Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Asuransi Pendidikan, Jaminan Masa Depan Anak




Banyak anak, banyak rezeki. Pepatah lama tersebut membuat saya berpikir ulang. Dahulu mungkin sebagian besar orang Indonesia percaya dan melakukan pepatah itu. Tak heran orang-orang dulu anaknya banyak banget. Contohnya, Nenek saya anaknya 8 orang, kalau mama saya memiliki 4 orang anak. Bagaimana dengan saya? Saya dua anak cukup, hehe.


Saya termasuk orang yang tidak mempercayai pepatah itu. Bagaimana tidak, menurut saya semakin banyak anak semakin banyak yang harus dipersiapkan. Tak hanya kesanggupan fisik dan psikologis saja, tapi juga kesanggupan finansial.


Saat ini biaya hidup semakin membumbung tinggi. Keperluan kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan saja terkadang susah payah untuk dipenuhi. Belum lagi biaya pendidikan.


Biaya pendidikan anak menjadi alasan terkuat bagi saya untuk tidak mau menambah momongan lagi. Saya ingin memiliki anak-anak yang berpendidikan, dan kemampuan kami mungkin hanya bisa membesarkan dua anak saja.


Biaya pendidikan setiap tahun selalu memgalami kenaikkan. Bahkan menurut data BPS, biaya pendidikan anak naik sebesar 15% setiap tahunnya. Apalagi, menurut riset yang dilakukan oleh HSBC, Indonesia termasuk 15 negara dengan biaya pendidikan terbesat di dunia. Duh..!


Mengingat kenyataan tersebut, maka biaya pendidikan menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan sedini mungkin. Saya dan suami mulai merencanakan biaya pendidikan anak sejak anak kami masih balita. Bagaimana kami mempersiapkan biaya pendidikan bagi anak-anak kami? Baca terus ya :)




Mempersiapkan Biaya Pendidikan



Biaya pendidikan adalah hal penting yang harus dipersiapkan sedini mungkin. Biaya pendidikan ini tak hanya untuk keperluan daftar sekolah dan bayar spp saja. Tetapi juga untuk keperluan lainnya yang menunjang proses pendidikan. Mulai dari buku-buku, alat tulis ataupun biaya lainnya, seperti antar jemput sekolah. Keluarga kami sudah mempersiapkan biaya pendidikan sejak si sulung berusia 2 tahun.


Berikut adalah hal-hal yang kami lakukan untuk mempersiapkan biaya pendidikan bagi si kecil.


1. Membuat Rencana Pendidikan



Langkah awal kami dalam mempersiapkan biaya pendidikan adalah dengan membuat rencana pendidikan. Renacana ini penting lho, bahkan ada ungkapan gagal merencanakan berarti merencanakan kegegalan. Duh jangan sampai deh, buat kami pendidikan anak itu hal yang penting.




Rencana pendidikan ini penting, karena nanti akan menunjukkan besaran biaya pendidikan yang harus dipersiapkan. Saat merencanakan kami memilih sekolah mana yang tepat bagi anak-anak. Sekolah negeri atau swasta. Kami memilih sekolah swasta untuk jenjang pendidikan TK dan SD. Harapan kami, kelak saat SMP, SMA dan Universitas anak-anak bisa melanjutkan ke sekolah negeri. Agar kami lebih ringan dalam mepersiapkan biaya pendidikan.


Selain biaya pendidikan seperti uang masuk dan SPP, saat memilih sekolah mana yang dituju juga perlu memperhitungkan biaya lainnya. Seperti biaya makan, transportasi, buku-buku dan biaya lainnya.


Jika semua hal ini sudah direncanakan dengan baik, maka langkah selanjutnya untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak akan lebih mudah.


2. Tinjau Sumber Pendapatan

Langkah kedua dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak adalah tinjau sumber pendapatan. Kami menghitung semua pendapatan bulanan kami, mulai dari gaji, tunjangan ataupun honor lain-lain yang diterima setiap bulannya.


Kemudian menguranginya dengan biaya bulanan rumah tangga dan tabungan. Sisanya akan kami gunakan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak.


3. Hitung Biaya Pendidikan Anak





Sebelum anak masuk sekolah kami sudah mempersiapkan biayanya. Dulu saat akan masuk TK, kami sudah menyiapkan biayanya sejak dia bersusia 2 tahun. Ada waktu dua tahun untuk mengumpulkan uang masuk TK. Sebelumnya temtu kami sudah cari tahu TK mana yang akan kami tuju beserta biaya pendaftarannya. Lalu setiap tahunnya kami hitung dengan pertambahan inflasi sebesar 15%. Jadi kalau untuk dua tahun, maka biaya yang kami persiapkan adalah biaya saat ini ditambah 30%. Dan benar, saat waktu pendaftaran tiba biaya yang dibutuhkan sesuai dengan yang sudah kami siapkan.


4. Memilih Instrumen Terbaik

Langkah terakhir yang juga tak kalah penting dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak adalah memilih instrumen terbaik. Banyak instrumen yang bisa kita pilih untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak. Mulai dari tabungan pendidikan, asuransi pendidikan ataupun jenis investasi lainnya (emas, reksadana).


Terus terang saat ini kami baru mempersiapkan biaya pendidikan anak dengan cara membuat tabungan pendidikan. Namun saya teringat sebuah nasihat bijak, "Jangan Meletakkan Telur Dalam Satu Keranjang". Nasihat tersebut bisa membantu kita dalam memilih instrumen yang membantu mempersiapkan biaya pendidikan anak.


Jika saat ini kami baru mempersiapkan tabungan pendidikan, maka tak ada salahnya mulai mencoba instrumen lainnya untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak. Pilihan kami jatuh pada asuransi pendidikan.


Asuransi Pendidikan



Asuransi pendidikan menjadi salah satu instrumen yang tepat dalam mempersiapkan pendidikan anak. Melalui asuransi pendidikan tidak hanya biaya pendidikan anak saja yang terjamin, melainkan juga ada jaminan perlindungan jiwa bagi pemegang polis.


Namun sayangnya, banyak yang masih ragu dalam memilih asuransi pendidikan. Beberapa hari lalu saya mencoba melakukan survey kecil-kecilan di media sosial saya. Ternyata masih banyak yang lebih memilih tabungan pendidikan dibandingkan asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak.

Survey Mencari Instrumen Terbaik




Usut punya usut, keraguan ini dikarenakan masih banyak yang belum paham manfaat dari asuransi pendidikan. Padahal, manfaat asuransi pendidikan itu banyak sekali lho.


1. Terpenuhinya Biaya Pendidikan



Inflasi membuat biaya pendidikan akan senantiasa naik setiap tahunnya. Prediksinya, biaya pendidikan akan naik setiap 10 hingga 15% per tahun.

Jika menggunakan tabungan pendidikan, tentu kenaikan biaya ini tidak terkejar, apalagi untuk waktu yang lama. Misalnya mempersiapkan biaya kuliah anak 10 tahun lagi.

Bila menggunakan asuransi, biaya pendidikan akan bisa didapatkan tanpa harus menambah kekurangannya. Meskipun untuk 10 tahun lagi.


2. Melindungi Anak

 

 

Asuransi pendidikan memberikan perlindungan bagi anak yang ditanggung. Jika anak mengalami sakit atau meninggal dunia, maka orangtua pemegang polis akan mendapat santunan. Bahkan beberapa asuransi pendidikan juga akan menanggung biaya rumah sakit saat anak sakit.


3. Melindungi Orangtua



Asuransi pendidikan akan tetap menjamin keberlangsungan pendidikan anak meskipun orangtua sudah tidak bekerja. Selain itu, orangtua sebagai pegang polis akan mendapat uang pertanggungan dan santunan saat meninggal dunia.


4. Besaran Premi yang Fleksibel



Orangtua bisa memilih besaran premi yang dibayarkan sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.


5. Pembayaran yang Fleksibel



Berbeda dengan tabungan pendidikan yang harus disetor setiap bulannya, pembayaran premi asuransi bisa dilakukan secara fleksibel. Bisa satu bulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali bahkan setahun sekali. Pilih yang sesuai dengan keinginan.


Asuransi Pendidikan Sequis

Asuransi Pendidikan Sequis | Sequis


Setelah tahu banyak manfaat dari asuransi pendidikan, kami memutuskan memilih asuransi pendidikan dari Sequis. Ada enam alasan yang membuat kami memilih asuransi pendidikan dari Sequis.


💠 Terdaftar OJK


Pastinya saat memilih asuransi pendidikan adalah terdaftar tidaknya perusahaan asuransi tersebut dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan). PT. Asuransi Jiwa Sequis Life telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dengan demikian, kami tak perlu khawatir lagi saat memilih asuransi pendidikan Sequis.


💠 Berpengalaman


Asuransi pendidikan Sequis berada di bawah nanungan PT. Asuransi Jiwa Sequis Life, sudah berdiri sejak tahun 1984. Pengalaman selama 35 tahun ini menjadi jaminan akan kualitasnya.


💠 Premi yang Terjangkau



Rata-rata orang enggan memiliki asuransi pendidikan karena preminya mahal. Hal ini tidak berlaku bila memilih asuransi pendidikan Sequis. Asuransi pendidikan Sequis preminya terjangkau. Mulai dari Rp. 6.500 hingga Rp. 8.900 per hari.


💠 Masa Pertanggungan



Masa pertanggungan pada Asuransi Sequis sampai 18 tahun dengan pembayaran 8 tahun saja.


💠 Perlindungan yang Diberikan



Melalui asuransi pendidikan Sequis, tidak hanya biaya pendidikan anak saja yang terlindungi. Tetapi juga ada beberapa perlindungan lain yang didapat, mulai dari manfaat kematian karena kecelakaan dan bukan kecelakaan.


💠 Banyak Pilihannya



Saat mencari tahu tentang asuransi pendidikan Sequis, kami disodorkan banyak pilihan. Ada lima pilihan asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh Sequis.


TelePro Beasiswa Berjangka

 

TelePro Beasiswa Berjangka | editing penulis

 


TelePro Beasiswa Berjangka adalah produk asuransi dwiguna dengan kombinasi manfaat. Selain biaya pendidikan (dibayar sesuai dengan jadwal yang ditentukan) juga mendapat perlindungan jiwa khusus nasabah BRI Britama. Pembayaran premi dilakukan selama 8 tahun untuk masa pertanggungan selama 18 tahun. Preminya cukup terjangkau, Rp. 6.500 per hari.


Edu Plus

Edu Plus |editing penulis


Edu Plus adalah produk kerjasama Sequis dan BRI yang memberikan dana pendidikan terjadwal dan manfaat meninggal dunia. Bila tertanggung meninggal dunia bukan karena kecelakaan uang pertanggungan akan dibayarkan sebesar 150%.  Bila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan makan uang pertanggungan akan dibayarkan sebesar 200%. Masa pertanggungan 16 tahun. Pembayaran premi dilakukan setiap bulan.


Sequis EduPlan Insurance


Sequis EduPlan Insurance | editing penulis

Dengan Sequis EduPlan Insurance, biaya pendidikan akan dibayarkan sesuai denfan tabel biaya pendidikan terjadwal dalam buku polis. Sequis EduPlan Insurance memiliki fleksibilitas masa asuransi dan uang pertanggungan sesuai plan yang dipilih. Memiliki nilai tunai dalam masa peindungan.


Sequis EduPlan

Sequis EduPlan | editing penulis


Sequis EduPlan adalah asuransi pendidikan yang juga memberikan manfaat kematian. Uang pertanggungan akan dibayar 200% bila kematian akibat kecelakaan. Cukup membayar selama 8 tahun, asuransi bisa dinikmati hingga 18 tahun. Preminya terjangkau, cukup dengan membayar Rp. 8.900 per hari.


Sequis Global EduPlan Insurance

Sequis Global EduPlan Insurance |editing penuis


Bila ingin anak melanjutkan pendidikan ke luar negeri, maka Sequis Global EduPlan Insurance adalah pilihan yang tepat. Biaya pendidikan anak akan terjamin sesuai demgan tabel biaya pendidikan terjadwal dalam buku polis. Pembayaran premi menggunakan mata uang dollar Amerika.





Nah bagaimana, bukankah asuransi pendidikan membantu kita dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak? Asuransi pendidikan menjadi jaminan masa depan anak. Pilih asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Persiapkan sedini mungkin, agar masa depan anak tidak terganggu. Selamat memilih asuransi pendidikan :)

34 komentar

  1. Nah, bener banget mbak. Mempersiapkan asuransi sejak dini emang penying banget apalagi asuransi pendidikan. Biaya sekolah apalagi ke perguruan tinggi aja semakin tahun semakin melonjak tinggi. Sedang semakin kedepannya, hidup serasa harus harus berkompetisi. Siapa yg nggak ambil peluang justru merekalah yg merugi. Saya pun nanti pengen ambil asuransi pendidikan untuk anak2 biar bak kelabakan dewek pas perekonomian (mungkin) lagi fluktuasi. Nice info mbak dii 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener banget..

      asuransi pendidikan ini menjamin masa depan anak

      Hapus
  2. Asuransi pendidikan memang penting ya mbak, meskipun banyak orang yang masih mengesampingkan urusan ini, tapi realitasnya biaya pendidikan semakin lama semakin mahal, ada harga ada rupa, karena biaya mahal yang kita keluarkan akan sebanding dengan investasi ilmunya untuk anak, nah...kalau belum yakin bisa konsisten menabung, memiliki asuransi pendidikan bisa jadi solusi mempersiapkan biaya pendidikan anak.

    BalasHapus
  3. Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan ternyata dia hal yang berbeda ya Mba? Jika aku ditanya sebelum membaca artikel ini mungkin jawabanku sama. Tabungan pendidikan. Soalnya tabungan itu dalam benak lebih ke persiapan ke depan kan, termasuk perolehan persentase bunga. Ternyata baiknya ke asuransi pendidikannya ya Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, berbeda

      untuk jangka panjang, baiknya pilih asuransi pendidikan

      Hapus
  4. Setuju mba asuransi pendidikan memang harus dipersiapkan sejak dini apalagi kalau punya anak banyak duh ga kebayang deh berapa yang harus dipersiapkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, dengan memiliki asuransi pendidikan kita berarti sudah mempersiapkan masa depan anak

      Hapus
  5. kalo kata ibu saya, udah gak jamannya lagi anak banyak-banyak tapi gak punya kualitas. Uda saatnya anak secukupnya sesuai kemampuan, yang penting dapet pendidikan terbaik, dan salah satunya dengan mempersiapkan asuransi untuk anak-anak

    BalasHapus
  6. Kalau nurut inflasi, biaya pendidikan emang sangat serem haha, Ya Allah moga2 kita senantiasa sehat biar bisa kerja keras menyekolahkan anak sampai jenjang tertinggi ya?
    Asuransi pendidikan juga sangat penting, idealnya disiapkan saat kita merencanakan punya anak, tapi kalau "nyadarnya" sekarang ya udah secepatnya aja hihihi, itu kata salah seorang penasihat finansial yg kutemuin kmrn :D

    BalasHapus
  7. aku juga belum siap banget nih dana pendidikan anak, makasih banget ya mba insightnya,jd mkin mikirin juga nih biaya pendidikannya anak2

    BalasHapus
  8. Menentukan dan merencanakan pendidikan buat anak emang penting banget ya mba, apalagi buat aku yg punya anak banyak ni harus planning jauh2 hari

    BalasHapus
  9. Aku juga pakai asuransi pendidikan, dulu mikirnya "biaya pendidikan sekarangkan mahal, kayaknya kudu nabung. Nah nabungnya dalam bentuk asuransi deh".

    BalasHapus
  10. Asuransi sepertinya menjadi pilihan yang tepat ya, oh iya untuk asuransi ini bisa digunakan setelah 8 tahun pembayaran atau kapan ya?

    BalasHapus
  11. Setuju banget nih jaminan pendidikan anak memang sangat penting apapun instrumen nya

    BalasHapus
  12. Saya juga pengikut program 2 anak lebih baik dan memilih asuransi pendidikan untuk membantu persiapan masa depan anak. Saya sudah merasakan manfaatnya, dengan pembayaran sistim semesteran enggak terasa saat masukin sekolah, SD dan SMP uang asuransi keluar jadi terbantu sekali.
    Wah menarik sekali Sequis Global EduPlan Insurance ini. Bisa jadi pilihan yang tepat jika anak ingin melanjutkan ke LN ya. Biaya pendidikan anak akan terjamin sesuai dengan tabel biaya pendidikan terjadwal dalam buku polis. Dan pembayaran preminya menggunakan mata uang dollar Amerika...bisa jadi pertimbangan ini
    Terima kasih infonya mbak..

    BalasHapus
  13. Menarik yaa...
    Memiliki tabungan pendidikan atau asuransi.

    Preminya bisa ditentukan sendiri atau sudah ditentukan, Dee?

    BalasHapus
  14. Sebetulnya asuransi pendidikan itu sangat penting, untuk kelanjutan anak-anak sekolah, apalagi jaman sekarang kuliah itu mahal.

    BalasHapus
  15. Bener juga sih mba, biaya pendidikan tiap tahunnya meningkat, perlu persiapan sejak dini untuk dana pendidikan, sepertinya asuransi pendidikan adalah salah satu langkah tepat untuk anak2 kelak

    BalasHapus
  16. Duh, kalo ngomongin biaya pendidikan anak, rasanya cenat-cenut deh. Makin mahal ya tiap tahun. Jadinya beneran, kudu banget deh punya asuransi pendidikan ini.

    BalasHapus
  17. Merencanakan pendidikan, merencanakan biaya pendidikan, hal yang perlu dilakukan orang tua bagi anak

    BalasHapus
  18. Kalo boleh d bilang.. Dana pendidikan ini kadang bikin aku semakin deg-deg an lho mba hehe. Tp ya semua harus d lewati dan tips nya menarik nih untuk d praktekkan, terutama rencana pendidikan dan sumber pendapatan

    BalasHapus
  19. Tipsnya bisa dipraktekin dalam merencanakan pendidikan supaya lebih rapi

    BalasHapus
  20. Aku juga deg-degan banget soal dana pendidikan ini. Jadi sudah menyiapkan baik tabungan dan juga asuransi pendidikan. Semoga istiqomah dalam menabung dan membayar preminya :D

    BalasHapus
  21. Whoaaa, semangaaattt mba
    aku juga sama dlm fase kudu nyiapin dana pendidikan anak yg lumajeeenn yak hihihi
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  22. Yang udah nikah, mikir2 yak tentang dana pendidikan, apalagi yg masih single, harus punya duit banyak nih

    BalasHapus
  23. Oh jadi beda ya antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan? Sekarang kadang orang2 bilang asuransi itu nabung.

    BalasHapus
  24. Wah jadi inget kalo gak punya asuransi pendidikan..hehehe...Emang harus teliti ya sebelum memilih...

    BalasHapus
  25. Anak-anak udah punya tabungan pendidikan dari jaman masih bayik, dan itu udah 20 tahun yang lalu. Sekarang aja nih yang udah nggak punya tabungan pendidikan, udah ganti nama jadi asuransi untuk mereka nikah nanti.

    Penting deh baik itu tabungan ataupun asuransi pendidikan, sama-sama menjadi jaminan biaya sekolah mereka

    BalasHapus
  26. Setuju anak banyak bikin badan si ibu rusak
    Juga terbukti butuh banyak biaya :D

    BalasHapus
  27. Sekarang ini takut kalo mau ikut asuransi tapi asuransi itu penting juga. Setidaknya ini jadi pengingat. Mantap artikelnya. Noted

    BalasHapus
  28. Aku jadi ingat salah satu orangtua siswa yang aku ajak ngobrol cerita kalau menyekolahkan anak menggunakan tabungan pendidikan.
    jadi pas 5 tahun kemudian, pas cair.

    Kalau asuransi pendidikan bisa ditentukan juga tahun pencairannya kah?

    BalasHapus