Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Tips Cerdas Menyikapi Promo Belanja Online




Bulan Ramadan ini banyak sekali situs belanja online yang menawarkan berbagai promo menarik. Nampaknya mereka benar-benar membaca peluang ya. 
Riset dari agregator e-commerce ShopBack menunjukkan rata-rata warganet menghabiskan Rp1,2 juta untuk berbelanja online   selama bulan Ramadan, berdasarkan data ShopBack dari Ramadan pada 2018.



Apalagi saat mendekati pencairan THR. Transaksi belanja online meningkat. Dewasa ini banyak orang yang lebih suka belanja online daripada datang langsung ke pusat-pusat perbelanjaan. Sebagaimana riset yang diterbitkan Snapchart, perusahaan riset pasar berbasis aplikasi online menyebutkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima responden ternyata mayoritas (98 persen) dibelanjakan melalui e-commerce. Riset yang diselenggarakan pada 16-23 April 2019 juga menemukan, 60 persen responden berencana akan menggunakannya untuk berbelanja. Sementara 91 persen di antaranya akan berbelanja melalui e-commerce.


Promo Belanja Online



Naiknya minat masyarakat berbelanja online ini disebabkan banyaknya promo-promo yang ditawarkan oleh berbagai situs belanja online yang ada. 


Promo belanja online ini bermacam-macam lho. Mulai dari promo diskon, promo cash back , promo buy 1 get 1 sampai promo gratis ongkos kirim sukses membuat masayarakat kepincut berbelanja online. 


Tips Cerdas Belanja Online



Rasanya semua promo belanja online sangat menggiurkan ya. Apalagi saat melihat barang-barang yang ditawarkan di situs belanja online. Maunya semua diangkut, hehehe.




Janganlah, sikapi promo belanja online dengan cerdas. Jangan kalap dan lapar mata. Nah berikut adalah tips cerdas menyikapi promo belanja online.


1. Buat Skala Prioritas



Sebelum memulai belanja online, pastikan kamu sudah membuat skala prioritas. Susun prioritas penggunaan THR (Tunjangan Hari Raya) mu. Kalau saya biasanya dibagi 3 : 

💠Keperluan lebaran : zakat, angpao dan biaya mudik

💠 Sisihkan untuk tabungan

💠 Belanja lebaran


Nah kalau sudah buat skala prioritas seperti itu, kamu sudah tahu berapa yang bisa kamu gunakan untuk belanja oline.


2. Buat Daftar Belanja




Setiap mau belanja, baik itu belanja online ataupun belanja offline saya selalu membuat daftar belanja. Daftar belanja ini penting lho. Biar nggak kelupaan apa yang harus dibeli. Selain itu ya biar tetap fokus, tidak kalap belanjanya. Hehehe.


3. Survey Harga



Kalau belanja offline kita harus keliling setiap toko untuk survey harga, begitu juga saat belanja online. Bedanya, saat belanja online survey harganya dengan berkelilinh di setiap toko online yang ada. Pilih harga yang terbaik dan sesuai budget pastinya. 




4. Miliki Banyak Akun Situs Belanja Online






Meskipun promo yang ditawarkan situs belanja online biasanya sama, mulai dari diskon potonga harga, cash back, gratis ongkir tetapi nilainya bisa berbeda.


Misalnya saja, Tunik  di semua situs belanja online lagi ada diskon, Tokopedia 15%, Bukalapak 13%, Shopee 17% dan sebagainya. Meski nilai diskon yang ditawarkan tidak jauh berbeda, tapi tetap saja akan berpengaruh pada daya beli konsumen.


Jadi tak ada salahnya untuk memiliki lebih dari satu situs belanja yang menjual berbagai macam barang kebutuhan, sehingga bisa melakukan perbandingan untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik.


5. Follow Akun Sosial Media Situs Belanja 



Nah supaya kita nggak ketinggalan berbagai promo situs belanja online   tak ada salahnya mengikuti sosial media mereka. Biasanya informasi promo ter update akan di share di setiap sosial media yang mereka miliki.


6. Disiplin Pada Daftar Belanja



Kalau diawal tadi kita sudah membuat daftar belanja, maka pada akhirnya kita harus disiplin mematuhinya. Tidak membeli barang diluar daftar belanja. Jangan tergoda dengan promo yang ditawarkan.


7. Belanja Sesuai Budget



Last but not least, belanjalah sesuai budget yang dianggarkan. Lihat kembali pada daftar barang yang akan dibeli, kemudian perkirakan berapa budget yang harus dikeluarkan untuk beli barang tersebut. Bila harga barang dibandrol mulai dari Rp100 ribu – Rp150 ribu, maka budget yang perlu disiapkan hanya sekitar harga itu. 


Itu tadi tujuh tips cerdas menyikapi promo belanja online. Dengan tujuh tips tersebut, kita tidak akan terperangkap jebakan promo. Pastikan promo menjadikan kita lebih untung dalam berbelanja, bukannya buntung. Iya kan? 




2 komentar

  1. Iya bener mbak, lieur juga sbenernya bolak balik nyimak promo sana sini...tapi ibu2 gitu loh, selisih 5 rebu aja dijabaniin, hehehe.

    BalasHapus