Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Dua Kesalahan Fatal dalam Pernikahan yang Tak Bisa Dimaafkan

 

Dua Kesalahan Fatal dalam Pernikahan yang Tak Bisa Dimaafkan




Tidak ada pasangan yang sempurna. Begitu pula pernikahan, tak ada yang mulus seperti jalan tol. Akan ada saja cobaannya, termasuk kesalahan yang dilakukan oleh pasangan. Beberapa kesalahan mungkin bisa dimaafkan, tetapi ada juga yang tak bisa dimaafkan. Ada dua kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan. 


Perjalanan Pernikahan


Pernikahan adalah perjalanan panjang. Jalannya pun tak selalu mulus, seringkali berliku. Tak heran, jika pernikahan pun disebut sebagai ibadah terpanjang. Namanya juga ibadah, tentu ada pahalanya. Pahalanya pun nggak main-main, pantas saja cobaannya pun nggak main-main. 


Modal cinta saja nggak cukup. Banyak hal yang harus disiapkan dalam perjalanan pernikahan. 


Dilansir dari Psychology Today, sepuluh tahun pertama pernikahan adalah tantangan terbesar bagi pasangan rumah tangga. Sebab, ada banyak hal yang terjadi dalam rumah tangga sepanjang periode tersebut, salah satunya masa-masa krisis.

Baca Juga : 8 Resolusi Pernikahan untuk Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia

Menurut sejumlah penelitian, saat tujuh tahun pertama, pernikahan masih berada di masa-masa stabil. Namun, memasuki dua hingga tiga tahun selanjutnya, mulai terjadi kegelisahan serta transisi sebelum tahap berikutnya.

Beberapa tahun pertama pernikahan, seseorang akan membangun kehidupan dengan aturan dan rutinitas baru bersama 'orang lain' sehingga diperlukan stabilitas. Pada saat itulah, mereka secara tidak langsung tidak menjadi diri sendiri agar bisa melakukan yang terbaik demi memperoleh kesan baik dari pasangan.


Dua Kesalahan Fatal dalam Pernikahan yang Tak Bisa Dimaafkan

Tentu saja dalam perjalanannya masing-masing pasangan membuat kesalahan. Mulai dari yang sederhana tapi bikin kesal, seperti handuk basah di kasur, pulang terlambat tanpa kabar, perbedaan pendapat akan hal-hal remeh, dan lain sebagainya. 

Manusia memang tempatnya salah dan lupa. Kesalahan dalam pernikahan pun tak bisa dihindarkan. Namun, ada juga kesalahan fatal yang tak bisa dimaafkan. Saking fatalnya, bisa mengancam keutuhan pernikahan itu sendiri. 

Kesalahan Fatal dalam Pernikahan yang Tak Bisa Dimaafkan

Memangnya, apa sih kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan? Mengapa tiada maaf? 

Selingkuh

Selingkuh adalah kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan. Pernikahan didasari oleh komitmen dua orang yang berjanji dihadapan Tuhan. Lalu, apa jadinya jika komitmen itu dikhianati? 

Tentu itu adalah kesalahan yang fatal. Selingkuh menjadi salah satu penyebab perceraian. Sebab, berselingkuh menunjukkan seseorang sudah tidak lagi menghormati dan menghargai sebuah hubungan. 

Baca Juga : Tak Hanya Selingkuh, 5 Hal Sepele Ini Juga Bisa Merusak Rumah Tangga

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Adaptive Human Behavior and Physiology mengungkap jenis perselingkuhan yang paling tidak termaafkan. Memiliki hubungan emosional dan seksual dengan orang lain dinilai sebagai tindakan perselingkuhan yang paling parah dan paling tidak bisa dimaafkan.

Apalagi, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang berselingkuh cenderung akan mengulangi lagi. Bila selingkuh dimaafkan, maka ada kemungkinan akan terjadi lagi perselingkuhan baru di masa yang akan datang. 

Jadi, jika pasangan selingkuh, tak ada ampun. Tinggalkan. Sebelum terluka lagi dengan perselingkuhan-perselingkuhan baru.

KDRT

KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), adalah kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan. KDRT tak hanya menjadi kesalahan fatal dalam pernikahan, tetapi juga masalah sosial yang merugikan, menghancurkan kesejahteraan keluarga, dan meninggalkan bekas luka yang mendalam.

KDRT ini melibatkan berbagai bentuk kekerasan, mulai dari fisik hingga psikologis, yang terjadi di dalam lingkungan rumah tangga. 

KDRT sendiri didefinisikan sebagai segala bentuk tindakan kekerasan yang terjadi antara anggota keluarga, seperti suami-istri, orang tua-anak, atau antara saudara kandung. Ini mencakup perilaku mengancam, menyakiti fisik, atau mengendalikan secara emosional. Pengabaian secara sosial dan ekonomi juga termasuk KDRT, lho. 

Mengapa KDRT menjadi kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan? Sebab, dampak KDRT ini sangat mengerikan lho. 

Korban KDRT sering mengalami konsekuensi serius, baik secara fisik maupun mental. Trauma yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan mental, merusak harga diri, dan menghambat perkembangan personal.

Baca Juga : Suami KDRT, Istri Harus Bertahan atau Melawan? 

Bahkan, banyak kasus menunjukkan bahwa korban KDRT pun bisa kehilangan nyawanya. Mengerikan, bukan? 

Bila pasangan melakukan KDRT, jangan diam saja. Lawan. Lebih baik pernikahan berakhir, daripada nyawa yang melayang. 

Penutup

Pernikahan memang harus diperjuangkan. Setiap pasangan adalah manusia biasa, yang tentu saja berpotensi melakukan kesalahan. Maafkan bila memang itu kesalahan yang bisa dimaafkan. 

Namun, jika selingkuh dan KDRT itu tak layak dimaafkan. Selingkuh dan KDRT adalah dua kesalahan fatal dalam pernikahan yang tak bisa dimaafkan. 


15 komentar

  1. mbaaa, aku jadi inget diskusi riuh kita pas di Pusaka Bunda ,memang sih ddibutuhkann kerjasama dan sikap yg saling positif antara suami istri


    karena pernikahan nih ibadah yg lamaaaaaa 🤓🤓🤓

    BalasHapus
  2. What if cheatingnya hanya via text? Tetep aja ini dijadikan alasan oleh pelaku😑 Sedih dehh. Amit2 jangan kayak gini karena konsekuensinya besar sekali.

    BalasHapus
  3. Berkali-kali diingatkan pasangan tentang perselingkuhan dan KDRT sebagai dosa tak termaafkan dalam rumah tangga. Cukup senang memiliki pasangan yang tak lelah mengingatkan dan mengajak menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  4. bener banget memang pernikahan adalah ibadah terpanjang dan setiap harinyakita kaan belajar hal baru dengan pasangan, saling adjust ego dan kebiasaan agar mendapatkan jalan tengah dengan win win solution...dengan menghindari 2 kesalahan fatal tersebut diharapkan pernikahan bisa lebih adem :)

    BalasHapus
  5. Pernikahan memang banyak lika-liku nya, ujiannya pun luar biasa karena ibadah terpanjang. Setuju jika selingkuh dan KDRT tidak bisa kita maafkan, karena kedua nya sangat berbahaya dan merusak mental. Pelaku kemungkinan besar mengulsngi hal serupa dan korban kian terpuruk, pernikahan yang diimpikan akan sangat jauh dan malah terasa menyiksa..belum lagi kalau ada anak, kasian anak-anak harus menyaksikan ketidak harmonisan yang berbahaya ini. Semoga saja, para pasangan yang sudah menikah bisa menghindari diri dan pernikahannya dari 2 hal yang amat fatal ini.

    BalasHapus
  6. Dua kesalahan itu memang sulit dimaafkan. Ada orang yang mau memberi kesempatan lagi, tapi biasanya kesalahan ini diulang. Masalahnya dia kesalahan ini amat umum terjadi di masyarakat Kita saat ini. Sedih deh. Emang menikah itu harus siap. Siap dalam ibadah, mental, finansial dan yang penting siap komitmen dalam rumah tangga

    BalasHapus
  7. Aku pernah sekali mergokin KDRT temenku, syok banget karena lakinya nampak sangat sopan... dan setelah aku tanya alasan si suami memukul, katanya cuma gara-gara tidak memberitahu barang yang dibeli saat belanja. Padahal saat itu temanku belanja pakai uangnya, bukan uang suami. Suaminya menuduh temanku itu mau menyembunyikan sesuatu dari si suaminya itu...

    BalasHapus
  8. Dua ini memang parah dan mau dijustifikasi dgn alasan apapun tetap aja itu salah dan menjadi sinyal ada yang gak beres dalam pernikahan tsb, IMHO. Seandainya aja jk ada masalah bs saling terbuka utk dibicRakan bersama utk dicari jalan keluarnya ya, agar hubungan dlm pernikahan bs membaik.

    BalasHapus
  9. banyak juga yang berpendapat, kalau selingkuh mending dimaafkan, mungkin pikirnya kedepannya ga bakalan terulang lagi. Oh nooo
    kayaknya kalau tabiatnya suka selingkuh, mungkin agak susah juga buat ilang ya. Selingkuh bisa aja dilakukan dengan cara lain, meet up tipis tipis mungkin, kesannya kayak jalan biasa kalau diliat orang lain, tapi itu sebenernya pengalihan caranya aja

    BalasHapus
  10. Pernikahan ku pertama gagal Krn si ex selingkuh mbak . Tapi sebenernya yaa, dia tuh udh lama nunjukin tanda2 toxic ke arah kekerasan verbal, tapi akunya aja buta.

    Dulu posesifnya udh kayak cemburu buta. Sampe2 kalo jalan berdua yaa, aku hrs liat bawah. Pernah sekali aku liat ke samping, kami sedang naik motor, dan pas turun dia nuduh aku kasar banget kalo aku sedang liatin cowo di jln.

    Dan itu makin menjadi . Pas aku kuliah di Penang, kami LDR. Tapi aku wajib angkat telp dan bls SMS secepat kilat. Telat sedikiiit, dia bakal nuduh membabi buta aku sedang berduaan dgn cowo lain. Pernah aku ga jawab telp, Krn sedang ujian. Dan hp ga boleh dibawa. Marahnya menggila.

    Tapi aku ga bisa maafin lagi, pas dia ketahuan selingkuh. SMS utk si cewe, nyasar ke aku. Di situ pikiranku kayak kebuka. Alasan dia Krn aku salah ninggalin jauh, jadi dia kesepian.

    Aku LGS urus cerai. Ga pake nunggu segala macam, telp lawyer papa, minta tolong diurusin. Selesai.

    Buatku, sekali selingkuh, kepercayaan ku Ama dia udh ancur. Ngapain nikah kalo ga ada rasa percaya. Buat cewe2 lain, kalo pasangan kalian terlalu posesif, sampe cemburu buta dan kasar, percayalah, dia cuma kuatir kalo kalian melakukan hal yg sama kayak yg mereka tuduhkan. Tinggalin !

    BalasHapus
  11. Iya pernikahan itu ibadah seumur hidup jangan sampai harus dijalani dengan orang yang salah ya. Kdrt dan selingkuh itu kesalahan pernikahan yang tak bisa dimaafkan karena bisa terulang kembali

    BalasHapus
  12. KDRT paling gak bs dimaafkan sih menurutku. Yaa makhluk apa itu bs lakuin kekerasan sama belahan jiwanya? Bukan berarti selingkuh bisa dimaafin, tp hrs lbh digali lbh dalam, ditelusuri penyebabnya apa.

    Nikah itu bukan cari pasangan sempurna tp saling mengisi kekurangan agar rumah tangganya sempurna..

    BalasHapus
  13. Berat banget ya, Di..yang namanya menjaga komitmen ini. Seumur hidup loo...

    Tapi Aku yakin, kalau selalu berpegang teguh sama Tali agama Allah, semua terasa ada jalan keluarnya.

    Tapi yaah, Aku kemarin kelewatan CYP kontennya artis gitu.. dia baru nikah 2-3 tahun, Aku lupa dan bilang kalo pernikahan itu ada 10 point, kamu dapet 4 aja Uda sempurna banget hidup lo.

    Tapi bener sii...masalah kepercayaan buat perempuan ini yang paling penting.

    BalasHapus
  14. Sepakat banget mba, saya pun setuju dengan kedua hal tersebut, naudzubillah ya jangan sampai mengalami, kedua hal tersebut kalau sampai terjadi ga bisa dimaafin sih, soalnya keduanya berkaitan dengan karakter pasangan yang sulit diubah, kalau udah sekali selingkuh biasanya akan terus, atau ketika sudah punya sifat kasar ya sulit untuk diubah, so better, leave him sih kalau punya pasangan model begini, berlaku juga sebaliknya jika seorang laki-laki punya istri seperti ini (meski pun kasus KDRT istri ke suami ga begitu banyak

    BalasHapus
  15. Yup setuju banget, itu adalah 2 kesalahan yang nggak termaafkan sih buat saya. Orang lain mungkin masih bisa memaafkan dan memberi kesempatan kedua, tapi kalau saya no.

    BalasHapus