa membantu si sulung lebih memahami pelajarannya, saya bahkan mencarikan latihan soal untuknya. 

Tak hanya latihan soal, saya juga membantunya dengan kumpulan video pembelajaran yang saya dapatkan dari YouTube. 

Tentu saja saat membantu anak belajar, saya tidak sendirian. Saya dibantu suami dan guru les anak-anak. Kami bagi tugas. 

Saya mendampinginya belajar IPS, PPKN, dan Bahasa Indonesia. Sementara ayahnya menemani saat belajar IPA dan PJOK. Guru lesnya membantu menemani belajar Matematika dan Bahasa Inggri. Sedangkan untuk pelajaran Agama, didampingi oleh ustadzah mengajinya. 

Tidak membebani anak

Meski sebagai orang tua tentu ingin yang terbaik bagi anaknya, tidak boleh terlalu membenahi. Saya tak berekspektasi terlalu tinggi. Saya hanya ingin anak bisa mengerjakan soal dengan baik, sesuai kemampuannya. Dan tentu harus jujur saat mengerjakan ujiannya. 

Mendoakan

Terakhir, tentu saja mendoakan anak dalam setiap sujud. Tak hanya membawa dalam doa saat shalat saja, sebelum anak berangkat sekolah, saya selalu memeluk sambil membacakan doa-doa tertentu. Semoga doa ibunya ini bisa mempermudah langkahnya dalam menghadapi ujian akhir. 

Penutup

Saat anak ujian, nyatanya bukan anak saja yang cemas dan khawatir. Orang tua juga merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang sama. 

Namun, tentu saja harus diikuti juga dengan peran nyata. Memberikan dukungan yang optimal agar anak bisa melalui ujiannya dengan baik. 

Baca Juga : Anak Ikut ANBK, Ini yang Perlu Dipersiapkan!

Memberikan makanan bergizi, memastikan anak tidur cukup, membantu anak belajar, tidak membebani, dan mendoakan anak adalah hal yang perlu orang tua lakukan saat anak ujian

Bagaimana dengan teman-teman? Adakah hal lain yang dilakukan untuk membantu anak menghadapi ujiannya? Kalau ada, jangan lupa share di kolom komentar, ya! 

Terima kasih. 




7 komentar

  1. Kalau saya dulu suka menemani anak saat belajar. Untuk materi hafalan biasanya saya adakan sesi tanya jawab biar gak bosen dan si anak juga menguji apa yang sudah dia pelajari. Tapi ini juga butuh perjuangan. Tergantung pada mood anak juga.

    BalasHapus
  2. Satu hal yang aku pake yaitu kesiapan diri kita juga maka harus dampingi anak dengan tenang, jangan bikin tambah cemas, karena anak butuh dukungan, bukan tekanan ☺

    BalasHapus
  3. Malah anak sulungku hampir selalu demam kalo ulum/uts/atau apalah namanya

    Mungkin karena stress akan targetnya sendiri

    Sementara sebagai ortu, kita mah gak pernah maksain anak

    BalasHapus
  4. Biasanya, kalau adik saya ujian, saya menyiapkan makanan dan camilan. Biar dia lebih semangat belajar. Selain itu, menjaga waktu tidurnya. Biar dia nggak bergadang karena main game.

    BalasHapus
  5. Waktu si sulung dulu, aku mendampinginya belajar, trus kalo mau ulangan atau ujian, jauh jauh hari aku buatkan soal juga. Ini karena lembar pertanyaan kadang udah selesai dikerjakan di kelasnya. Jadi lah aku bikin pertanyaan di buku khusus latihan, aku pantau juga jawabannya. Tapi kayak mbak Dian, aku pun juga siapin cemilan tapi bukan yang mengenyangkan. Malah seringnya aku siapkan buah potong agar nggak cepat ngantuk

    BalasHapus
  6. So pasti orang tua harus banget bantu anak belajar, setidaknya memberikan tempat dan suasana yang mendukung ya mbak.

    BalasHapus
  7. Bikin deg-degan yaa, Di..
    Semoga ananda diberi kemudahan saat menjawab soal-soal dan bisa menyerap materi dengan baik sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.

    Langkah nyata Ibu, salah satunya doa, in syaa Allah menebus langit.

    BalasHapus