Lima Jurus Anti Stres Dampingi Anak Sekolah di Rumah - Sudah dua pekan ini si sulung sekolah di rumah. Sejauh ini, tidak ada keluhan darinya. Dia sangat menikmati sekolah di rumah. Bahkan tertarik untuk homeschooling saja!
![]() |
Sekolah di Rumah
Sejak wabah Corona (Covid 19) merebak di Surabaya, walikota Surabaya, Tri Risma Harini atau yang akrab di panggil bu Risma mengambil kebijakan merumahkan anak-anak. Semua murid TK hingga SMA baik negeri maupun swasta diminta sekolah di rumah. Begitu juga dengan sekolah si sulung.
Hari pertama saat harus sekolah di rumah, kami menyambut dengan penuh suka cita. Kami sudah punya banyak rencana kegiatan bersama. Mulai dari membuat aneka kerajinan, main board game hingga beragam percobaan sains yang sederhana.
![]() |
Chacha Membuat Kreasi |
Saat ada kebijakan sekolah di rumah, timeline media sosial saya ramai dengan beragam postingan tugas sekolah dari anak teman-teman online saya. Beragam foto dan video tugas sekolah berseliweran di media sosial saya.
Nampaknya saat sekolah di rumah, sekolah memberikan tugas. Saya heran, kok sekolah si sulung tidak ya. Awaknya saya pikir mungkin karena si sulung masih kelas 1 SD, jadi bebas tugas.
Hingga hari kedua sekolah di rumah, tidak ada tugas dari sekolah. Kami pun sibuk dengan beragam kegiatan yang kami rancang bersama. Banyak hasil kerajinan yang di buat si sulung. Dia sangat menikmati aktivitas hariannya. Katanya, enak kalau nggak sekolah. Bisa bebas buat kerajinan dan main sama bunda.
![]() |
Chcaha Mengerjakan Tugas Sekolah |
Tapi ketika hari ketiga, ada pengumuman dari walikelas. Ada tugas harian yang harus dikerjakan anak-anak di rumah. Dan tugasnya juga lumayan banyak. Sebenarnya mungkin nggak banyak, mungkin memang itu yang biasa dikerjakan anak-anak saat 6,5 jam belajar di sekolah.
Bagaimana reaksi si sulung? Ya meski kaget, dia tetap menerima tugas itu. Setiap hari dia pun mengerjakan tugas hariannya. Meski terkadang mengeluh capek, tapi tetap dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Bahkan dia mengerjakannya secara mandiri.
Saat Harus Dampingi Anak Sekolah di Rumah
Sepekan sekolah di rumah, timeline sosial media saya semakin riuh. Banyak sekali meme-meme lucu tentang sekolah di rumah. Mulai dari meme anak yang kangen gurunya karena ibu lebih galak saay mengajar di rumah hingga ibu yang stres karena harus dampingi anak di rumah.
Bagaimana dengan kami? Jujur si sulung nggak mengeluh kalau saya lebih galak saat mendampingi belajar. Mungkin karena kebanyakan tuganya dia selesaikan secara mandiri. Saya lebih banyak duduk diam di sebelahnya saat dia belajar. Menjawab sesekali pertanyaannya, kalau dia tak mengerti maksud soal yang dihadapinya.
Baca Juga : Ini Dia Tujuh Manfaat Berkebun Bagi Anak
Apakah saya stres? Stres sih tidak. Mungkin awalnya hanya kaget. Bila sehari-hari lebih sedikit waktu untuk dampingi si sulung, sekarang alokasinya lebih banyak. Biasanya di rumah saya hanya memfasilitasi si sulung mengerjakan hobinya, misalnya crafting atau membuat komik. Sekarang harus juga mendampingi belajar pelajaran sekolah.
Awalnya agak keteteran, banyak pekerjaan menulis terbengkalai karena harus mendampingi si sulung belajar di rumah. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa. Apalagi ketika jadwal kerja ayahnya longgar. Ayahnya mendapat giliran work from home dua hari sekali, jadi bisa ikut mendampingi anak belajar di rumah. Makanya saya tidak merasa tertekan saat harus dampingi anak sekolah di rumah.
Jurus Anti Stres Dampingi Anak Sekolah di Rumah
Beberapa hari lalu, grup sekolah mulai riuh. Beberapa ibu curhat jika tugas sekolah terlalu banyak. Ibu stres karena anak seringkali menolak mengerjakan tugas harian sampai selesai. Ada juga yang mengeluh tugas hari ini belum selesai, eh besok sudah dapat tugas baru yang banyak juga.
Saat menerima curhatan dari ibu-ibu, walikelas pun merasa tidak enak. Tetapi memang itu yang harus dikerjakan. Anak-anak tetap harus menyelesaikan target sesuai kurikulum yang ada. Mereka di rumahkan bukan untuk berlibur, tetapi pindah tempat belajar saja.
Saya punya lima jurus anti stres saat dampingi anak sekolah di rumah. Ini adalah lima jurus anti stres dampingi anak sekolah di rumah.
1. Beri Pengertian
Pertama, beri pengertian pada anak. Jelaskan pada mereka bahwa saat ini mereka bukan liburan. Mereka harus sekolah di rumah untuk terhindar dari virus Corona.
Setiap hari mereka sekolah, hanya tempatnya di rumah. Makanya wajar jika setiap hari ada tugas yang harus mereka kerjakan. Ini yang saya lakukan dengan si sulung, makanya setiap hari saat harus mengerjakan tugas dari sekolah tidak ada drama yang terjadi.
2. Buat Jadwal Bersama
Awalnya kami sudah membuat beragam kegiatan mengisi waktu saat tidak harus berangkat ke sekolah. Tetapi adanya tugas dari sekolah, membuat kami harus menyesuaikan.
![]() |
Jadwal Harian Chacha |
Kami buat jadwal bersama. Kami membuat jadwal kegiatan harian. Tetap ada kegiatan lain selain tugas sekolah. Misalnya, si sulung tetap bisa crafting maupun melakukan eksperimen sains. Jadwal ini dibuat berdasarkan kesepakatan dengan anak, karena ikut membuat maka ia akan mematuhinya.
3. Damping Anak
Selalu luangkan waktu untuk mendampingi anak sekolah di rumah. Seperti saya yang selalu ada di dekat si sulung saat dia harus mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Bantu bila dia memerlukan bantuan. Dampingi sepenuh hati dan sepenuh tubuh ya. Artinya, saat berada didekatnya tidak melakukan aktivitas lainnya. Melainkan hanya fokus pada anak.
4. Sediakan Camilan
![]() |
Camilan Kesukaan Chacha |
Biar anak semangat mengerjakan tugas sekolahnya, jangan lupa sediakan banyak camilan kesukaannya. Camilan ini bisa menjaga moodnya untuk semangat belajar.
5. Apresiasi
Selalu berikan apresiasi terhadap setiap tugas yang dikerjakannya. Jangan mematok standar sendiri, terima apapun hasil pekerjaan anak. Tak perlu meminta anak selalu sempurna mengerjakan tugasnya. Biarkan saja hasilnya sesuai dengan kemampuannya. Selalu peluk anak setiap selesai mengerjakan tugasnya. Katakan bahwa dia hebat karena sudah berhasil menyelesaikan tugasnya. Dengan begitu, anak akan merasa happy menyelesaikan semua tugasnya.
Bila kelima hal tersebut dilakukan, maka sekolah di rumah akan berjalan dengan baik. Anak selesai mengerjakan tugasnya tanpa drama. Orang tua pun menjadi rileks dan bahagia dalam mendamping.
Jadi tak perlu cemas dan stres dampingi anak sekolah di rumah. Meski waktu sekolah di rumah diperpanjang. Tambah sepekan lagi sekolah di rumah.
Bagaimana? Sudah siap dampingi anak sekolah di rumah lagi? Atau mungkin ada yang mau berbagi pengalaman saat mendampingi anak sekolah di rumah? Berbagi tips lainnya juga boleh. Ditunggu di kolom komentar ya.
saya harus terapkan juga ini kayaknya, terima kasoh infonya kak
BalasHapuswww.rajaunik.co.id
Monggo mbak, iya silahkan
HapusWaahh asik nih mbak tipsnya bisa belajar sambil bermain dan tetap sehat tanpa ada rasa was-was...😊😊
BalasHapusIya, benar itu
Hapusmantap skali mbk
BalasHapusMakasih
HapusJujur aku blm ngerasain mba :D. Krn kantorku msh hrs masuk, maklum bank. Ga mungkin tutup. Jdnya selama si Kaka sekolah di rumah, itu babysitternya yg dampingi. Tp yg bikin aku rada kaget , video call Ama guru dimulai jam 6.45 wkwkwkwkwk.. ya ampuuun kasian amat itu anak msh ngantuk2 udh hrs video call utk absen dulu :p.
BalasHapusTp Minggu depan aku udh mulai diksh WFH, jadinya bisalah mulai dampingi si Kaka. Semoga emosi ttp stabil hahahaha
Wahh pagi bgt 6.45..
HapusHehe iya, smg aman terkendali ya
Memang, kalau sekolah di rumah agak lumayan kurang semangat, kata si sulung karena nggak ada temennya, nggak seru. Tapi, Alhamdulillah, anak saya juga mau ngerjain tugasnya meski kadang ngeluh dan bete...hihi. semoga wabah ini segera berlalu yaa, sehingga mereka bisa kembali ke sekolah lagi. BTW terima kasih jurus-jurusnya, Mbak..ini di grup wali murid udah ngeluh semua emak-emaknya karena anaknya santai, tapi emaknya stres...kwkwk
BalasHapusHehe iya ya, kadang penuh drama juga kok
HapusJadi penasaran gimana menghadapi anak belajar di rumah sekarang saya belum ngerasain sih karena anak2 masih bay hehe tapi yang pastinya ortunya nggak boleh stres ya. Intinya yah dinikmati saja masa-masa mendampingi anak2 belajar dari rumah
HapusSalut dengan ibu yang mendidik anak lebih dari dua. Saya aja satu orang anak ya ampun... udah gimana deh rasanya hahaha...
BalasHapusKami kembali belajar di rumah. Ada surat edaran isolasi mandiri diperpanjang sampai 13 April
iya teh, dan ini terus diperpanjang sampai 25 April suratnya
Hapusiya anak2 lebih gak nurut kalau belajar dengan ibunay, kalau beda sedikit saja dg gurunya protes dan lebih percaya sama gurunya
BalasHapushehe, iya anak-anak rata-rata seperti itu
HapusYa ampun banyak banyak banget camilannya? Nggak takut batuk?
BalasHapusSaya sih biasa menyiapkan kacang, pisang joreng dan semacamnya
hehe, tetap dikonsumsi sesuai batas kok
HapusAlhamdulillah ini anakku dan akunya gak stres sekolah dari rumah.
BalasHapusBener semua kata kak dee, semua poin itupun lulakuin dirumah. Snack, bikin origami ahh pokonya gimana caranya biar di ga bosen..
sip klo begitu
HapusKalo ibunya kayak dirimu, kurasa anak2 manapun juga bakal hepi homeschooling ya Mba :)
BalasHapusSemogaaaa kita dikuatkan menghadapi dampak musibah dan wabah corona ini.
Semoga corona segera hengkang!!
hehe, makasih lho mbak..
Hapusyes amin
Begitu baca judulnya langsung tak baca sampai habis. Berguna banget ini buat menambah amunisi sabat saat menemani anak belajar di rumah. Pada awalnya kerjaan saya juga keteteran karena harus full mendampingi anak. Lama-kelamaan si anak sudah enjoy mengerjakan sendiri tugas sekolahnya. Kalau nggak bisa baru lari ke saya.
BalasHapusterima kasih ya..
Hapuswah mantap si kakak
Eihh mantap mbak. Makasih ya buat infonyaa...
BalasHapusSeru juga ya Mbak mendampingi anak belajar di rumah, walau banyak juga yang ngeluh sampai stres gitu but i think dengan menerapkan tips ampuh yang Mbak sebutkan di atas bisa jadi solusi yang tepat nih.
BalasHapusiya seru meski kadang ada dramanya, haha
HapusAlhamdulillah keputusan kami untuk anak2 di home schooling (HS) hari ini mendapat manfaat
BalasHapusPadahal dulu kami dipertanyakan kenapa anak2 HS, takut sosial nya kurang
Padahal di HS juga ada komunitas dan teman2nya malah lintas daerah, bahkan lintas kota kalau sudah acara Jambore Nasional.
oh i see mbak, saya juga ikut komunitas HS, ikut HEBAT dan Rumah Inspirasi
HapusMenemani anak belajar disaat-saat begini memang harus. Karena selain sebagai pengganti guru mengajar, kita jadi paham sejauh mana perkembangan akademik anak dalam belajar.pelajaran mana saja yang dia kuasai dan pelajaran mana yang anak kurang mrnguasai.
BalasHapusiya, kita menjadi lebih memahami anak
HapusBisa ni mbak saya tiru😙. Sangat membantu disaat seperti ini ni. Semoga tipsnya bisa bekerja untuk saya dan anak²
BalasHapusterima kasih
HapusIngin sekali menerapkan jadwal harian untuk berkegiatan sama anak. Tapi anak saya masih 1 tahun, mainnya masih suka-suka dia. Akhirnya anaknya yang bikin jadwal sendiri, ibunya setia menemani. Haha..
BalasHapushehehe, santai dulu aja mbak
HapusSemoga kondisi kali ini bisa segera membaik ya mbak... enggak kebayang sampai berapa lama anak-anak tahan LFH,hehe. Anak-anak saya yang belum sekolah tapi sehari-hari punya kegiatan main keluar rumah saja sdh protes minta keluar. Akhirnya ibunya deh yang harus putar otak cari aktivitas menarik di rumah. :D Pada akhirnya ibu harus putar otak atur jadwal antara kegiatan pribadi sama mendampingi anak.
BalasHapusyes mbak, emang ibunya harus kreatif
HapusWaahh, makasiii banget Mba
BalasHapusIni bisa jadi solusi jitu nih, utamanya buat diriku yg udah Bludreg pol, hahahahhaha
haha, semoga bisa membantu ya mbak
HapusSeneng banget bisa baca artikelnya Mbak Dee, si home educator ini hehe... tugas ibu sekarang nambah ya Mbak...jadi gurunya anak2... eh wait sebenarnyalah itu emang tugas kita ya... kan guru pertama dan utamanya anak2 hihi... kalau saya dan Ririn mulai belajar pk. 14 sampai 18 Mbak
BalasHapusterima kasih mbak..
Hapussemoga bermanfaat ya
Karena kami adopsi homeschooling gak gitu terasa sih mba, tapi beberapa teman-teman yang anak sekolah rumah sudah mulai kewalahan dengan liburan sekolah ini, ntar tipsnya aku bagiin ke mereka deh
BalasHapuswah iyakah? Makasih ya
HapusSetuju mom, saya termasuk salah satu yang biasanya di kantor dan wabah ini bikin saya bersyukur makin banyak waktu bonding dengan anak-anak. Saya pun mulai menerapkan hal-hal tersebut pas ngajari biar mereka ga bosen hiihiihi
BalasHapusmantap mbak...
HapusTipsnya bagus, Mbak. Tapi memang beda sih belajar di sekolah dan belajar di rumah, terutama untuk anak yang sudah SMP karena tiap hari pasti ada lebih dari 3 tugas dan kebanyakan bikin proyek yang nggak bisa 1-2 jam jadi. Anak saya sudah mengeluh mending belajar di sekolah aja katanya hahaha. Ibunya yang harus mengelola stres nih biar nggak emosi terus :))
BalasHapushehe, iya klo makin besar makin banyak tugasnya
HapusBagus juga, ya, ada jadwal harian buat anak. Saya kadang sekenanya aja. Memang kadang kalau yang belum biasa enggak mudah ngedampingin anak untuk belajar.
BalasHapusbenar mbak, penuh tantangan tapi bukan berarti tidak bisa
HapusJadwalnya kece banget sih. Saya bikin jadwal, tapi anak-anak pada gak disiplin. Huhuhu. Harus di rayu-rayu dulu nih. Buat yang udah biasa home schooling ini pasti udah mapang banget ya mbak. Buat yang baru menjalaninya, ini tantangan baru. semangattt
BalasHapusawalnya emang sulit, tapi pasti bisa kok
HapusAnakku tipe santai mengerjakan tugasnya, mba. Malah ibunya yang kayak stres kalau tugasnya ga selesai-selesai :) Kayak nyantai banget gituuu... Tapi biarin aja deh ya, akhirnya aku ikutan santai aja. Hanya mengingatkan kalau misal keteter terlalu banyak.
BalasHapushehe iya mbak
Hapuskadang anaknya santai emaknya yang panik
Bun, yang ngaji online itu gimana bentuknya ya? Memang ada aplikasi atau kelas online khusus ngaji atau ngaji biasa dialihkan ke online kaya sekolah? Tertarik nih Bun.
BalasHapuslewat WA, voice note dan video call
HapusMantap mba. Sepertinya terkendali ya belajar di rumahnya. Benar banget, kunci biar anak ga rewel ya diberi pengertian dulu. Anak juga mood naik dikasih cemilan kesukaan :)
BalasHapusalhamdulillah lumayan terkendali
Hapuswah ada camilan ibunya juga senang haha, bener tuh yang apresiasi. anak juga harus diapresiasi ya biar hatinya juga senang. ngeliat anak senang, ibunya juga ikutan senang dong pastinya hihi
BalasHapuscamilan itu penting, karena ibunya juga nyemil, haha
HapusSaya gagal fokus sama camilannya nih Mba, Chacha tante juga suka chiki Balls. Apalagi rasa keju, pasti bikin belajarnya makin semangat ya.
BalasHapusMendampingi anak belajar memang harus persiapan ya, plus amunisi camilannya juga.
hehehe, iyes emaknya juga suka
HapusTipsnya bagus mba... sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang lain nih.
BalasHapussaya jg dulu waktu kecil sering d dampingi belajar oleh ortu
iya mbak, semoga bermanfaat ya...
Hapussama, saya dulu juga sering belajar sama papa
Tipsnya bermanfaat Mbak...saya enggak stres sih karena anak sudah kelas 5 dan 9 ya..jadi cudah mandiri dengan tugasnya sendiri,hanya dampingi saja dan ingatkan seperlunya.
BalasHapusYang bikin seru karena ada suami yang work from home..kwkwkw. Jadwal saya ngeblog sebagai me time jadi "terganggu"...Karena saya biasa sendiri sejak anak-anak berangkat sekolah dan bapaknya pergi kerja. Anak-anak baru pulang jam 3 dan 4, Bapaknya jam 6. Sekarang 24 jam semua di rumah hahaha...rame jadinya
hehe iya, lumayan mengacaukan jadwal ngeblog..
Hapushaha
Yang baca jadwal ini saja sudah senang, apalagi yang punya jadwal. Bunda benar-benar pintar, nih, mengatur jadwal dan kebutuhan anak.
BalasHapushehe, makasih mbak
HapusThis is my new I’ve visited here. I discovered plenty of interesting information inside your blog. In the a lot of comments within your posts, I suppose Im not alone! continue the impressive work. widowed parenting
BalasHapusVacuuming is his or her's job, and these lenders have heaps of different regulations and avoid anything happening to all your stuff. An veteran cleaning company can allow you bit of mind remember when you are away. When you wind up dissatisfied aided by the job, the cleaning service company will cover the issue suitable for you. maid services dubai
BalasHapusI found a Very interesting post so keep posting it.
BalasHapusBest University for Pharmacy in Uttarakhand
Best University for MBA in Roorkee
Best University for Teacher Education in Uttarakhand
BalasHapusI have learned so much from your article. I encourage you to keep on posting.
BalasHapusBest University for Diploma Engineering in Roorkee
I'm extremely inspired along with your writing skills as neatly as with the format in your blog. Is that a paid subject or did you customize it yourself? Anyway stay up the excellent quality writing, it's rare to look at a great blog like this one today.. Bathroom Mirror
BalasHapusthis is great advice for lima anti stress damping anak blog best smtp services
BalasHapussmtp relay service provider
Thanks for sharing beautiful content. I got information from your blog. keep sharing
BalasHapushow to get a divorce in VA