Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Yuk, Ketahui Hubungan antara Pola Asuh dengan Perilaku Prososial Remaja Berikut Ini

 Ketahui Hubungan antara Pola Asuh dengan Perilaku Prososial Remaja





Pola asuh orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan perilaku prososial pada remaja. Perilaku prososial adalah tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan, seperti berbagi, menolong, atau bekerja sama. Perilaku ini sangat penting dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam artikel ini, saya akan bercerita bagaimana berbagai jenis pola asuh mempengaruhi perilaku prososial pada remaja.


Hubungan antara Pola Asuh dengan Perilaku Prososial Remaja


Menjadi orang tua itu tidak mudah. Tanggung jawabnya sangat besar. Pengasuhan orang tua sangat berdampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak. 


Apalagi, di usia remaja. Usia peralihan yang rentan dengan berbagai masalah. 


Masa remaja menjadi titik krusial bagi orang tua. Orang tua perlu melakukan pola asuh yang tepat dalam menghadapi remaja. 


Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan remaja, termasuk dalam membentuk perilaku prososial. 



Jenis Pola Asuh Remaja


Sebelum membahas bagaimana pengaruh pola asuh terhadap perilaku prososial remaja, ketahui dulu berbagai jenis pola asuh remaja. 


Pola asuh orang tua itu bermacam-macam. Berikut beberapa jenis pola asuh remaja yang diterapkan oleh orang tua. 


Pola Asuh Otoritatif


Pola asuh ini ditandai dengan adanya keseimbangan antara kontrol dan dukungan. Orang tua yang otoritatif menetapkan aturan yang jelas tetapi tetap mempertimbangkan pendapat anak dan memberikan dukungan emosional yang kuat. Orang tua yabc menerapkan pola asuh ini cenderung hangat, responsif, tetapi juga tegas.


Pola Asuh Otoriter


Orang tua dengan pola asuh otoriter menetapkan aturan yang ketat dan mengharapkan kepatuhan tanpa banyak ruang untuk diskusi. Orang tua otoriter seringkali kurang memberikan dukungan emosional dan cenderung lebih menekankan disiplin.


Pola Asuh Permisif


Orang tua permisif cenderung memberikan kebebasan yang besar kepada anak-anak mereka dan sedikit menetapkan batasan. Orang tua dengan perilaku ini biasanya hangat dan responsif, tetapi kurang dalam memberikan struktur atau aturan yang konsisten.


Pola Asuh Neglectful (Mengabaikan)


Pola asuh ini ditandai dengan minimnya keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak. Orang tua neglectful biasanya tidak memberikan banyak dukungan emosional maupun kontrol terhadap anak. Mereka cenderung mengabaikan anak-anaknya. 


Hubungan Pola Asuh dengan Perilaku Prososial


Banyak penelitian yang menyebut bahwa pola asuh bisa mempengaruhi perilaku prososial remaja. Setiap pola asuh memberikan pengaruhnya masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya. 


Pola Asuh Otoritatif dan Perilaku Prososial


Remaja yang dibesarkan dengan pola asuh otoritatif cenderung memiliki perilaku prososial yang tinggi. Dukungan emosional yang diberikan oleh orang tua otoritatif membantu remaja mengembangkan empati dan keterampilan sosial yang baik. Kebebasan yang diberikan untuk mengemukakan pendapat juga mendorong mereka untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain.


Pola Asuh Otoriter dan Perilaku Prososial


Remaja yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter mungkin menunjukkan perilaku prososial, tetapi biasanya didorong oleh rasa takut atau kewajiban daripada empati sejati. Keterbatasan dalam diskusi dan dukungan emosional dapat menghambat perkembangan empati dan pemahaman sosial yang lebih dalam.


Baca Juga : Ketahui Dasar Hukum Pola Asuh Remaja di Indonesia Berikut Ini


Pola Asuh Permisif dan Perilaku Prososial


Remaja dengan orang tua permisif mungkin menunjukkan perilaku prososial, tetapi seringkali perilaku ini tidak konsisten. Kurangnya struktur dan aturan dapat membuat mereka kesulitan memahami pentingnya tanggung jawab sosial dan batasan dalam interaksi sosial.


Pola Asuh Neglectful dan Perilaku Prososial


Remaja yang dibesarkan dengan pola asuh neglectful cenderung memiliki perilaku prososial yang rendah. Minimnya dukungan dan keterlibatan orang tua dapat membuat mereka kurang mendapatkan model perilaku prososial yang positif dan merasa kurang memiliki kewajiban atau keinginan untuk membantu orang lain.


Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Perilaku Prososial


Selain pola asuh, beberapa faktor lain juga mempengaruhi perkembangan perilaku prososial pada remaja, antara lain:


Lingkungan Sosial


Teman sebaya dan sekolah juga berperan penting dalam membentuk perilaku prososial. Remaja yang berada dalam lingkungan sosial yang mendukung cenderung lebih prososial.


Media


Paparan terhadap media yang menampilkan perilaku prososial dapat mempengaruhi sikap dan tindakan remaja.


Kualitas Hubungan Keluarga


Kualitas hubungan dengan anggota keluarga lainnya juga berdampak pada perkembangan perilaku prososial. Semakin baik kualitas hubungan keluarga, semakin mudah bagi remaja untuk melakukan perilaku prososial. 


Baca Juga : Ini Dia Pola Asuh Remaja yang Baik


Kesimpulan


Pola asuh memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan perilaku prososial pada remaja. Pola asuh otoritatif cenderung paling efektif dalam menumbuhkan perilaku prososial karena keseimbangan antara kontrol dan dukungan emosional. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti lingkungan sosial dan media dalam memahami perilaku prososial remaja secara holistik. 


Dengan memahami hubungan ini, orang tua bisa dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung untuk perkembangan positif remaja.


Semoga artikel ini bisa membantu teman deestories dalam memahami bagaimana pengaruh pola asuh terhadap perilaku prososial remaja. 


Baca Juga : Main Sama Bapak, Kuatkan Hubungan Keluarga


Buat yang mau berbagi cerita tentang pola asuh dan perilaku prososial, ditunggu komentarnya di kolom komentar, ya! 


Terima kasih. 





1 komentar

  1. Perlu jadi perhatian orang tua dan semua ini, megingat maraknya berbagai kasus yang melibatkan remaja. Memang pola asuh memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan perilaku prososial pada remaja karenanya orang tua mesti bisa menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak remaja mereka. .

    BalasHapus