Dee Stories

Kumpulan artikel parenting yang ditulis oleh blogger parenting Indonesia.
Suka travelling & kuliner. Konselor ASI &MPASI.

Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Dunia Teknologi: Tantangan dan Peluang


Partisipasi perempuan dalam perkembangan Teknologi

Perempuan telah lama mengalami kesulitan dalam mengejar karir di bidang teknologi, yang tradisionalnya didominasi oleh laki-laki. Kesenjangan gender dalam bidang ini bukan hanya menjadi masalah sosial, tetapi juga menimbulkan masalah ekonomi dan inovasi.


Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia teknologi. Namun, tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam mengejar karir di bidang ini masih sangat kompleks.

Tantangan dalam Memperbaiki Kesenjangan Gender

Meskipun ada banyak upaya untuk memperbaiki kesenjangan gender dalam dunia teknologi, perempuan masih menghadapi beberapa tantangan utama, antara lain:

  • Bias Gender

  • Kurangnya Model Peran

  • Ketidaksetaraan Akses dan Kesempatan

Peluang untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan

Meskipun tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia teknologi sangat kompleks, ada beberapa inisiatif dan program yang telah dilakukan untuk memperbaiki kesenjangan gender dalam bidang ini. Beberapa peluang yang tersedia bagi perempuan untuk mengejar karir di bidang teknologi antara lain:


  1. Program Pendidikan Teknologi untuk Perempuan

  2. Mengatasi Bias Gender

  3. Membuat Jaringan dan Komunitas



Tokoh Wanita Inspirasi di Bidang Literasi dan Teknologi

Wanita telah membuktikan kemampuannya untuk meraih kesuksesan di bidang literasi dan teknologi, seperti dilansir oleh situs teknologi, banyak tokoh wanita inspiratif yang bisa menjadi contoh dalam kehidupan. Peran wanita di bidang literasi juga penting, mereka dapat menjadi role model bagi perempuan muda dan memperkaya budaya dengan ide-ide yang berbeda.

  1. Dian Sastrowardoyo


Dian Sastrowardoyo


Dian Sastrowardoyo bukan hanya dikenal sebagai aktris terkenal di Indonesia, tetapi juga sebagai sosialita yang aktif di bidang literasi dan teknologi. Ia mendirikan Yayasan Kita dan Buku, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menyebarluaskan literasi di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.


Baca Juga : Buku Literasi Emosi, Mengasah Kecerdasan dengan Hati


Selain itu, ia juga seringkali terlibat dalam berbagai kampanye yang berkaitan dengan teknologi, seperti kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik dengan teknologi ramah lingkungan.


Baca Juga : Teknologi Pengolahan Limbah, Mengubah Sampah Jadi Berkah

  1. Dewi Lestari

Dewi Lestari, atau yang lebih dikenal dengan nama Dee Lestari, adalah seorang penulis dan musisi Indonesia. Beberapa karya terkenalnya antara lain Supernova, Filosofi Kopi, dan Rectoverso. Selain itu, ia juga terlibat dalam proyek-proyek teknologi seperti layanan penerjemahan bahasa online dan aplikasi mobile. Sebagai penulis, karya-karyanya kerap kali membahas tema-tema kekinian yang relevan dengan perkembangan teknologi.


Baca Juga : Review Film Kartini (2017)

  1. Dian Pelangi

Dian Pelangi adalah seorang desainer dan pengusaha mode Indonesia yang terkenal di dunia internasional. Selain menjadi ikon mode Indonesia, Dian juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan pendidikan. Ia mendirikan Yayasan Dian Pelangi untuk memperkenalkan literasi dan pendidikan kepada anak-anak muda di Indonesia, dan juga memperkenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia melalui karya-karya fashion-nya yang inovatif dan inspiratif.

  1. Dewi Motik Pramono

Dewi Motik Pramono adalah seorang aktivis perempuan dan juga ahli teknologi informasi, sekaligus pendiri dari PT Digital Mediatama Maxima atau yang lebih dikenal dengan Detik.com. Beliau juga mendirikan Code Margonda, sebuah lembaga pelatihan IT yang berfokus pada pengembangan keahlian bagi kaum perempuan. Selain itu, Dewi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perempuan dan teknologi, termasuk mengajar dan berbicara dalam berbagai seminar dan konferensi.


Baca Juga : Mengenal Teknologi Fiber Optik dan Manfaatnya dalam Berbagai Akfivitas

  1. Shinta Bubu

Shinta Bubu adalah seorang pengusaha dan pendiri Ruangguru, sebuah platform edukasi online yang telah membantu ribuan siswa di Indonesia untuk meningkatkan prestasi akademik mereka. Melalui Ruangguru, ia telah memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan memberikan akses mudah bagi siswa di seluruh Indonesia untuk belajar secara online. Tidak hanya itu, Shinta juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan pendidikan.


Baca Juga : 5 Tips Anti Stres Dampingi Anak Sekolah dari Rumah Ini, Wajib Dicoba


Wanita dapat berpartisipasi dalam bidang literasi melalui akses internet yang memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan dan membangun jaringan sosial dan profesional. Namun, penting juga untuk menggunakan internet secara bijak dan mengembangkan keterampilan literasi digital.

Manfaat Internet IndiHome dalam Membantu Perempuan

Teknologi fiber optik


Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia teknologi adalah dengan memberikan akses ke internet dan teknologi. Dalam hal ini, internet IndiHome dari Telkom Indonesia dapat memberikan manfaat bagi perempuan yang ingin mengejar karir di bidang teknologi. Beberapa manfaat dari internet IndiHome untuk perempuan antara lain:


  1. Akses ke Pendidikan Online

  2. Membangun Jaringan dan Komunitas

  3. Meningkatkan Kesetaraan Akses dan Kesempatan


Meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia teknologi merupakan tantangan yang kompleks, tetapi juga merupakan peluang yang besar bagi perkembangan ekonomi dan inovasi. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya yang terus-menerus dari berbagai pihak, termasuk organisasi dan perusahaan, pemerintah, dan individu.


16 komentar

  1. Perempuan dengan literasi bisa membangun negeri dan berdaya, apalagi dukungan internet yang cepat ini.

    BalasHapus
  2. Yess, dengan adanya internet yang mudah diakses seperti saat ini wanita dapat berpartisipasi dalam meningkatkan literasi dan mengembangkan jaringan sosial. Saat ini wanita sudah sadar dan semakin bijak dalam menggunakan internetdan mengembangkan keterampilan literasi digitalnya.

    BalasHapus
  3. Bener y kak klo indihome internetnya lancar bekerja apapun bisa menunjang ya.. aku suka banget sama tulisannya Dee lestari , diksinya keren..

    BalasHapus
  4. Sekitar 50 persen penduduk Indonesia merupakan perempuan
    Apa yang terjadi apabila mereka gaptek dan kudet
    Beruntung IndiHome menyediakan internet cepat sehingga kaum perempuan bisa meningkatkan skillnya

    BalasHapus
  5. Perempuan sebagai madrasah pertama Anka seharusnya sudah memiliki seni literasi sehingga tanpa mengajarkan kepada anak pun kalau emang sudah memiliki kecakapan literasi itu, anak senang dengan sendirinya akan mengikuti

    BalasHapus
  6. Aku ngefans banget sama Dian Sastrowardoyo, artis smart yang tidak bermodalkan cantik saja tetapi memang pintar ya. Btw IndiHome pelayanannya sangat memuaskan, internetnya cepat tidak pernah bermasalah

    BalasHapus
  7. Kini untuk profesi, tanpa mengkotak-kotakkangender, semua bisa sukses di bidang yang disukai. Didukung oleh internet kuat dan stabil, maka mau membangun bisnis atau memberikan produktivitas lainnya bisa dilakukan dimana saja.

    BalasHapus
  8. Semuanya menginspiasi....
    Oiya satu lagi mbk Nazwa Shihab...hehee
    Smoga di Indonesia tercipta generasi perempuan yang mandiri, cerdas, bersahaja, jujur namun tak melupakan kodratnya, ya....
    Dengan dukungan internet cepat diharapkan membantu banyak perempuan semakin berdaya

    BalasHapus
  9. Dunia teknologi memang tidak mengenal gender. Kalau selama ini kaum adam yang mendominasi, itu hanya kebetulan semata. Kaum hawa juga memiliki kesempatan yang sama. Makanya, jangan salah pilih provider internet ya... Pilih yang pasti-pasti aja! Dg indihome semua wanita bebas belajar teknologi

    BalasHapus
  10. Adanya dukungan internet yang cepat dan stabil dari IndiHome ini bisa bantu meningkatkan literasi digital bagi kaum perempuan agar bisa semakin berkembang lagi melalui aktivitas dan kreativitas yang tak terbatas ya.

    BalasHapus
  11. Perempuan kalau melek literasi (semua jenis literasi) dan BIJAK berliterasi, dampaknya luar biasa. Akses internet makin mudah, jangan sampai kalah smart dari smartphone-nya.

    BalasHapus
  12. Aku menaruh perhatian besar nih sama jaringan dan komunitas yang bisa bikin perempuan jadi lebih punya daya. Nggak jarang komunitas ini bisa memeluk lebih banyak perempuan lagi, dan kebanyakan kan saling terhubung melalui internet ya, Mbak DK.

    BalasHapus
  13. Sebagai seorang perempuan, saya merasakan manfaat IndiHome yang kami gunan di rumah untuk membantu saya mengembangkan diri melalui internet. Semoga kelak bisa menginspirasi seperti mbak dian sastro. heheh.. ngarep

    BalasHapus
  14. keren yaa perempuan-perempuan ini. keberadaan mereka membuat banyak perempuan di luar sana lebih berani dan lebih percaya diri berkarya dan berdaya

    BalasHapus