Beberapa hari lagi Ramadan berakhir. Mungkin beberapa dari kita sudah menikmati libur lebaran. Bagi yang tidak mudik, bisa mencoba melakukan wisata di kota sendiri. Di Surabaya misalnya, banyak wisata religi yang sangat cocok untuk dikunjungi di bulan Ramadan ini. Contohnya, 10 tempat wisata religi di Surabaya ini, cocok untuk napak tilas keimananmu.
Wisata Religi
Wisata religi, sebenarnya apa sih wisata religi itu? Wisata religi artinya mengunjungi tempat-tempat bermakna khusus dan dianggap penting/sakral oleh para penganut agama yang ada, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha.
Dengan kata lain, apa itu wisata religi bisa diartikan sebagai perjalanan seseorang atau kelompok menuju tempat dengan makna khusus untuk pemeluk agama tertentu.
Jadi, wisata religi tak hanya mengunjungi tempat-tempat sakral satu agama tertentu saja, melainkan setiap agama memiliki tempat sakral yang bisa dikunjungi untuk melakukan perjalanan spiritual.
Setiap kota, pasti ada tempat wisata religi. Di Surabaya pun banyak dijumpai wisata religi dari berbagai agama yang ada.
Berhubung saya seorang muslim, maka saya pun melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata yang punya makna sakral bagi umat islam.
Tempat Wisata Religi di Surabaya
Di Surabaya tak hanya banyak mall, ada juga tempat wisata religi. Mulai dari tempat religi umat Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, hingga Kong Hu Chu.
Kali ini saya ingin membagikan rekomendasi tempat wisata religi di Surabaya yang penuh makna bagi umat muslim.
Masjid Nasional Al Akbar
Kali ini saya mulai dari bagian selatan Surabaya. Di Surabaya Selatan ada satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi. Masjid Nasional Al Akbar atau yang biasa disebut Masjid Agung Surabaya (MAS).
Baca Juga : Masjid Agung Surabaya, Tempat Ngabuburit Asik
Masjid ini memiliki arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Islam dengan sentuhan modern yang mengesankan. Selain itu, interior masjid ini juga menampilkan desain yang megah dengan menggunakan material mewah seperti marmer dan kristal.
Ruang sholat utama yang luas mampu menampung ribuan jamaah sekaligus, sementara aula-aula dan ruang serbaguna lainnya memberikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Tak hanya sebagai tempat sholat saja, masjid ini juga memiliki banyak fasilitas lainnya yang membuatnya semakin menarik untuk dijadikan tempat wisata.
Mulai dari menara yang bisa dikunjungi, perpustakaan, taman bermain, hingga kebun hidroponik. Tidak hanya saat Ramadan, setiap sore masjid ini selalu ramai dikunjungi.
Masjid Agung Surabaya ini terletak di Jl. Masjid Al-Akbar Timur No.1, Pagesangan, Kec. Jambangan, Surabaya.
Makam Sunan Bungkul
Berlanjut ke daerah pusat kota, ada Makam Sunan Bungkul. Makam Sunan Bungkul ini terletak satu kompleks dengan Taman Bungkul, taman kota terluas di Surabaya.
Sunan Bungkul adalah salah satu tokoh yang diyakini sebagai penyebar agama Islam di Jawa Timur.
Makam beliau menjadi tempat yang khusyuk dan sarat makna bagi para pengunjung yang datang untuk berdoa dan menghormati warisan spiritual yang diajarkannya.
Makam Sunan Bungkul seringkali dijadikan tempat berziarah dan tempat ibadah bagi umat Islam, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya di kota Surabaya.
Makam Sunan Bungkul ini terletak di Jl. Taman Bungkul, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya.
Kampung Santri Ndresmo
Meski sebagai kota modern dan metropolitan, Surabaya ternyata punya banyak pondok pesantren. Pondok pesantren yang ada di Surabaya berkumpul di daerah Sidosermo.
Kampung Santri Ndresmo menjadi kawasan bagi sekitar 30 pondok pesantren (ponpes). Tak heran, jika Kampung Santri Ndresmo menjadi salah satu tujuan wisata religi di Surabaya.
Istilah Ndresmo sendiri dikenalkan pertama kali oleh KH Mas Sayyid Ali Akbar yang merupakan kependekan dari “sing nderes wong limo” (yang membaca Al Quran sebanyak lima santri).
Kampung Santri Ndresmo ini terletak di Jalan Sidosermo II Nomor 18, Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Langgar Dhuwur
Langgar Dhuwur adalah salah satu tempat wisata religi di Surabaya yang berusia lebih dari seabad. Salah satu destinasi wisata religi di Surabaya yang menjadi tempat beribadah umat Islam ini konon didirikan oleh beberapa ulama pada 1893 dengan luas 39 meter.
Langgar Dhuwur merupakan sebuah masjid yang berada di tengah-tengah perkampungan Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Surabaya.
Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya
Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya adalah bukti adanya akulturasi kebudayaan Islam dan Tionghoa. Masjid ini merupakan masjid pertama yang menggunakan nama muslim Tionghoa.
Cheng Hoo sendiri adalah adalah seorang pelaut dan penjelajah muslim Tiongkok terkenal. Di antara penjelajahannya adalah ekspedisi ke Nusantara dan Taiwan antara tahun 1405 hingga 1433.
Masjid Cheng Ho Surabaya mulai dibangun pada 10 Maret 2001 dan diresmikan pada 13 Oktober 2002. Arsitektur bangunannya berdasarkan gaya Majid Niu Jie di Beijing, diperlihatkan pada puncak dan mahkota masjid.
Sedangkan pintu utama bernuansa timur tengah, temboknya bernuansa Jawa, arsiteknya adalah Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro. Ada beberapa ornamen kaligrafi dan nuansa cina yang memiliki makna tersendiri di Masjid Cheng Ho Surabaya.
Masjid Ampel Surabaya
Masjid Ampel Surabaya adalah salah satu wisata religi yang paling banyak dikunjungi. Masjid ini merupakan tempat bersejarah dan saksi perkembangan Islam di Surabaya.
Sejarah masjid ini tidak dapat dipisahkan dari nama tokoh yang menggagas pembangunannya. Tokoh tersebut bernama asli Raden Muhammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat yang kemudian lebih dikenal sebagai Sunan Ampel.
Masjid Sunan Ampel didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel yang dibantu oleh Mbah Sholeh, Mbah Sonhaji, dan santrinya. Para penyebar Islam di Surabaya.
Selain untuk tempat ibadah, masjid ini juga dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul untuk berdiskusi tentang ajaran Islam dan dakwahnya.
Baca Juga : Wisata Ampel Surabaya, Menikmati Jejak Sejarah Hingga Kuliner yang Tak Terlupakan
Saat ini, masjid ini juga menjadi tempat wisata di mana di sekelilingnya terdapat banyak penjual. Mulai dari penjual makanan, pakaian, hingga pernak-pernik khas Timur Tengah.
Makam Sunan Ampel
Tak hanya ada Masjid Ampel, di sini juga ada tempat wisata religi lainnya yang sering dikunjungi. Yaitu makam Sunan Ampel.
Sunan Ampel sendiri adalah salah satu dari Wali Songo, sembilan orang yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Indonesia.
Pengunjung sering datang untuk berdoa, mencari berkah, dan mendapatkan inspirasi spiritual. Selain untuk berziarah, Makam Sunan Ampel juga menjadi pusat perdagangan dan kuliner halal khas Surabaya dan berbagai jenis oleh-oleh religi yang dijual di sekitar kompleks.
Penutup
Nah, bagaimana? Tujuh tempat wisata religi di Surabaya ini cocok dikunjungi untuk menghabiskan waktu ngabuburit saat Ramadan.
Baca Juga : 5 Tempat Ngabuburit Ramah Anak di Surabaya
Mengunjungi tempat wisata religi tak hanya sekadar untuk menghabiskan waktu senggang. Berkunjung ke tempat wisata religi bisa menjadi perjalanan napak tilas keimanan. Menambah spiritualitas kita.
#BPNRamadan2024
#BPNRamadan2024Day12
Tidak ada komentar
Posting Komentar