Bagaimana jika pembunuh berantai bangkit lagi setelah dua dekade?
Inilah yang menjadi inti cerita drama Korea Queen Mantis yang baru saja tamat beberapa waktu lalu.
Drama ini merupakan remake dari serial populer Perancis tahun 2017, The Mantis alias La Mante ini sukses mencuri perhatian saya. Nggak biasanya saya bisa menikmati drama dengan genre thriller.
Drama Korea Queen Mantis
Profil
Judul : Queen Mantis / Mantis: Murderer’s Outing
Pemeran Utama : Go Hyun-jung, Jang Dong-yoon, Cho Seong-Ha, Lee El
Tanggal Rilis : Sep 5, 2025 – Sep 27, 2025
Tayang Setiap : Jum’at & Sabtu
Genre : Thriller, Mystery, Psychological, Crime
Episode : 8
Network : SBS / Wavve / Netflix
Sinopsis
Drama Queen Mantis ini bercerita tentang rangkaian pembunuhan yang memiliki modus sama seperti kasus-kasus di masa lalu. Seorang pembunuh berantai meniru metode pembunuhan Mantis yang begitu fenomenal. Ini membuat pihak kepolisian mau tak mau bekerjasama dengan Mantis yang telah lama mendekam di penjara.
Copycat Pembunuhan Berantai
Serial bergenre misteri kriminal ini, dibuka dengan adegan penemuan mayat di pinggir sungai. Lewat bukti yang ada, penyidik dan kepolisian menemukan bahwa dalam kasus tersebut ada kemiripan pola dengan apa yang dilakukan oleh Jeong Yi-shin. Ia adalah pembunuh berantai dalam kasus 20 tahun silam, yang dapat julukan The Mantis karena kekejamannya membunuh 5 orang korban yang semuanya adalah laki-laki.
Korban yang dibunuh adalah laki-laki yang kerap melakukan KDRT ataupun pelecehan seksual terhadap perempuan. Metode membunuhnya juga mirip.
Baca Juga : Review Film Pilot (2024), Saat Jo Jong Suk Jadi Pilot Perempuan
Bahkan, setelah beberapa kasus pembunuhan terjadi, pelaku mengirim pesan pada kepolisian bahwa dia adalah penggemar Jeong Yi-shin, si Mantis yang sangat fenomenal itu.
Kerjasama dengan Kriminal
Demi bisa menangkap pembunuh berantai, pihak kepolisian pun mau tak mau mengajak kerjasama Yi-shin yang masih mendekam di penjara.
Yi-shin setuju, dengan satu syarat : anaknya ikut terlibat dalam pemecahan kasus ini.
Jeong Yi-shin memiliki seorang putra yang bernama Cha Soo-yeol. Meski tumbuh dengan luka batin akibat menjadi anak pembunuh berantai, Soo-yeol sukses menjadi seorang detektif narkotika.
Kasus pembunuhan berantai ini membuatnya harus bertemu orang yang paling dibenci. Demi mengungkap kasus ini, Soo-yeol harus bekerja sama dengan ibunya.
Kembali ke Masa Lalu
Penyelidikan kasus pembunuhan berantai ini membuat Soo-yeol kembali ke masa lalu. Demi menemukan petunjuk, Soo-yeol kembali menggali kejahatan yang dilakukan oleh ibunya pada dua dekade silam.
Dia berkunjung ke rumah masa kecilnya yang terbengkalai. Betapa terkejutnya saat dia menemukan bukti pembunuhan 0 yang dilakukan oleh ibunya.
Baca Juga : Review Tempest, Drakor Politik Penuh Aksi dan Konspirasi
Pembunuhan yang tak tercatat di kepolisian karena tak ada bukti. Pembunuhan 0 ini menjadi kunci untuk menangkap sang peniru.
Review Drakor Queen Mantis
Jujurly, saya bukan penggemar genre thriller, tapi begitu menonton episode pertama drama ini, saya langsung suka. Setiap episode menawarkan misteri yang membuat penonton penasaran.
Bagi saya, drakor ini bukan sekadar kisah tentang pembunuhan berantai. Melainkan mengangkat hal-hal yang lebih mendalam.
Baca Juga : Crash, Aksi Seru Lee Min Ki dalam Menyelidiki Kejahatan Lalu Lintas
Apa yang dilakukan oleh Yi-shin memang kejam. Dia membunuh korbannya dengan cara yang sadis.
Tentu saja ini bukan terjadi begitu saja. Kekejaman Yi-shin adalah buah dari rangkaian kekerasan yang dialami sejak kecil. Bagaimana sosok yang seharusnya memberi kenyamanan, malah tega melukai. Perempuan seolah tak ada harganya.
Belum lagi pemilihan korban yang memiliki latar belakang sama : laki-laki yang kerap melakukan KDRT. Ini seolah menjadi simbol perlawanan. Bila hukum tak mampu memberi hukuman yang setimpal, maka hukum rimba yang akan berjalan.
Begitu juga dengan peniru Mantis. Masa lalunya yang kelam dan hampir mirip dengan Yi-shin membuat dia begitu mengidolakan pembunuh berantai legendaris ini.
Menonton drama ini membuat saya teringat tentang Teori Pembelajaran Sosial. Teori ini menyatakan bahwa anak-anak mengembangkan pola perilaku kekerasan atau kenakalan melalui peniruan. Apa yang dilakukan oleh pembunuh berantai adalah buah dari kekerasan yang dialami di masa lalu.
Selain itu, drama ini juga menampilkan hubungan ibu dan anak yang telah terpisah. Kekejaman Yi-shin, membuat Soo-yeol sangat membenci ibunya. Namun, di sisi lain, kenangan indah bersama ibunya juga tak bisa dilupakan.
Drakor Queen Mantis juga tidak hanya fokus pada penangkapan siapa peniru Mantis, tetapi juga mengungkap tabir masa lalu Yi-shin. Siapa orang pertama yang merusak mentalnya. Ini juga yang jadi salah satu plot twist yang mengejutkan penonton.
Meski endingnya menggantung, drama ini layak untuk ditonton. Nantikan review drakor lain di artikel selanjutnya, ya! Atau bisa ke blog review drakor, dracin, dan dorama milik Rani Noona, ya!
wah genre thriler yang saya suka nih
BalasHapusapalagi episodenya sekitar delapan, gak terlalu panjang
penasaran jadi ingin tahu siapa yang copycat aksi pembunuhan sekeji itu...
Gemes aku sama Jang Dong Yoon di sini, kasian mengsedih hidupnya. Plot twist di akhir nggak nyangka yaa, kayak ternyata kisah utamanya bukan si copycat killer, tapi background di balik kelakukan sadis Queen Mantis! Tetep degdegan juga sih pas ketauan siapa pembunuh berantainya.. Aaak!
BalasHapussaya justru suka drakor ganre begini, Mbak. Alurnya jadi berliku dan bikin penasaran saat mencari siapa pembunuh berantai itu.
BalasHapusBanyak hal yang harus diungkap seperti kepingan-kepingan puzzle.
Dan biasanya akan ada sesuatu yang membuat penonton terkejut. Eh.. ternyata pembunuhannya si ini ya, kirain si itu. Jadi penasaran ingin nonton drakor ini.
Nah nemu lagi review baik yang bikin nambah keinginan nonton drakor ini. Walau kurang suka dengan drakor tapi ada beberapa yang katanya bagus dan kalau aku nonton pasti suka. Salah satu drakor ini. Triller memang satu genre film yang paling aku suka dan selalu ada cerminan karakter dan persoalan atau luka dalam laku orang dalam film seperti itu.
BalasHapusBaiklah, setelah membaca ulasan ini, sepertinya perlu segera menontonnya hihihi
Daku udah namatin drakornya, tadi siang.
BalasHapusPadahal kan ini genrenya lebih ke arah thriller ya, gara² banyak adegan kekerasan, tapi daku malah sedih pas yang episode 7, pas Soo-yeol manggil dan ngakuin ibunya huhu,.
I think this drama is not my cup of tea, tapi ngeri juga ya kalau pola killing ditiru oleh penjahat lain. Beneran jadi ingat kata Bang Napi, kejahatan bisa ada di mana saja, waspadalah!
BalasHapusSepertinya nonton Drakor yang satu ini mesti siap mental, lebih seram dari yang dibayangkan. Sempat lewat beranda soalnya dan aku kayak gimana gitu ngeliatnya. 8 episode yang mendebarkan, penuh kejutan dan bikin mikir serta nebak di tengah rasa ngeri juga pastinya.
BalasHapusBukan hanya sekadar pembunuhan sadis dan berantai ya. Ada banyak hal-hal mengerikan di baliknya.
Aku bacanya aja deg-degan. Pengen nonton karena ada Jang Dong-yoon tapi takut dramanya terlalu sadis. Lagi nggak bisa nonton yang sadis-sadis nih. Padahal ceritanya seru ya. Apalagi ada plottwist di bagian akhir. Nonton nggak ya?
BalasHapusAku langsung standing applause sama pemilihan korbannya.. yiahahahahaa~
BalasHapus((evilaugh))
Memang kayaknya orang-orang jahat itu kudu ada karmanya yaak.. gabisa lewat hukum, Mantis langsung membasmi.
Eh, komenku kok kesannya psiko banget yaak..
Huhuhu.. kebawak emosi juga cyiin.. aslina aku lembut selembut Jun Ji-hyun kok.
Bhuahahahaa..
Bacanya aja kok deg-degan benerrr ya, segini mantepnya latar cerita buat film thriller ini.
BalasHapusDi satu sisi agak takut karena suasananya psikopet banget. Tapi disini ada semacem 'pembelajaran' juga ya, kalo hal buruk dan traumatis itu bisa diturunkan ke generasi.
Wah jarang lho drama Korea mengadaptasi drama dari Eropa ya setahuku dan ceritanya juga menegangkan.. aku mau nonton ah.. makasih ya rekomendasi dramanya..
BalasHapusWaah wajib nonton film ini niih. Saya suka film film thriller sejenis ini. Bikin penasaran dan deg degan hehe
BalasHapusGenre thriller, pastinya super menegangkan.
BalasHapusbikin dag dig duggg juga penasaraann
aakkk boljug ni utk tontonan akhir pekan
Aku juga nonton ini, ongoing sampai akhir. Gak nyangka ada plot twist di episode terakhir.
BalasHapusJujur masih ada yang miss, mengapa si polisi gak dirawat sama kakek kandungnya, malah sama polisi, padahal kan keluarga yaa. Mungkin karena emaknya yang berpesan supaya gak dirawat kakeknya ya.
Semoga nanti ada season keduanya. Agak sedih juga polisi senior diceritakan meninggal dibunuh eui.
Aku tuh pingin nonton Queen Mantis. Tapi masih maju mundur. Genrenya thriller. Agak ngeri nggak sih. Kerja sama dengan kriminal. Amazing
BalasHapusBanyak alasan sih yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu hal lainnya termasuk melakukan pembunuhan ini. Rasa dendam pada pelaku KDRT ini juga bisa jadi alasan kuat untuk melakukannya.
BalasHapusAku belum nonton nih, tapi karena katanya seru bakal aku tonton setelah Walking On thin ice, wkkwkw. Aku ga terlalu familiar sama pemainnya kecuali Lee El. Kalau genre thriller ini selalu menarik bagiku
BalasHapus