Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Level Up Your Blog with Visual Communication Canva

  



Level Up Your Blog with Visual Communication Canva



The art of visual communication can enhance the delivery of information.. 


Tulisan di blog tentu akan semakin mudah dipahami dengan adanya gambar pendukung. Tidak hanya foto, visual komunikasi lainnya punya peran penting agar tulisan lebih bernyawa. 


Menjadi blogger nyatanya tak hanya modal kemampuan menulis saja. Blogger juga harus menguasai teknik komunikasi visual. 


Level Up Your Blog with Visual Communication Canva


Beruntung, beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengikuti ISB Workshop, “Level Up Your Blog with Visual Communication”, bersama mbak Tuty Queen, Blogger yang juga Canvassador. 


Elemen Penting Canva


Canva bisa menjadi sahabat terbaik blogger dalam membuat desain. Dalam workshop, dijelaskan tiga elemen penting Canva yang bisa digunakan blogger untuk menciptakan desain visual blog. 


Warna


Ternyata, Canva memiliki fitur  lengkap untuk menciptakan warna desain yang pas. Selama ini, saya tidak terlalu mengutak-atik warna saat menggunakan Canva. 


Collor pallet


Kemana saja saya, ternyata di Canva ada fitur Collor Pallet. Dengan fitur ini, memungkinkan kita mendapatkan kombinasi warna yang sesuai untuk desain yang dibuat. 


Melalui fitur ini, tak perlu pusing mencari satu persatu kombinasi warna yang pas. Sudah disediakan beberapa kombinasi warna yang bisa kita atur sendiri. Membuat desain jadi lebih mudah, deh! 


Apply to collor page


Apply to collor page adalah fitur yang memungkinkan kita untuk menerapkan warna elemen foto dalam desain. Misalnya, kita akan menggunakan foto yang dimiliki untuk background atau elemen desain lainnya, nah gunakan fitur ini agar tak bingung mencari warna yang sesuai. 


Collor wheel


Level Up Your Blog with Visual Communication Canva


Pernah nggak, punya desain tapi bingung mau memadupadankan  warnanya. Misalnya, kalau warna dasarnya biru, warna apalagi ya yang cocok untuk dikombinasikan? 


Baca Juga : Ngeblog Makin Asyik dengan Canva


Nah, dengan Collor Wheel kebingungan kita akan teratasi. Bahkan, fitur ini memberikan opsi kombinasi warna dari warna yang sudah ada di desain kita. Ada warna monokromatik (satu warna), komplementer (warna berseberangan), analog (warna yang berdekatan), triadik (tiga warna dengan jarak sama), dan tetradic (empat warna yang tersusun rata).


Copy style


Fitur ini juga penting dalam menciptakan desain yang ciamik. Melalui fitur copy style, kita bisa mengkombinasikan warna untuk desain yang sudah ada. Tak akan tabrak warna lagi, deh! 



Tipografi


Elemen penting kedua dalam membuat desain menggunakan Canva adalah tipografi atau tulisan. Ternyata, saat membuat desain, tidak disarankan memilih jenis tulisan secara random, lho! 


Idealnya, dalam sebuah desain harus ada 2-3 jenis huruf. Jika kurang dari itu, desain akan nampak biasa saja. Sebaliknya, jika lebih, kesannya terlalu ramai. 


Selain menentukan jenis huruf, memilih warna huruf pun harus diperhatikan. Misalnya, jika kita pilih huruf dengan warna terang, gunakanlah latar yang gelap. Berlaku untuk sebaliknya. Biar apa? Biar tulisan dalam desain terlihat menarik dan menambah estetika. 


Tak hanya itu, saat memilih jenis tulisan, gunakan beberapa fitur yang ada sesuai kebutuhan. Seperti fitur shadow untuk efek timbul, lift untuk membuat teks lebih terang, dan outline untuk membuat judul besar. 


Layout


Level Up Your Blog with Visual Communication Canva


Layout ini juga sangat penting untuk membuat desain. Di Canva, ada dua jenis layout, yaitu simetris dan asimetris. Pilih saja sesuai kebutuhan. Tapi ingat, pastikan layout yang dipilih itu terstruktur, menarik, dan mampu menyampaikan pesan. 


Tips Memanfaatkan Template Canva


Canva sudah menyediakan ribuan template yang bisa kita manfaatkan. Mbak Tuty juga memberikan beberapa tips dalam memanfaatkan template Canva. 


Cari template sesuai kebutuhan


Sebelum membuat desain, pastikan memilih template sesuai kebutuhan. Template untuk desain artikel kesehatan tentu berbeda dengan desain artikel hiburan. Pilihlah template sesuai dengan informasi yang akan kita bagikan. 


Gunakan keyword 


Tak perlu buang waktu mencari template satu persatu. Gunakan keyword dalam mencari template yang kita butuhkan. Akan ada banyak template yang bisa digunakan, apalagi jika menggunakan Canva Pro. 


Sesuaikan template sesuai ciri khas


Memang sih, Canva sudah menyediakan banyak template yang bisa kita gunakan. Tapi, ada baiknya kita utak-atik lagi. Ya, biar nggak plek ketiplek. Lebih bagus lagi jika kita sudah punya ciri khas dalam mengedit template. 


Canva, Sahabat Terbaik


Senang sekali dengan insight yang saya dapat dari workshop ini. Membuat saya semakin semangat untuk menciptakan desain menarik dalam setiap artikel. 


Canva menjadi sahabat terbaik saya selama ini. Tak hanya membantu dalam membuat gambar dan infografis artikel blog saja, tetapi juga dalam mengedit video untuk sosial media. 


Baca Juga : Serunya Kursus Bahasa Inggris Online di TBI Kelapa Gading


Melalui desain komunikasi visual dari Canva, saya yakin blog ini akan naik kelas. Bisa lebih banyak menjangkau pembaca sekaligus menebar manfaat.


Bagaimana dengan teman-teman? Apakah sudah menggunakan Canva untuk menciptakan desain komunikasi visual dalam blog? 


Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, ya! 


16 komentar

  1. Saya merasakan diri. Saat mampir ke sebuah blog yang tulisannya mengalir dengan visual menarik itu jadi betah berlama-lama di sana. Dan keren sekali ini belajar Canva bersama Mbak Tuti yang Memnag Canva Ambasador Indonesia. Jadi lebih banyak tahu fitur-fitur Canva. Semangat utak Atik fiturnya untuk mendukung visual tulisan blog biar semakin ciamik

    BalasHapus
  2. Keren bangett ini workshop nya.

    harus diikuti para kreator konten ya
    supaya bs manfaatkan app dgn baik

    BalasHapus
  3. Dah lama ga pake Canva. Malah JD penasaran harga yg pro nya brp.

    Dulu pas pandemi lihat temen2 berkreasi pakai Canva, ya ampuuun cakep2 bangettt hasilnya. PGN tuh aku belajar juga jadinya.

    Saat nulis blog, atau membaca blog orang lain, aku juga LBH seneng kalo ada foto atau gambar pendukung. Krn jadi LBH paham dan ada bayangan. Juga tulisan JD ga monoton. So, semisal ga ada foto, bagus juga di design pake Canva kan

    BalasHapus
  4. Selama ini aku juga pake canva mba tapi masih yg basic..secara yg basic aja belum terlalu dikulik..aku pake canva juga buat pelengkap gambar blog yg sekiranya perlu elemen2 tambahan...sayang banget kmrn ketinggalan info workshop ini padahal akusl sebenernya juga perlu banget secara masih dasar aja kemampuan nya hehe...aku msh bingung ni epnggunaan copy stylkle sama colo wheel ini..hmm perlu dikulik lagi nie 😁

    BalasHapus
  5. Canva ini bener-bener ngebantu banget buat aku yang nggak bisa design dan butuh cepat untuk design blog. Dan memang pas design di canva tuh perlu memperhatikan font dan warna, biar sesuai dengan tema blog tapi tetep enak dibaca sama pembaca. :D

    BalasHapus
  6. Saya sampai sekarang masih suka gunain canva, terkhusus skrg fiturnya lebih ramai ya sampai desain web pun bisa, dulu sampai mikir jual tamplate aja karena teman2 bisa dapat juan juga dari canva tapi sampai sekarang belum terealisasi mengingat ada satu dua kompenen tentang desain yang belum saya kuasai lebih seperti pencocokan warna dan font. Akhirnya jadi wancana deh wkwk

    BalasHapus
  7. Aku lumayan rutin pakai Canva juga mbak. Emang pemilihan warna sama typography segitu ngaruhnya sih. Bisa memunculkan kesan apa yang ingin ditampilkan.
    Terus aku juga suka pakai template yang diolah lagi, soalnya suka gak kepikiran desain nya gimana, dan template itu bisa jadi inspirasi banget. Canva oke banget sih buat makin bikin lebih banyak orang jadi kreatif menurut aku.

    BalasHapus
  8. Kalau pake template Canva dan kitanya nggak punya ciri khas saat ngedit tuh kadang nggak enaknya pas ketemu sama desain yang di blog lain yang sama-sama nggak punya ciri khas. Jadi sama gitu. Hehehe

    BalasHapus
  9. Saya belum memaksimalkan Canva, jd kalaupun menggunakan masih terbatas pakai template yang telah disediakan. Mestinya sih utak atik lebih ya dengan Canva dan bisa membuat sesuatu yg jadi ciri khas kita sebagai blogger

    BalasHapus
  10. Bersyukur ya ada Canva untuk design blog kita jadi tampil lebih cantik dan jadi komunikasi visual bagi pembaca. Banyak template yang bisa kita manfaatkan. Tentunya harus di utak atik lagi yaa agar jadi kreasi dan nilai tambah.

    BalasHapus
  11. Menurutku tulisan yang baik itu gak yang cuma asik dibaca, tapi juga 'nikmat dipandang mata'. Dan untuk mencapai hal tersebut, kita memang harus banyak melakukan penyesuaian si. Termasuk untuk detil tipografi, palet warna dan lain-lain.
    Zaman sekarang mah lebih simpel ya, soalnya udah ada canva. Jadi urusan edit-edit gambar tuh lebih sat set dan bisa dipahami oleh berbagai kalangan.

    BalasHapus
  12. Di Era serba cepat ini, visual atau gambar itu satu hal yang tidak bisa diabaikan. Selama ini aku juga memaksimalkan Canva. Sekarang ia makin banyak pilihannya dan ngeblog makin asyik.

    BalasHapus
  13. Kalo mampir di web atau blog ada desain foto, pasti jadi lebih hidup. Makanya kita sebagai blogger perlu deh belajar nge-deaain, bisa lewat Canva

    BalasHapus
  14. Saya juga suka menggunakan canva untuk desain gambar di blog. Memang canva itu banyak fiturnya. Banyak pengetahuan baru mengikuti workshop canva bersama kak Tuty Queen ini

    BalasHapus
  15. Dulu awal2 pakai Canva emang buat ngedit gambar buat melengkapi ilustrasi blog atau buat kepentingan sosmed aja ternyata semakin dikulik semakin asyik ya. Baik buat ngedit foto maupun video. Bahkan kalau bisa koding sekalian bisa bikin template blog juga yaa.
    Itu pun keknya masih banyak yang belum aku eksplore, soalnya suka liat ibuk2 manfaatin Canva buat ngedesain sesuatu misal kek worksheet trus dijual2in, mantul bener deh, mayan tuh :D

    BalasHapus
  16. Keren nih ISB mengadakan workshop seperti ini, kalau ada acara workshop seperti ini mau dong ikutan. Aku belum eksplore Canva eh mbak, step-stepnya mau ta coba ah, terima kasih ya

    BalasHapus