Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Baru Belajar Renang Saat Sudah Jadi Ibu? Kenapa Tidak! Tidak Ada Kata Terlambat untuk Memulai Hal Baru


Januari sudah akan berlalu, saatnya mulai menjalankan resolusi tahun 2020. Apa itu? Belajar renang! What? Ngapain belajar renang? Emang bisa? Sudah umur 30 tahun plus-plus masih mau belajar renang? Yakin? Ya, kenapa nggak! Tidak ada kata terlambat untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Termasuk belajar renang!


Mengapa Renang?


Kolam Renang Fatmaba




Tahu nggak sih setiap tahun bikin resolusi yang berkaitan dengan olahraga, selalu tidak terlaksana. Kalaupun terlaksana itu cuma beberapa kali saja terlaksana, nggak istiqomah gitu. Tahun 2018 bikin resolusi buat rajin olahraga lari, sepatu lari pun sudah ada. Hasilnya? Saya lebih banyak lari dari kenyataan dibandingkan olaharaga beneran, hahaha.


Lalu 2019 tetap nulis lari sebagai salah satu resolusi. Kali ini lari dalam rumah, alias diatas threadmill. Alhamdulillah, thrlreadmill pun sudah ada di rumah. Daaann ujung-ujungnya berakhir jadi gantuang baju threadmillnya 😩😩😩.


Jadi tahun ini bukan lari lagi sebagai pilihan olahraga. Tapi sengaja milih renang. Kenapa renang? Banyak sih alasannya.
Pertama, renang itu salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasul. Jadi enak dapat double, bisa olahraga sekalian ibadah sunnah. Kedua, suami suka berenang. Saya tuh pengen bisa couple time sama suami dengan berenang bersama. Ketiga, anak-anak meskipun belum bisa berenang selalu suka bila diajak renang. Tiap mau staycation wajibnya ada kolam renangnya juga. Nah saya pingin bisa menfasilitasi mereka juga. Menjadikan renang sebagai olahraga wajib dalam kegiatan home education di rumah kami. 


Edisi Perdana Belajar Renang




Itu sih tiga alasan terkuat kenapa saya pengen bisa berenang. Lihat, sama sekali nggak ada tuh alasan pengen kurus dengan berenag. Saya mah sudah ikhlas kalau badan ini nggak akan bisa kurus. Sekarang fokusnya ke kesehatan badan saja. Memulai gaya hidup sehat biar badan bugar, kalaupun nanti jadi langsing itu mah bonus 😊😊😊.


Muslimah Swimming Squad



Pucuk dicinta ulampun tiba, saat pengen belajar renang saya bertemu dengan MSS (Muslimah Swimming Squad). MSS ini adalah sebuah grup bagi ibu-ibu muslimah yang ingin belajar renang secara gratis. Grup ini diinisiasi oleh bunda Euis Kurniawati. 


Awalnya bunda Euis itu penasaran, bagaimana ya cara belajar renang yang benar. Beliaupun menonton beberapa video dari youtube. Beliau modifikasi hingga tercipta 6 teknik utama untuk belajar renang secara cepat. 




MSS Chapter Surabaya Selatan



Bunda Euis pun mengajak teman-teman lainnya, di share di facebook. Latihan pertama ada 7 muslimah yang ikut, latihan kedua 13 orang dan ketiga 21 orang. Ajaibnya, sebagian besar yang ikut belajar renang bisa langsung bisa dipertemuan pertama. Dari sini bunda Euis ingin memperbanyak jumlah anggota. Beliau menggelar TFT (Training For Trainer). Peserta yang sudah ikut dilatih untuk menjadi pelatih renang. 


Alhamdulillah dari TFT tersebut muncul 13 orang pelatih. Setiap pelatih diajak berkomitmen untuk bisa mengajari 25 muslimah lainnya. Saat ini MSS memiliki 10 chapter. Surabaya ada 4, Sidoarjo 3,  Kediri 1, Pamekasan 1 dan Jakarta Selatan 1. Kebetukan saya ikut chapter Surabaya Selatan.


Pengalaman Belajar Renang Pertama Kali 


Kemarin adalah edisi pertama saya ikut belajar renang bersama MSS. Kami latihan di kolam renang Fatmaba yang terletak di jalan Jemursari Selatan Surabaya. Latihan di mulai jam 7 pagi. 


Ada 15 orang yang ikut berlatih, 5 orang diantaranya adalah peserta baru termasuk saya. Pelatih renang kami adalah ibu dokter Nia. Ternyata, sebagian besar peserta juga sama seperti saya. Kami belum bisa renang sama sekali. Bahkan ada empat orang yang lansia, ya ada nenek usia 50 dan 60 tahun yang ikut belajar juga. Wah saya makin optimis, bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar renang.


Setelah semua peserta berkumpul, bu dokter memberikan sambutan singkat. Mengapa  muslimah juga perlu belajar renang, ya karena mengikuti olahraga yang di sunnah Nabi Muhammad tercinta. Kemudian kami berdoa, lalu melakukan pemanasan.


Latihan renang ini terdiri dari enam langkah utama. Pertama, kami belajar menahan nafas dalam air. Duh ini, bagian yang cukup sulit bagi saya. Bukannya apa-apa, ini yang membuat saya nggak bisa renang. Saya nggak bisa tahan nafas! Tapi karena bu dokter ini orangnya sabar dan selalu memberi afirmasi positif, saya pun berani mencoba. Lima kali mencoba latihan tahan nafas, membuat saya bisa. Saya bisa tahan nafas! Horeee, langkah pertama berjalan lancar.


Kedua, kami diminta belajar mengambang. Menahan nafas sambil meluruskan kaki di dalam air. Tapi tangan masih berpegangan di pinggir kolam. Lumayan ni, 4 kali latihan saya pun bisa.


Ketiga, masih sama seperti langkah kedua. Hanya saja tangan harus dilepas. Alias kami harus meluncur. Dan saya pun bisa. Luar biasa, saya sudah mengalahkan ketakutan saya sama air. Saya bisa tahan nafas, bahkan meluncur.


Keempat, kami harus belajar gaya katak. Kakinya dulu. Dokter nia memberi aba-aba "ngangkang-tendang-tutup" pada kami. Berlatih gaya katat lewat gerakan kaki. Ini mulai sulit bagi saya, tapi setelah 20x mencoba latihan kaki dgn posisi tangan berpegangan pada pinggir kolam, saya pun bisa! Meluncur dengan gerakan kaki gaya katak! 


Kelima, giliran tangan yang harus mengikuti gaya katak. Masih menantang buat saya, nggak langsung bisa mengikuti instruksi bu dokter. Tapi akhirnya bisa, tiga kali gerakan saya bisa. Renang gaya katak! Meski masih belum bisa satu tarikan nafas, untuk kelilinh kolam. Nafasnya masih harus dilatih untuk bisa melakukan gaya katak.


Keenam, kami berlatih gaya utimate. Ini seperti gaya punggung. Tapi kami hanya diam memgambang, dalam posisi tengadah. Ini katanya teknik survival. 


Kesan Belajar Bersama MSS



Banyak hikmah yang saya ambil dari kegiatan belajar renang bersama MSS. Pelatih yang sangat telaten dalam membimbing. Teman-teman yang meski baru pertama bertemu tapi langsung akrab. Latihan renang selama 2,5 jam membuat suasana kekeluargaan terasa hangat antar sesama peserta dan pelatih. 


Renang dalam suasana islami ternyata lebih menyenangkan. Bisa berenang menjadi ibadah tersendiri karena mengikuti sunnah Rasul. Hati lebih tenang dan rileks, tidak takut tenggelam karena sudah berdoa dan yakin ada Allah yang menolong.


Saya berjanji untuk bisa rutin latihan. Seminggu sekali meluangkan waktu. Renang menjadi saat me time terbaik. Badan jadi sehat, pikiran rileks dan hati menjadi gembira. 


Bagaimana denganmu? Apa tahun ini kamu juga punya resolusi belajar hal baru seperti saya? Share yuk 😍.






32 komentar

  1. wah saya juga ngga bisa renang dan ingin banget belajar. Sayangnya ini di surabaya ya, kalau ada info di daerah tangsel belajar berenang gratis mau ya bun diinfokan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  2. Keren banget ini Mba dian. Pahala jariyah nya banyak banget Bu Euis. Dari yang diajari terus mengajari terus begitu ibarat pohon yang beranting-ranting.
    Saya bisa berenang tapi gak jago Mba.
    Anak-anak masih si kakak aja yang bisa. Yang lain insyaAllah nyusul buat belajar juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Rabb. Terimakasih doa indahnya mba. Moga kebaikan doanya kembali pada yang mendoakan

      Hapus
  3. Berenang saat udah jadi ibu ??
    Kenapa tidak.
    Kan nggak ada yang ngelarang, lagian juga itu kan kegiatan positif.
    Karena renang memberi dampak baik buat tubuh terutama pernafasan.
    Jadi pengen gabung ke Muslimah Swimming Squad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  4. Saya ingetnya pas SMU renang bisanya Gaya katak aja, jarang banget berenang. Entah masih bisa atau enggak sekarang renangnya. Hehe ... tapi salut sama Mbak Dian mau belajar renang lagi sekarang-sekarang. Good luck, ya. Moga lancar renangnya.

    BalasHapus
  5. Keren banget kak, semangat belajar. Aku ga bisa renang, dulu disjarin tapi kok ga bisa² haha. Pernah tenggelem 2x dulutuh, jadi aku trauma. Skrg mah uda telat belajar renang, dah uzur ga kuat dingin haha

    BalasHapus
  6. Ibu saya belajar renang di usia 60 tahunan, ini setelah Dokter merekomendasikan renang sebagai terapi untuk nyeri di lututnya. Tetap semangatttt mba!

    BalasHapus
  7. Seru banget, renang memang salah satu life skill yang wajib banget dimiliki ya. Semangat selalu Mba

    BalasHapus
  8. Aku renang semenjak SMP, Dari seluruh olahraga sebenarnya yang bagus renang Dari kepala sampai ujung kaki bergerak semua maka nya untuk yang punya penyakit asthma/bengek disarankan untuk renang karena kemungkinan sembuh besar. Dan juara renang olympiade banyaknya Dari penderita asthma/bengek ini lho 😊

    BalasHapus
  9. Wahhh... Mau banget nih gabung bareng club' renang muslimah. Aku udah tuir begini jg belum bisa renang. Baru maju 5 meter selebihnya hanyuttt... Hehehe


    Makanya saat anak ada minat ke renang langsung aja aku lessin. Karena emang olahraga ini bukan cuma buat kesahatke tapi bekal keselamatannya dikemudian hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  10. Saya gak bikin resolusi apapun. Tetapi, kangen banget berenang. Sejak pindah belum ada kolam renang yang kayaknya asik di dekat rumah

    BalasHapus
  11. Aq juga pengen loh mba belajar renang lagi, biar bisa nemenin anak bereang di waterpark ataupun pantai krn anakku demen banget wisata air. Enak bgt ini mba. Bisa belajar berenang bareng2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  12. Setuju kak, ngga ada istilah telat, SemangatCiee selalu buat belajar

    BalasHapus
  13. Duh baca ini aku jadi sadar aku gk bsa berenang sma skali makanyaa aku tuh pngen bngt belajar berenang biar saat wisata air aku bsa nikmatin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  14. Aduh, aku nih kudu belajar renang lagi. Aku malah sejak pake jilbab, tahun 2000, total berhenti berenang. Jadinya gak bisa. Mana badan jadi melar banget. Huhu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  15. Saya juga suka berenang bareng anak-anak tapi sejujurnya saya belum pandai berenang. Jadi pengen gabung juga deh di MSS. Gimana caranya ya? Pengen juga nih bisa berenang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  16. Wah asyik nih kalau bisa belajar renang bersama teman-teman komunitas muslimah swimming squad. Saya juga nih udah emak2 tapi masih belum bisa renang, jadi pengen belajar juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  17. Bunda Euis ini member IIP juga ya mbak? Waah seru nih... aku pernah belajar renang zaman SD, tapi sampai sekarang bisanya ya gaya katak melulu wkwk. Btw, renang ini olahraga paling favorit, karenaaaa......




    nggak berkeringat... hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mb. Iya saya IIP juga.

      Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  18. Pas kuliah ada temen yang bilang belum bisa berenang jadi kami rutin berenang di hotel dekat kampus sampai dia bisa berenang. Hehee. Membaca tulisan blog mbak Dee, saya jadi ingat itu.

    Semangat mbak.. Berenang mirip naik sepeda. Kalau udah bisa, pasti inget terus :)

    BalasHapus
  19. Gpp mba semangat belajar walau udah emak-emak, karena akupun ga bisa berenang tapi aku ga maluan untuk mau belajar hihihi

    BalasHapus
  20. MasyaAllah, ada Nenek usia 50 dan 60 tahun pun juga ikut belajar renang ya Mbak.
    Hmm, yakin bisa ya Mbak, InsyaAllah, demi hidup sehat dan mengikuti sunnah Rasul.
    Saya juga jadi pengen belajar berenang lagi ini. Semoga MSS juga bakalan ada di kotaku ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan bisa mampir ke ig Muslimah Swimming Squad untuk info lengkapnya :)

      Hapus
  21. Wah ga sengaja nemu tulisan ini. Ikut bahagia bacanya.Barakallah mba 🥰

    BalasHapus