Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Tips Mengelola Bonus Perusahaan Agar Bisa Produktif

Reksadana pasar uang

https://pixabay.com/id/photos/rupiah-mata-uang-uang-keuangan-7304261/

Salah satu bentuk apresiasi dari perusahaan kepada para karyawannya adalah memberikan bonus. Bonus tersebut bisa berupa bonus tahunan, bonus karena kinerja karena target tercapai dan jenis bonus lainnya. Oleh karenanya, Anda harus bijak mengatur bonus tersebut agar bermanfaat. Misalnya dengan mengalokasikan bonus pada investasi reksadana pasar uang.

Sama seperti gaji bulanan yang Anda dapatkan, bonus perusahaan harus bisa Anda kelola dengan tepat. Agar bonus tersebut tak habis sia-sia. Untuk itu, Anda perlu melakukan perencanaan untuk mengatur bonus dengan tepat.

Baca Juga : Deretan 5 Ide Bisnis Fotografi, Nomor 3 Paling Cuan

Lalu selain investasi, apa yang harus dalam rangka mengatur bonus perusahaan agar bisa produktif dan bermanfaat? Simak ini hingga selesai.

Tips Mengatur Bonus Perusahaan Agar Produktif dan Bermanfaat

Seperti yang tertera di atas, bonus perusahaan adalah apresiasi dari perusahaan yang diberikan kepada para karyawan. Bonus yang paling sering diberikan kepada karyawan adalah bonus akhir tahun. Besar nominal bonus tersebut kebanyakan satu kali gaji. Meskipun ada juga yang lebih dari itu. 

Kemudian apa yang harus Anda lakukan dengan bonus tersebut? Supaya bonus bisa bermanfaat ada baiknya Anda melakukan beberapa tips berikut:

1. Memilih instrumen investasi

Investasi merupakan pilihan tepat yang bisa Anda lakukan guna memanfaatkan bonus perusahaan. Investasi ini sangat membantu karena bisa menyelamatkan uang Anda agar tak terbuang sia-sia. Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pilihan. Misalnya adalah investasi reksadana pasar uang

Baca Juga : Sebelum Terjun Investasi, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Obligasi Berikut

Secara spesifik Anda dapat memilih instrumen reksadana yang sesuai dengan tujuan investasi, profil risiko serta budget. Jenis reksadana tersebut antara lain, reksadana pendapatan tetap, pasar uang, campuran dan saham. Semua jenis Reksadana ini memiliki keuntungan. 

Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk mengelola bonus perusahaan yang Anda dapatkan adalah dengan menginvestasikannya. 

2. Sebagai dana darurat

Pilihan lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengalihkan bonus sebagai dana darurat. Meskipun Anda seorang karyawan yang memiliki gaji bulanan, tak ada salah jika Anda menyimpan bonus ini untuk keperluan darurat atau mendesak. Sehingga Anda dapat menggunakannya pada waktu yang tepat.

Menyimpan bonus sebagai dana darurat otomatis Anda sudah menabung. Dana ini bisa Anda masukkan dalam rencana keuangan bulanan. Artinya Anda harus menyisihkan beberapa rupiah untuk keperluan menabung dan simpanan dana darurat tersebut.

3. Menggunakan bonus untuk melunasi hutang 

Hal yang paling prioritas ketika Anda menerima bonus perusahaan ataupun gaji bulanan yaitu melunasi hutang. Utang merupakan tanggungan yang harus Anda bayarkan agar segera lunas. Supaya kehidupan Anda lebih tenang dan bebas dari sakit kepala karena tagihan. 

Oleh karenanya saat bonus atau gaji cair, segera sisihkan sesuai nominal utang yang Anda miliki. Agar Anda terbebas dari denda keterlambatan yang membuat nilai utang jadi lebih membengkak. 

4. Beramal dan bersedekah

Anda pasti pernah mendengar ungkapan yang berbunyi, semakin banyak memberi maka rezeki yang didapatkan akan bertambah. Jadi, supaya bonus lebih berkah dan bermanfaat, Anda bisa menyisihkannya untuk beramal dan bersedekah melalui organisasi amal, panti asuhan, korban bencana atau yang lainnya. 

Dengan beramal dan bersedekah, secara tak langsung Anda sudah membantu meringankan kehidupan orang lain. 

Empat tips ini bisa Anda praktekkan agar bisa mengelola bonus dari perusahaan. Dengan cara inilah bonus tetap produktif dan bermanfaat tak hanya untuk Anda tapi juga orang lain. 

Digibank by DBS

https://pixabay.com/id/photos/uang-rupiah-gaji-ekonomi-keuangan-3431769/

Memanfaatkan Bonus Perusahaan dengan Investasi Melalui Aplikasi digibank by DBS

Supaya bonus perusahaan yang Anda terima bisa produktif dan menguntungkan, Anda bisa menggunakannya untuk berinvestasi. Misalnya investasi reksadana. Mengapa harus memilih reksadana. Alasannya tak lain karena jenis reksadana terdiri dari berbagai macam pilihan. Apalagi jika Anda memilih investasi reksadana melalui digibank by DBS

Aplikasi digibank by DBS merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai macam transaksi perbankan termasuk investasi. Ragam instrumen investasi ini bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin mudah dan mendapatkan keuntungan investasi dengan risiko yang rendah, Anda bisa memilih investasi reksadana pasar uang.

Investasi ini bisa Anda lakukan dengan bantuan Aplikasi digibank by DBS. Semua proses transaksi melalui aplikasi ini sangat praktis dan mudah. Sehingga Anda dapat melakukannya sendiri meskipun Anda masih terhitung pemula.  

Bukan hanya kemudahan saja, menggunakan aplikasi ini untuk investasi reksadana yang Anda pilih juga menyediakan keunggulan yang beragam, antara lain:

  • Jenis produk tersedia lebih dari 50 pilihan

  • Memiliki 3 fitur kategori

  • Investasi terjangkau mulai dari Rp100.000

  • Pembelian produk dapat dilakukan secara berkala serta fleksibel

  • Satu aplikasi untuk semua transaksi

Dari keunggulan ini dapat disimpulkan kalau investasi reksadana pasar uang merupakan alternatif terbaik untuk menyimpan bonus Anda. Setidaknya Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan dengan berinvestasi pada instrumen ini melalui Aplikasi digibank by DBS. Bukan hanya keuntungan saja, aplikasi ini juga sudah terpercaya dan terjamin keamanannya.

Baca Juga : Menyiapkan Dana untuk Renovasi Rumah dengan Reksadana

Tertarik ingin mengetahui lebih banyak mengenai investasi reksadana pasar uang dan detail keunggulan dari Aplikasi digibank by DBS? Jangan ragu dan sungkan, langsung saja temukan informasi selengkapnya di sini


1 komentar

  1. Biasanya kalo suami dapat bonus tahunan dari kantor, yang pertama aku lakuin pasti kluarin zakatnya dulu dan utk sedekah. Baru setelah itu liat lagi ada keperluan mendesak atau ga. Kalo ga, biasanya langsung aku bagi 2, untuk beli emas batangan atau LM dan setengahnya ke saham . So far lebih suka invest ke saham daripada Reksadana, walopun Reksadana juga ada Reksadana saham. Preferensi aja sih mba. Yg penting memang liat dulu kebutuhan prioritas saat itu apa, supaya bonus juga ga sia2

    BalasHapus