Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Tips Ajarkan Anak Puasa

Tahun ini, Chacha belajar puasa lebih serius


Tahun ini adalah tahun kedua Chacha (6y) berlatih puasa. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini kami agak sedkit lebih keras menintanya puasa. Maklum, setahun lagi dia berusia 7 tahun. Dimana usia tujuh tahun adalah masa bagi anak untuk mulai wajib melakukan berbagi ritual ibadah. Salah satunya puasa.


Puasa Bagi Anak






Awalnya, kami merasa kasian bila mengajak Chacha berpuasa. Menurut kami apa gadis kecil seusianya tidak apa-apa bila puasa. Kami khawatir akan mengganggu kesehatannya. Apalagi tahun lalu, saat mulai mrngajarinya puasa setengah hari selama seminngu, dia tumbang. Muntah-muntah, asam lambungnya naik. Maka yahun lalu kami hanya mengajaknya puasa selama seminggu.


Baca Juga : Kenangan Puasa Masa Kecil


Menurut beberapa literatur yang kami baca, ternyata puasa sangat baik untuk anak. Beberapa ahli meyakini puasa meningkatkan hormon pertumbuhan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Secara psikologis anak yang berpuasa memiliki pola hidup lebih disiplin, sabar, mau berbagi dan mengendalikan diri.



Tips Ajarkan Anak Puasa



Kendati puasa baik untuk perkembangan fisik dan mental anak-anak, kita perlu memperhatikan tahapan usia anak saat mulai mengajaknya berpuasa. Usia berapa anak mulai diajak berpuasa? Menurut Pediatrica  Gadjah Mada, orangtua boleh memperkenalkan puasa kepada anak saat memasuki usia empat tahun. Kenalkan puasa secara bertahap, sesuai tahapan usianya.


Baca Juga : Amalan di Bulan Puasa


Berikut beberapa tips untuk bisa mengajarkan anak berpuasa :


1. Sebelum mengajak anak berpuasa, kenalkan padanya apa arti puasa. Sebelum bulan Ramadan tiba, biasanya saya sering menbacakan buku-buku yang bercerita tentang puasa.

Tahun ini Aluna (3y) baru belajar apa itu puasa




2. Ciptakan suasana yang meriah saat menyambut datangnya Ramadan. Mungkin dengan menghias rumah dengan berbagai pernak-pernik khas Ramadan.


3. Ajak anak untuk menahan diri tidak makan dan minum. Biarkan mereka puasa sesuai kemampuannya. Untuk anak yang berusia dibawah 8 tahun, biarkan mereka puasa walau tak sampai magrib.


4. Alihkan perhatian anak saat mereka mulai merasa lapar dan haus. Misalnya dengan bermain atau membacakan buku. Atau ajak anak tidur.

Percobaan sains sambil menunggu adzan




Baca Juga : Tempat Buka Favorit


5. Jangan memperlihatkan makanan dan minuman di depan anak yang berpuasa. Apalagi jajanan kesukaan mereka.


6. Ajaklah anak menyiapkan menu berbuka. Atau membuat takjil kesukaan mereka.

Es Krim Strawberry, Takjil Favorit Anak-Anak



7. Berikan pujian saat anak mampu menjalankan puasanya.


Pengalaman Chacha Puasa



Alhamdulillah, tahun ini puasa Chacha menjadi lebih baik di tahun sebelumnya. Tahun ini selama lima hari berturut-turut dia puasa selama  setengah hari tanpa rewel. Lalu dilanjutkan puasa lagi hingga magrib.


Kemudian di hari keenam dia tidak ingin puasa setiap hari. Dia ingin sehari puasa, sehari tidak. Baiklah kami menurutinya. Akhirnya hingga hari ini dia mau puasa dengan suka cita. Tanpa paksaan dan bisa menghindari mokel. Hehehe.


Semoga kuat ya nak, sampai akhir Ramadan tetap belajar puasa. Ini cerita kami dalam mengajarkan anak berpuasa. Bagaimana denganmu? Bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa? Share dong.












2 komentar

  1. Masya Allah, congrats chacha ... Semoga lebih baik dari tahun ke tahun ...

    BalasHapus
  2. Aku pernah sedih lho mba. Ada anak usianya msh skitar 3,5 tahun udah disuruh puada ama ortunya. Terkadang puasa itu jadi ajang perlombaan ya buat sesama orang tua. Anak pling cpt bisa puasa sampe maghrib tanpa mempedulikan usia dianggap lebh bgus. Jdi kan sedih n kasian anaknya klo puasa tp ga disesuaikan dengan usia dan kemampuan si anaknya jg

    BalasHapus